SOSIALISASI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

1. SOSIALISASI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI TATA LAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR Direktorat Jenderal Bea dan Cukai www.beacukai.go.id

2. PERATURAN KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR • PMK Nomor : 145/PMK.04/2007 tentang Ketentuan Kepabeanan di Bidang Ekspor. • PMK Nomor : 214/PMK.04/2008 tentang Pemungutan Bea Keluar (juklak dari PP nomor 55 Tahun 2008). • Perdirjen BC Nomor : P-40/BC/2008 tentang Tatalaksana Kepabeanan di Bidang Ekspor, telah diubah dengan P-06/BC/2009 dan P-30/BC/2009. • Perdirjen BC Nomor : P-41/BC/2008 tentang Pemberitahuan Pabean Ekspor, telah diubah dengan P-07/BC/2009.

3. Hal-hal baru yang diatur Bea Keluar • barang ekspor yang dikenakan Bea Keluar dikenakan pemeriksaan fisik, kecuali terhadap eksportir tertentu. (Barang yang dikenakan PE tidak wajib periksa fisik). • Ditetapkan Harga Ekspor secara periodik (setiap bulan) oleh Menteri Keuangan berdasarkan HPE dari Menteri Perdagangan. • Pembetulan tanggal rencana keberangkatan Sarkut tidak dapat dilakukan apabila barang berada di luar Kawasan Pabean

4. Hal-hal baru yang diatur Tatalaksana Ekspor • Penyampaian PEB (paling cepat 7 hari dan barang curah). • Pembayaran PNBP dan Bea Keluar. • Perubahan respon-respon atas hasil penelitian PEB. • Kriteria Pemeriksaan fisik. • Penelitian PEB atas barang kena Bea Keluar sampai dgn 30 hari. • Pembatalan PEB dan Perubahan data PEB. • PKBE secara PDE (Penyampaian, perubahan, pembatalan). • Rekonsiliasi data PEB dengan Outward Manifest • Pengawasan di bidang ekspor dan scanning dgn Gamma-Ray. • Proses Ekspor yang bukan merupakan pengangkutan multi-moda

5. PENYAMPAIAN PEB KE KANTOR PABEAN PEMUATAN • Data elektronik atau tulisan diatas formulir • PDE media penyimpan data elektronik • paling cepat 7 (tujuh) hari sebelum tanggal perkiraan ekspor dan paling lambat sebelum dimasukkan ke kawasan pabean • sebelum keberangkatan sarana pengangkut • secara periodik paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah pemeriksaan jumlah pengiriman pada alat ukur yang ditetapkan PEB atas barang curah yang dimuat ke sarana pengangkut PEB atas ekspor tenaga listrik, barang cair atau gas melalui transmisi atau saluran pipa

6. BARANG EKSPOR KHUSUS • BARANG KIRIMAN • BARANG PINDAHAN • BARANG PERWAKILAN NEGARA ASING ATAU BADAN INTERNASIONAL • BARANG UNTUK KEPERLUAN IBADAH UNTUK UMUM, SOSIAL, PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, ATAU OLAHRAGA • BARANG CINDERAMATA • BARANG CONTOH • BARANG KEPERLUAN PENELITIAN Butir (a) s.d (g) : UNTUK KANTOR YANG SUDAH PDE, DAPAT DISAMPAIKAN OLEH EKSPORTIR DENGAN MENGGUNAKAN TULISAN DIATAS FORMULIR.

7. EKSPOR MELALUI PERUSAHAAN JASA TITIPAN (PJT) • harus berstatus sebagai PPJK • bertindak sebagai Eksportir • wajib serahkan lembar lanjutan lengkap dengan nomor pos tarif paling lama 7 hari setelah PEB mendapat nomor dan tanggal pendaftaran • PJT dapat memberitahukan dalam satu PEB untuk beberapa pengirim barang • Ekspor melalui PJT tidak diperlakukan sebagai Barang Ekspor yang mendapat fasilitas KITE atau berasal dari TPB

8. PEMBAYARAN PNBP • Bank Devisa Persepsi • Pos Persepsi • Kantor Pabean Pemuatan • paling lambat pada saat penyampaian PEB • setelah penyampaian PEB PEMBAYARAN PNBP BERKALA

9. PEMBAYARAN BEA KELUAR • paling lambat pada saat penyampaian PEB • paling lama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal keberangkatan sarana pengangkut Barang ekspor dengan karakteristik tertentu PASAL 8 AYAT (3) PP 55 THN 2008 : Menteri dapat menetapkan barang ekspor dengan karakteristik tertentu

10. PENELITIAN DOKUMEN SISTEM PDE KEPABEANAN SKP PEJABAT YG TANGANI LARTAS EKSPORTIR • Teliti: • Blokir • kelengkapan pengisian data • pembayaran PNBP • pembayaran BK PEB SSPCP tidak NPP ya teliti Lartas ? teliti Lartas tidak ya NPPD ya tidak Max 7 HARI HRS DISERAHKAN Nomor & tgl pendaftaran PEB ya PPB periksa fisik ? tidak NPE

11. PENELITIAN DOKUMEN SISTEM MEDIA PENYIMPAN DATA ELEKTRONIK SKP PENERIMA DOKUMEN EKSPORTIR PEJABAT YG TANGANI LARTAS • Teliti: • Blokir • kelengkapan pengisian data • (Invoice & P/L) • pembayaran PNBP • pembayaran BK PEB teliti kelengkapan data SSPCP tidak ya PKB teliti Lartas teliti Lartas ? ya ya tidak NPP tidak Nomor & tgl pendaftaran PEB tidak ya ya NPPD tidak teliti periksa fisik ya PPB tidak NPE

12. PENELITIAN DOKUMEN TULISAN DIATAS FORMULIR EKSPORTIR PENERIMA DOK. PEJABAT YG TANGANI LARTAS PEMERIKSA DOK. EKSPOR • Teliti: • Blokir • kelengkapan pengisian dan kesesuaian data • pembayaran PNBP • pembayaran BK PEB teliti Lartas ya tidak SSPCP Nomor & tgl pendaftaran PEB PKB ya tidak NPP NPPD ya teliti periksa fisik PPB tidak NPE

13. Akan diimpor kembali 100% Pada saat impornya ditujukan untuk diekspor kembali 100% 10% atau min.2 kemasan mendapat fasilitas KITE PEMERIKSAAN FISIK TERHADAP BARANG EKSPOR Dikenai Bea Keluar 100% Berdasarkan Informasi dari DitJen Pajak 100% NHI 100% • Dikecualikan dari pemeriksaan fisik: • EKSPORTIR TERTENTU yang atas barang ekspornya: • mendapat fasilitas KITE dengan pembebasan bea masuk dan/atau cukai; atau • dikenai Bea Keluar

14. EKSPORTIR TERTENTU • reputasi eksportir : • tidak pernah melanggar ketentuan kepabeanan dan cukai yang dikenai sanksi administrasi dalam kurun waktu 1 (satu) tahun terakhir; • tidak mempunyai tunggakan hutang bea masuk, Bea Keluar, cukai, dan pajak; • telah menyelenggarakan pembukuan berdasarkan rekomendasi Direktur Audit; dan/atau • telah memperoleh rekomendasi dari Direktorat Jenderal Pajak sebagai wajib pajak patuh Eksportir yang berstatus sebagai importir jalur prioritas atau importir lain yang mendapat status yang dipersamakan dengan importir jalur prioritas diperlakukan sebagai Eksportir tertentu Ditetapkan oleh : Direktur Penindakan dan Penyidikan

15. LOKASI PEMERIKSAAN FISIK • Kawasan pabean pelabuhan muat • Gudang eksportir *) • Tempat lain yang digunakan eksportir untuk menyimpan barang setelah mendapat persetujuan kepala kantor *) • Dilakukan pengawasan stuffingdan penyegelan • *)

16. BARANG WAJIB LS YANG DIPERIKSA FISIK • RESPON PPB DITERBITKAN BERSAMAAN DENGAN NPPD • PEMERIKSAAN DILAKUKAN BERSAMA-SAMA ANTARA DJBC DAN SURVEYOR. • Dalam hal PEB masih diperlukan LS hasil sesuai, pemeriksa tidak langsung menerbitkan NPE  serahkan PEB dan hasil periksa fisik ke pemeriksa dokumen

17. PENELITIAN BEA KELUAR PEMERIKSA BRG EKSPORTIR PPDE Sesuai ARSIP PEB+NPE teliti BK Tidak Sesuai SPPBK Sesuai teliti BK Sesuai LHP NPE TDK TdksesuaiNPEterbitsetelahkekuranganBKdilunasi P2

18. PENELITIAN BEA KELUAR (DALAM HAL PERHITUNGAN BEA KELUAR TIDAK BENAR) Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor melakukan penetapan perhitungan Bea Keluar dengan menerbitkan SPPBK dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pendaftaran PEB Tidak dilakukan pemeriksaan fisik Jumlah dan/atau jenis barang sesuai Dilakukan pemeriksaan fisik Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor melakukan penetapan perhitungan Bea Keluar dengan menerbitkan SPPBK dalam waktu paling lambat sebelum keberangkatan sarana pengangkut (Setelah dilakukan penellitian lebih lanjut oleh P-2) Jumlah dan/atau jenis barang tidak sesuai

19. KONSOLIDASI STUFFING DIAWASI PKBE • DOKUMEN PEMASUKAN BARANG • DOKUMEN PEMUATAN NOMOR & TANGGAL PENDAFTARAN • SISTEM PDE KEPABEANAN • TULISAN DIATAS FORMULIR PERSYARATAN YG HARUS DIPENUHI KONSOLIDATOR PIHAK YANG MELAKUKAN KONSOLIDASI EKSPORTIR DITUNJUK EKSPORTIR YANG BERTANGGUNGJAWAB KELOMPOK EKSPORTIR WAJIB BERITAHUKAN PERUSAHAAN2 YANG BARANG EKSPORNYA AKAN DIKONSOLIDASI DAN PERUBAHAN DATANYA

20. PENGAWASAN STUFFING BARANG KONSOLIDASI • Pengawasan stuffing hanya dalam hal terdapat barang-2 : • Dari TPB • KITE • Brg ekspor ditujukan untuk reimpor • Barang diekspor kembali • Selain barang ekspor tersebut, Kepala kantor pabean bisa memerintahkan untuk pengawasan stuffing

21. KPPBC • PEMASUKAN KE KAWASAN PABEAN • NPE • PEB + PPB • PERMOHONAN MUAT • BARANG CURAH • PKBE + NPE • PEB + NPPD + Ijin Partial Entry PETUGAS PINTU • COCOKKAN PETIKEMAS • TELITI SEGEL • COCOKKAN NO.SEGEL/PEB + PPB EKSPORTIR COCOK & SESUAI TDK COCOK/SESUAI TTD NPE/PKBE P2 EKSPOR DARI TPB PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR MENYAMPAIKAN COPY NPE YANG SUDAH DITANDATANGANI PETUGAS PINTU KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI TPB

22. Barang ekspor Lartas (respon NPPD) – tanpa periksa fisik PEMASUKAN KE KAWASAN PABEAN Eskpor dengan pembatasan / LS (respon NPPD), sedangkan eksportir ingin sebagian party barang (peti kemas) yang sudah selesai stuffing akan dimasukkan ke Kawasan Pabean  belum semua barang sudah ada peti kemas. DAPAT DIMASUKKAN SEBAGAIN KE KAWASAN PABEAN (PARTIAL ENTRY), DENGAN SYARAT : • LEBIH DARI 5 PETIKEMAS • ADA KETERANGAN TERTULIS DARI SURVEYOR • IZIN KEPALA KANTOR PABEAN ATAU PEJABAT YANG DITUNJUK

23. REKONSILIASI OUTWARD MANIFEST PEB PEJABAT YANG MENANGANI MANIFES ELEMEN DATA : NOMOR & TANGGAL PEB NON KITE NOMOR & JUMLAH PETI KEMAS NAMA SARANA PENGANGKUT & NOMOR VOYAGE/FLIGHT IDENTITAS EKSPORTIR / SHIPPER KITE EKSPOR DARI TPB PEJABAT YANG MENANGANI MANIFEST MENYAMPAIKAN HASIL REKONSILIASI KEPADA KANTOR PABEAN YANG MENGAWASI TPB

24. PEMBATALAN EKSPOR • WAJIB DILAPORKAN OLEH EKSPOR TIR SECARA TERTULIS KEPADA PEJABAT PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR PALING LAMA 3 HARI KERJA TERHITUNG SEJAK KEBERANGKATAN SARANA PENGANGKUT YANG TERCANTUM DALAM PEB • TIDAK DIPERIKSA FISIK KECUALI NHI TIDAK LAPOR ATAU TERLAMBAT SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA

25. Persetujuan Kepala Kantor atau Pejabat Pemeriksa Dokumen Ekspor • PERUBAHAN data PEB : SHORT SHIPMENT ATAU EKSPOR BARANG CURAH paling lama 3(tiga) hari sejak keberangkatan sarana pengangkut semula • nama saranapengangkut, • nomor voyage/flight, • tanggal perkiraan ekspor yang • disebabkan oleh short shipment, • JENIS BARANG • JUMLAH BARANG • NOMOR PETI KEMAS • JENIS VALUTA • NILAI FOB BARANG PALING LAMA 3 HARI SEBELUM MASUK KAWASAN PABEAN KECUALI KARAKTERISTIK TERTENTU 1 (SATU) BULAN SEJAK TANGGAL PEB PALING LAMA 60 HARI PEMBETULAN DATA LAIN

26. Perubahan data PEB(p-30/BC/2009) • Tidak dapat perubahan data PEB dalam hal: • Ada NHI; atau • Dilakukan penegahan terhadap barang ekspor Mengenai : JENIS BARANG,JUMLAH BARANG,NOMOR PETI KEMAS, JENIS VALUTA, NILAI FOB BARANG : barang ekspor lebih dari 1 (satu) petikemas atau kemasan dapat dilayani sebelum seluruhbarang ekspor masuk ke Kawasan Pabean.

27. BARANG YANG AKAN DIEKSPOR YANG DIANGKUT DENGAN SARANA PENGANGKUT LAUT DAN/ATAU UDARA DALAM NEGERI YANG BUKAN MERUPAKAN BAGIAN DARI ANGKUTAN MULTIMODA

28. AngkutanMultimodaadalah : angkutanbarangdenganmenggunakan paling sedikit 2 (dua) modaangkutan yang berbedaatasdasar 1 (satu) kontrakpengangkutan yang menggunakandokumenangkutanmultimodadarisatutempatditerimanyabarangoleh operator angkutanmultimodakesuatutempat yang ditentukanuntukpenyerahanbarangtersebut. (ref. Pasal 1 angka 10 UU No.17 tahun 2008 tentangPelayaran) Pelabuhan Muat Asal adalah : pelabuhan laut atau udara tempat dimuatnya barang yang akan diekspor ke sarana pengangkut dalam negeri yang bukan merupakan bagian dari angkutan multimoda • Pelabuhan Muat Ekspor adalah : • pelabuhan laut atau udara tempat dimuatnya barang ekspor ke: • sarana pengangkut yang akan berangkat menuju ke luar daerah pabean; atau • sarana pengangkut dalam negeri yang merupakan bagian dari angkutan multimoda.

29. PEB dapat disampaikan di Kantor Pabean Pemuatan di Pelabuhan Muat Asal Terhadap barang yang diperiksa fisik dilakukan penyegelan Kantor Pabean Pemuatan di Pelabuhan Muat Asal : Menyampaikan pemberitahuan daftar barang tersebut paling lambat pada hari kerja berikutnya sejak keberangkatan sarana pengangkut LUAR DAERAH PABEAN Kantor Pabean Pemuatan di Pelabuhan Muat Ekspor • melakukan pengawasan pemuatan barang ke sarana pengangkut yang akan berangkat menuju ke luar daerah pabean • memberitahukan kepada kepala kantor pabean pemuatan di Pelabuhan Muat Asal hasil rekonsiliasi NPE dengan outward manifest paling lambat 10 (sepuluh) hari sejak penyerahan outward manifest

30. TERIMA KASIH