3.76k likes | 7.74k Views
PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM. MATERI :. 1. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM 2. PENATAAN DAN MANAJEMEN LABORATORIUM 3. STANDARDISASI LABORATORIUM DAN SOP PERALATAN LABORATORIUM. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM.
E N D
PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
MATERI : 1. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM 2. PENATAAN DAN MANAJEMEN LABORATORIUM 3. STANDARDISASI LABORATORIUM DAN SOP PERALATAN LABORATORIUM
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM MATERI 1 WORKSHOP STANDARDISASI LABORATORIUM – UNIBRAW, OKTOBER 2005
Pendahuluan Bekerja di Laboratorium Kemungkinan terjadinya kecelakaan atau bahaya besar sekali bila tidak hati-hati Keselamatan Kerja • Bahaya yang mungkin terjadi • Pencegahan • Bila terjadi bagaimana mengatasinya
Bahaya Utama dan Sering Terjadi • Bahan Kimia • Gas • Asam dan Basa • Listrik • Api
(1) • PERHATIAN : • Anggap semua bahan kimia berbahaya • Bekerjalah dengan jumlah sesedikit mungkin Bahan Kimia • PENCEGAHAN : • Jas lab • Sarung tangan • Goggles • Masker
Bahan Kimia Berbahaya • KOROSIF & IRITASI • RACUN • MUDAH TERBAKAR • DAPAT MELEDAK • PENGOKSIDASI
Bahan Kimia Korosif & Iritasi Misal : H2SO4, HNO3, HCl, KOH, NaOH, Senyawa Nitro, Formaldehida, Fenol Bila terkena : Encerkan dengan air mengalir
Bahan Kimia Racun Misal : • Benzena (TLV 25 ppm) • Besi karbonil (TLV 0,001 ppm) • Klorin TLV 1 ppm) • Asam sianida (TLV 10 ppm) • Hg (TLV 0,1 mg/m3) • NO2 (TLV 5 ppm) TLV = nilai ambang batas
Bahan Kimia yang Mudah Terbakar • Flammable (titik nyala 22-26 oC) • bensin • Highly flammable (titik nyala <22oC) • aseton • eter • Reaksi eksoterm • Reaksi hipergolik
Reaksi Eksoterm • H2SO4 pekat diberi air • Logam alkali dimasukkan kedalam air • Bahan organik [serbuk gergaji] dengan asam perklorat (HClO4)
Bahan Kimia yang Dapat Meledak CONTOH : H2O2, Hidrokarbon, HClO4, H2SO4, Aseton, Logam alkali
BATAS TERENDAH LEDAKAN DARI BEBERAPA BAHAN KIMIA ASAM ASETAT 4,0% ASETON 2,2 % ASETILENA 2,5 % BENZENA 1,4 % CS2 1,0 % ETER 1,7 % ETANOL 3,3 % ETILENA 3,0 % TOLUENA 1,3 %
Bahan Kimia yang Bersifat Pengoksidasi Misal: KMnO4, Klorat, HNO3, Bromin
BAHAN KIMIA INCOMPATIBLE Bahan Kimia Simbol Bahaya Incompatible Logam alkali Air, CO2, CCl4 Aseton Campuran HNO3 + H2SO4 pekat NH4OH pekat Hg, halogen, HF Asam nitrat Asam organik, anilin Asam perklorat Bahan organik, alkohol KMnO4 Gliserin, H2SO4 H2SO4 Klorat, perklorat, permanganat, air
Laboratorium (2) • Gas untuk pembakaran • Gas berasal dari bahan kimia • Gas beracun Gas
PENANGANAN TABUNG GAS • Hati-hati jangan sampai jatuh • Beri label yang jelas • Gunakan kereta dorong untuk memindahkan • Tempat harus terpisah cukup jauh dari sumber panas • Gunakan regulator
GAS BERACUN TIDAK BERBAU • Karbon monoksida (CO) • Hidrogen fluorida (HF)
(3) • Asam dan basa kuat … korosif dan iritasi • HCN, HF, H2S … dapat meledak • Reaksi eksoterm : • Melarutkan NaOH padat • Mengencerkan H2SO4 pekat • Asam perklorat + serbuk gergaji Asam dan Basa
(4) • Sumber listrik • aktif (positif) • netral (negatif) • dihubungkan ke bumi/tanah Listrik
Warna Kabel Standar Internasional • Coklat = aktif • Biru = netral • Hijau ~ Kuning = earth
PERHATIAN • Beri tanda yang jelas 110V atau 220V • Periksa semua stopkontak dengan multitester secara teratur • Jangan gunakan steker atau stopkontak rusak
(5) Api The "fire triangle"
Metoda Pemadaman Api • Starvation • Smothering • Cooling
Tipe Api • Bahan mudah terbakar • (kertas, kayu, kain) • Cairan mudah terbakar • (bensin, alkohol, pelarut organik) • Peralatan listrik • (sakelar, transformator)
Jenis Pemadam Api • Fire extinguishers: • are classified according to a particular fire type • and • are given the same letter and symbol of classification as that of the fire.
Type A : combustible wood, cloth, paper, rubber, and plastics. Type B : flammable liquids, oil, grease, and paint thinners. Type C : energized electrical equipment Type D : combustible metals (Mg, Ti, Na, Li, K) Multipurpose Extinguishers are effective against types A, B, and C fires
Jenis Bahan Pemadam Api • Air (termasuk soda) • Busa • CO2 • Uap zat cair (BCF) • Bahan kimia (dry chemical) BCF = Bromochlorodiflouromethane (Halon 1211).
Fighting with a fire, remember the acronym "PASS" when using the extinguisher: • P: Pull and twist the locking pin to break the seal. • A: Aim low, and point the nozzle at the base of the fire. • S: Squeeze the handle to release the extinguishing agent. • S: Sweep from side to side until the fire is out. • Be prepared to repeat the process if the fire breaks out again
Jenis Pemadam Api 1. Air • Sesuai untuk tipe api A • Tidak untuk tipe api B & C • Berbahaya untuk api listrik
Jenis Pemadam Api 2. Busa • Sesuai untuk tipe api B • Kurang sesuai untuk tipe api A • Tidak untuk tipe api C • Berbahaya untuk api listrik
Jenis Pemadam Api 3. CO2 • Sesuai untuk tipe api B & C • Kurang sesuai untuk tipe api A • Tidak untuk tempat terbuka
Jenis Pemadam Api 4. BCF • Sesuai untuk tipe api B & C • Kurang sesuai untuk tipe api A • Dapat menjadi racun ditempat tertutup
Jenis Pemadam Api 5. Dry Chemical • Sesuai untuk tipe api B & C • Kurang sesuai untuk tipe api A • Dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan sensitif