140 likes | 558 Views
e-Education: Model Pendidikan Masa Depan di Indonesia. Lukito Edi Nugroho. Struktur Presentasi. Beberapa problem pendidikan di Indonesia Analisis problem Strategi penyelesaian melalui penerapan teknologi informasi Paradigma baru dan e-Education
E N D
e-Education: Model PendidikanMasa Depan di Indonesia Lukito Edi Nugroho
Struktur Presentasi • Beberapa problem pendidikan di Indonesia • Analisis problem • Strategi penyelesaian melalui penerapan teknologi informasi • Paradigma baru dan e-Education • Beberapa pemikiran tentang penerapan e-Education • Penutup
Beberapa Problem Pendidikandi Indonesia • Kapasitas institusi pendidikan yang terbatas • Ruang • Guru/dosen • Fasilitas dan sarana prasarana • Dinamika karakteristik pendidikan • Ilmu pengetahuan yang berubah dengan cepat • Kebutuhan belajar seumur hidup (life-long learning) • Kebutuhan berinovasi • Tarikan teknologi (technology pull)
Batas-Batas Institusional • Manifestasi: kapasitas dari berbagai aspek fisis dalam sistem akademis di PT • Hard constraints • “Ya” atau “tidak” • Sepenuhnya ditentukan oleh apakah seseorang berada di dalam atau di luar sistem • Problem • Peningkatan kapasitas sangat lambat • Tidak fleksibel terhadap perubahan yang terjadi
Strategi Pencarian Solusi • “Pemecahan” batas-batas institusional • Tidak ada kapasitas fisis dari institusi pendidikan • Menggunakan teknologi informasi • Reduksi “ruang”: tidak ada konsep ruang secara fisis • Reduksi “waktu”: yang ada adalah “sekarang”
Konsep e-Education • Sebuah sistem virtual, paralel dengan sistem nyata/fisis • Bukan sekedar network, Internet, dan aplikasi berbasis Web • Komponen-komponen non-fisis: kuliah, tugas, diskusi, ujian, dsb dalam format virtual
Strategi Implementasi • Prinsip: transformasi sistem pendidikan dari bentuk nyata ke bentuk virtual • Persoalan-persoalan • Mahal: infrastruktur, materi, sosialisasi • Tidak bisa diterapkan untuk semua bidang studi • Perubahan paradigma: • pendidikan sebagai layanan (service) • institusi pendidikan sebagai penyedia layanan (service provider)
Strategi Implementasi • Model hibrid • Mempertahankan model konvensional (pendidikan terbatasi-ruang) • e-Education untuk program-program tertentu yang memungkinkan • e-Education lebih diarahkan untuk mewujudkan konsep life-long education • Kurang cocok untuk mahasiswa konvensional karena perbedaan kultur • Training profesional, baik program gelar dan non-gelar • Mengakomodasi dinamika kemajuan ilmu pengetahuan
Strategi Implementasi • Hal-hal yang perlu diperhatikan • Tahapan implementasi harus memperhitungkan faktor perubahan paradigma • Pemilihan domain aplikasi e-Education harus memperhatikan dukungan yang bisa diperoleh • Bagaimana mengakomodasi interaksi personal ? • Bagaimana mengakomodasi siswa dengan kultur belajar konvensional ?
Kesimpulan • e-Education merupakan konsep strategis untuk mengatasi keterbatasan kapasitas institusi pendidikan dalam menyediakan pendidikan bagi masyarakat Indonesia • e-Education perlu diterapkan secara hati-hati • Usulan penerapan e-Education di Indonesia: model hibrid yang bersifat transisional