120 likes | 513 Views
ALKOHOL. ETHANOL: Ethyl alkohol C 2 H 5 OH H2C OH H3C METHANOL: Methyl alkohol CH 3 OH H3C OH. bir (mengandung 10-25% alkohol) whyskey (mengandung 15-35% alkohol) anggur/ wine (mengandung ~35%) tequila shake Cap tikus ( ~ 50%) air tape dsb.
E N D
ALKOHOL ETHANOL: Ethyl alkohol C2H5OH H2C OH H3C METHANOL: Methyl alkohol CH3OH H3C OH
bir (mengandung 10-25% alkohol) • whyskey (mengandung 15-35% alkohol) • anggur/ wine (mengandung ~35%) • tequila • shake • Cap tikus ( ~ 50%) • air tape • dsb Jenis-jenisminumanmengandungalkohol
-Kondisi lambung dalam keadaan kosong atau berisi. Hal ini sangat penting dalam pengaturan absorpsi alkohol. • Pada lambung keadaan kosong, absorpsi sempurna terjadi dalam waktu 1 atau 2 jam, tetapi pada lambung keadaan • berisi penuh makanan absorpsi terjadi sampai 6 jam. • Komposisi larutan etanol yang diminum. Minuman bir lebih lambat diabsorpsi dari pada anggur (wine) • dan anggur lebih lambat daripada spiritus. Pada umumnya minuman keras yang mengandung karbon diabsorpsi lebih cepat, karena senyawa karbon dioksida (CO2) dapat mengambil alih isi lambung. Beberapafaktor yang mempengaruhiabsorpsi ethanol
. Gejala yang diakibatkan oleh toksisitas etanol Toksisitas ethanol
C2H5OH + NAD+alkohol-dehydrogenase(ADH)->CH3CHO +NADH Etilalkohol---------------------------acetaldehyd CH3CHO + NAD+ aldehyd-dehydrogenase__CH3COOH + NADH Acetaldehyd-----------------------------------------------asam asetat AsetylCoA CO2 +H2O Gambar 2.1. Proses biokimiawi metabolisme etanol Proses biokimia ethanol dalam tubuh
Pada pria dengan berat badan sekitar 68,1 Kg meminum minuman keras sekitar 30 ml yang mengandung 50% etanol (whiskey) atau setara dengan 360 ml beer yang mengandung 5% etanol. \Setelah semua diabsorpsi tubuh ternyata kandungan alkohol dalam darah ialah: 0,025% (2,5 mg%), perhitungaanya adalah sebagai berikut: A=WrCT/0,8 A=WrCT/0,8= 68,100X0,68X0,025% : 0,8= 11,58/0,8 A= sekitar 15 ml A= etanol (ml) yang diminum W=Berat badan (g) r =Rasio distribusi ethanol: pria=0,68 dan wanita=0,55 CT=Konsentrasi alkohol dalam darah 0,8=berat jenis alkohol Perkikiraan jumlah alkohol dalam darah
Gejala klinis • ringan:- Nausea, muntah • Sakit kepala, hilang ingatan • sakit perut, diaree • sakit pinggang, anggota gerak lemah • mata merah, hiperemik • Berat: - Degenerasi bola mata: retina dan saraf optik • Akumulasi formal dehid--asidosis • dapat sembuh,-buta total selama berbulan bulan/permanen • akumulasi asam formiat dan laktat • NAD-NADH meningkat---asam laktat---asidosis • Pernafasan, denyut jantung menurun • Koma-mati : didahului dengan konvulsi dan opistotonus Toksisitas methanol
Difokuskan pada pengobatan gejala asidosis • Diberi infus sodium bikarbonat, supaya pH darah kembali normal • Diberi ethanol secara infus atau peroral--->sekitar 0,1% dalam darah, • karena afinitas etanol terhadap ADH 20X metanol • Pemberian dilakukan selama 1 minggu atau lebih • Dilakukan hemodialisis -- kadar metanol menurun dari 50mg% sampai 20 mg% • diberi kalsium leukovarin –analog dari asam folat---memetabolisme formaldehidCO2 • diberi 4-methyl pyrazole (4MP)-menghambat alkohol dehydrogenase Pengobatan methanol
Ben Johnson Marion Jones KASUS DOPING DUNIA(WADA)