190 likes | 595 Views
Pemanfaatan Teknologi Pendidikan. Disusun Oleh : Yanuarli laksmi Choiratun nissa Hikma warda Yulianti Sri melani. Pendahuluan.
E N D
Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Disusun Oleh : Yanuarli laksmi Choiratun nissa Hikma warda Yulianti Sri melani
Pendahuluan • Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri.
Oleh karena itu Sistem Informasi komputer diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi lembaga pendidikan dalam : • • Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset sekolah • • Analisis perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke periode • • Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang Tua • • Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi Sekolah (BAS)
lanjutan • Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan • Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku, dan penetapan jumlah denda.
Lanjutan Selain itu salah satu teknologi pendidikan yang ada pada saat ini dan mengalami perkembangan yang pesat adalah internet. Dengan Manfaatnya adalah : • sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi • informasi dan berkomunikasi secara cepat tanpa ada batasan wilayah, ruang dan waktu • terbukanya sumber informasi yang tadinya susah diakses menjadi sangat mudah • memperluas pergaulan kita sebagai makhluk sosial
lanjutan • Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. • Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet. • Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. • Berubahnya peran siswa dari biasanya pasif menjadi aktif. • Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.
Dalam pendapat lain kegunaan teknologi dalam pendidikan dinyatakan sebagai berikut : a. meningkatkan produktivitas pendidikan b. memungkinkan pendidikan individual c. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran d. lebih memantapkan pengajaran e. memungkinkan belajar seketika f. memungkinkan penyajian pendidikan lebih luias dan merata
Ada yang menyebutkan beberapa manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan sebagai berikut: • meningkatkan motivasi siswa • digital portofolio efektif dan efisien • menambah wawasan dan cakrawala berpikir • menumbuhkan jiwa kebersamaan • menjadi alat ukur konsep pembelajaran yang kita lakukan dengan sekolah dari negara lain
Secara umum manfaat adanya teknologi pendidikan menurut Harjanto (1997 : 245) adalah : • 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis ( tahu kata – katanya, tetapi tidak tahu maksudnya)2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.3) Dengan menggunakan teknologi atau media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif siswa.4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap suatu masalah.
Selain manfaat atau dampak positif, adapula dampak negatif yaitu : • Adanya ancaman virus • Pembajakan karya intelektual • Penyebaran situs-situs yang tidak sesuai dengan moral (pornografi) • Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar. • Berubahnya peran guru dari semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
lanjutan • Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. • Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer) • Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet, dan • Kurangnya penguasaan bahasa komputer. Untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan internet, maka perlu adanya pengawasan khusus dan aturan yang jelas tentang pemakaian internet terutama dikalangan pendidikan.
Implementasi teknologi dalam pendidikan dapat dilihat pada sektor berikut: a. Pendidikan Dasar dan Menengah, b. Pendidikan Tinggi, c. Belajar Jarak Jauh, d. Pendidikan Luar Biasa, e. Pendidikan dan Latihan, h. Dalam Pendidikan Bahasa
Kesimpulan • Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Dengan kata lain menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
Daftar pustaka • Jalu Noor Cahyanto, “Pemanfaatan ICT dalam Membangun Jaringan Pembelajaran Internasional”, paper dalam Konferensi Guru Indonesia 2007, Jakarta, 27-28 November 2007. • Yuyun Estriyanto, MT, “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran” Jakarta 15 Februari 2008. • Internet