160 likes | 1.42k Views
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi. KOMA UREMIKUM. DEFINISI Koma uremikum m erupakan ketidakmampuan ginjal untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan internal tubuh yang muncul secara bertahap sebelum jatuh ke fase penurunan faal ginjal tahap akhi r. ETIOLOGI. 1 . infeksi:
E N D
KOMA UREMIKUM DEFINISI Koma uremikum merupakanketidakmampuanginjaluntukmempertahankankeseimbanganlingkungan internal tubuh yang munculsecarabertahapsebelumjatuhkefasepenurunanfaalginjaltahapakhir
ETIOLOGI 1. infeksi: pielonepritis,tuberculosis 2. Penyakit vaskuler sistemik: hipertensi intrarenal,hipertensi ekstrarenal 3. Penyakit metabolik ginjal: amyloidosis, gout, nefropaty diabetic, syndrome milk-alkali, sarcoidosis 4. penyakit jaringan konektif: Sklerosis sistemik progresif, SLE, poliartritis
MORFOLOGI 1. Penyakit di glomerulus: Glomerulonefritis, penyakit membrane basal, syndrome goodpasture, glomerulosklerosis interkapiler 2. Penyakit di tubuler: Hiperkalsemia kronik, hipokalemi kronik, syndrome fanconi, keracunan logam berat 3. Penyakit vaskuler ginjal: Penyakit iskemik ginjal, stenosis arteri ginjal bilateral, nefrosklerosis, hiperparatiroid 4. Penyakit saluran kemih: Obsturktif uropathy 5. Kelainan kongenital: Hipoplastik ginjal, penyakit systic medular, penyakit ginjal polikistik
KategoriTahapanGagalGinjalKonikmenurutIgnativicius, 1999: • Tahap I : PenurunanFaalGinjal 1. Penurunanfungsiginjal, tetapitidakadaakumulasisisa metabolic2. Nefron yang sehatmengkompensasinefron yang sudahrusak3. Penurunankemampuanmengkonsentrasiurin, menyebabkannocturiadanpoliuri4. Pemeriksaan CCT 24 jam diperlukanuntukmendeteksipenurunanfungsi
Tahap II : InsufisiensiGinjal 1. Mulaiterjadiakumulaisisa metabolic dalamdarahkarenanefron yang sehattidakmampulagimengkompensasi2. Penurunanresponterhadap diuretic, menyebabkanoliguri, edema3. Derajatinsufisiensidibagimenjadiringan, sedangdanberat, tergantungdari LFG4. Perlunyapengobatanmedis
Tahap III : End-Stage Renal Disease 1. Akumulasisisa metabolic dalamjumlahbanyaksepertiureumdankreatinindalamdarah2. Ginjaltdakmampumempertahankanhomeostatis3. Pengobatandengandialisaataupenggantianginjal
KarakteristikGagalGinjalKronik:Onset :Gradual ( bulansampaitahun )Presentasi : nefronyang rusak 90-95 %Durasi :PermanenPrognosa :Fatal bilatidakdilakukanterapipenggantianginjal sepertidialisadantransplantasiginjal
MANIFESTASI KLINIK • Neurologis • Kardiovaskuler • Respiratory • Hematologi • Gastrointestinal • Urinari • Integumen • Sistem
PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan penunjang: • Pemeriksaan laboratorium • Laboratorium darah • Pemeriksaan urine • Pemeriksaan EKG • Pemeriksaan USG • Pemeriksaan radiologi
KOMPLIKASI 1. Hiperkalemia Terjadi karena penurunan ekskresi K, asidosis metabolic, katabolisme dan masukan diet berlebih 2. Perikarditis, efusi pericardial dan tamponade jantung Terjadi akibat retensi produk sampah uremik dan dialisa yang tidak akurat 3. Hipertensi Disebabkan oleh retensi Na dan cairan, nalfungsi sistem RAA
LANJUTAN... 4. Anemia Akibat penurunan eritropoetin, perdarahan gastrointestinal 5. Penyakit tulang serta klasifikasi metastatik Akibat retensi fosfat, kadar kalsium yang rendah, metabolisme vitamin D abnormal, penurunan kadar aluminium
PENATALAKSANAAN MEDIK • Memperlambat progresi gagal ginjal • Mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut • Pengelolaan uremia dan koplikasinya
DIAGNOSA • Kelebihan volume cairanb.dpenurunanhaluaranurin, retensicairandannatriumsekunderterhadappenurunanfungsiginjal. • Perubahanpolanutrisi : kurangdarikebutuhantubuhb.dkatabolisme protein, pembatasan diet, peningkatanmetabolismeanoreksi, mual, danmuntah. • Intoleransiaktivitasb.dpenurunanproduksienergi metabolic, anemia, retensiproduksampah. • Kerusakanintegritaskulitb.dgangguan status metabolic, kulit pruritus kering. • Kurangpengetahuantentangkondisi, prognosis dankebutuhanpengobatanb.dketerbatasankognitif, kurangterpajan, misintepretasiinformasi