560 likes | 1.23k Views
TEORI ASAM BASA. TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012. Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi definisi-definisi tentang asam basa tersebut saling melengkapi. Secara umum. ASAM
E N D
TEORI ASAM BASA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012
Beberapailmuantelahmemberikandefinisitentangkonsepasambasa • Meskipunbeberapadefinisiterlihatkurangjelasdanberbedasatusama lain, tetapidefinisi-definisitentangasambasatersebutsalingmelengkapi
Secaraumum ASAM Cairanberasaasamdandapatmemerahkankertaslakmusbiru BASA Cairanberasapahitdandapatmembirukankertaslakmusmerah
Sifat larutan dapat ditunjukkan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat warna yang warnanya berbeda dalam larutan asam dan basa.
TeoriAsamBasa • Teori Arrhenius • TeoriBronstead-Lowry Teori Lewis • TeoriPelarut • TeoriLux-Flood
Teori Arrhenius (1887) • Asamadalahsenyawayang melepaskan H+dalam air. Contoh : • Basaadalahsenyawa yang melepaskan OH-dalam air. Contoh : • Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan dalam air saja.
TeoriBronsted – Lowry(1923) • Asam :Senyawaygdapatmemberikan proton ( H+ ) / donor proton. • Basa:Senyawaygdapatmenerima proton (H+) / akseptor proton. ReaksitanpaPelarut Air HCl(g) + NH3(g) NH4+ + Cl- NH4Cl(s) AsamBasa ReaksidenganPelarut Air HCl(g) + H2O(aq) H3O+(aq) + Cl-(aq) AsamBasa NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq) CONTOH :
KonsepAsamBasamenurut Lowry-Bronsted Asamkonjugasi : Asamygterbentukdaribasa yang menerima Proton Basakonjugasi : Basaygterbentukdariasam yang melepaskan Proton
Pertanyaan! • Bagaimanadengan? HF(aq) + SO32–(aq) F–(aq) + HSO3–(aq) CO32–(aq)+HC2H3O2(aq)C2H3O2–(aq)+HCO3–(aq) H3PO4(aq) + OCl–(aq) H2PO4–(aq) + HOCl(aq)
Teori Lewis (1916) • Adabeberapareaksi yang tidakdapatdijelaskandengankeduateorisebelumnya, misalnyareaksi : • NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
Kesetimbangan Air • H2O → H+ + OH- • Padakeadaansetimbang: • Kw = [H+] [OH-] • Padasuhukamar T= 25°C Kw = 10-14 sehingga [H+] = [OH-] = 10-7
Air sebagaiamfotir • Amfotir : senyawa yang bisaberfungsisebagaiasamdanbasa • Autoionisasipada air 2H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq) K = [H3O+][OH-] = [H+][OH-] • K = tetapanionisasi air , Kw nilaikwtetappadasuhu 250C. bilasuhuberubahKwakanberubah [H+] = [OH-] = 1.0 x10-7 M Kw = [H+][OH-]=(1.0 x 10-7 M)2 = 1.0 x 10-14 M (SUHU 250C)
Konsep pH • Merupakannilaiderajatkeasaman /kebasaandarisuatularutan • pH menujukkanAktivitas ion Hidrogendalamlarutan • DiperkenalkanolehsØrensen (1909) • UntukderajatkebasaandikenaldenganpOH • Dirumuskan pH = - Log [H+] danpOH = -Log [OH-] pH + pOH = pKw
Karenapada air yang netral [H+] = [OH-]= 10-7maka • pH = pOH = 7 (netral) • pH < 7 ataupOH > 7 bersifatasam • pH > 7 ataupOH < 7 bersifatbasa • [H+] = [OH-] netral • [H+] > [OH-] asam • [H+] < [OH-] basa
pH DAN pOH • SKALA pH pH = - log [H+] pOH = - log [OH-] pH + pOH = 14 Kw = [H+] [OH-] Contoh : pH Coca Cola = 3,12 Berapa [H3O+] Jawab : pH = -log [H3O+] log [H3O+] = - pH [H3O+] = 10-pH (antilog) = 10-3,12 = 7,6 x 10-4
KESETIMBANGAN ASAM • HA + H2O H3O+ + A- Melibatkanpenguraian / disosiasidarisuatuasamataubasa. Contoh : HCl H+ + Cl- CH3COOH H+ + CH3COO- NH4 H+ + NH3 C6H5NH3+ H+ + C6H5NH2 Al (H2O)6]3+ H+ + [Al(H2O)5(OH-)]2+
Asamkuat Asamkuatterionisasisempurnaatauhampirsempurnadlm air (100%). Menghasilkanbasaterkonjugasi yang lemah. Contoh: HNO3, HCl, H2SO4, HClO4 , HBr, HI, HBrO4, HIO3 Asamlemahterionisasikurangdari 100% dalam air. Menghasilkanbasaterkonjugasi yang lemah. Contoh: CH3 CO2H (asamasetat) ASAM KUAT DAN LEMAH Asamlemah
Ka = Konstantakesetimbanganasam • Kb = Konstantakesetimbanganbasa
pH AsamKuat • AsamKuat • larutanHCl 0,01 M [H+] = 10-2 x 1 = 10-2 pH = -log [H+] = - log 10-2 = 2 [H+] = Ca x valensi asam
pH BasaKuat • BasaKuat • LarutanNaOH 0,01 M [OH-] = 10-2 x 1 = 10-2 • pOH = -log [OH-] = - log 10-2 = 2 • pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12 [OH-] = Cb x valensi basa
pH Asam-BasaLemah Hitunglah pH larutan NH3 0,02 M, Kb=1,8 x10-5 Jawab:Cb = 0,02 M (OH-) = √ Kb.Cb =√36 x 10-6 =6 x 10-3 pOH = -log (6 x 10-3) = 2,22 (pH+pOH=14) pH = 14-2,22 =11,78 (H+) = √ Ka. Ca (OH-) = √ Kb. Cb
Berapa pH larutan 1 M HF, diketahui Ka = 7,2 x 10-4 • Hitung pH larutan NH3 15 M (Kb = 1.8 x 10-5)
ReaksiPenetralan • Reaksiasamdenganbasadisebutreaksipenetralan. Penetralanasam (H+) olehbasa (OH-) menghasilkan air • Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq) BaSO4(s) +H2O(l) Asam + Basa Garam + Air
TitrasiPenetralan • Titrasi netralisasi (asam-basa) : yaitu suatu proses titrasi yang tidak mengakibatkan terjadinya baik perubahan valensi maupun tebentuknya endapan dan atau terjadinya suatu senyawa kompleks dari zat-zat yang saling bereaksi.
TitrasiPenetralan • Titrasi asidimetri yaitu titrasi terhadap larutan basa bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari asam lemah dengan larutan standar asam. • Titrasi Alkalimetri yaitu titrasi terhadap larutan asam bebas dan larutan garam-garam terhidrolisis yang berasal dari basa lemah dengan larutan standar basa.
TitrasiPenetralan • Titrasi pengendapan dan atau pembentukan kompleks yaitu suatu proses titrasi yang dapat mengakibatkan terbentuknya suatu endapan dan atau terjadinya suatu senyawa kompleks • Titrasi reduksi oksidasi atau redoks yaitu suatu proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron antara zat-zat yang saling bereaksi. Dalam hal ini sebagai larutan standarnya adalah larutan dari zat-zat pengoksidasi atau zat-zat pereduksi.
TitrasiAsidi-Alkalimetri LarutanStandar : • Larutan standar primer : larutan yang telah diketahui konsentrasinya (molaritas atau normalitas) secara pasti melalui pembuatan langsung Contoh : Na2CO3, Na2C2O4 .2H2O, K2Cr2O7, Na2B4O7.10 H2O • Larutanstandarsekunder : larutan yang konsentrasinyabelumdiketahuisecarapastimelaluipembuatanlangsung Contoh : NaOH, Ba(OH)2, KMnO4, Na2S2O3
Larutanstandar primer Zat yang dapat digunakan sebagai larutan standar primer harus memenuhi syarat berikut : • Kemurniannya tinggi • Stabil (tidak mudah menyerap H2O atau CO2, tidak bereaksi dengan udara, tidak mudah menguap, tidak terurai, mudah dan tidak berubah pada pengeringan) • Memiliki massa molekul (Mr atau BM) yang tinggi • Larutan bersifat stabil
ProsesTitrasi • Proses penambahan larutan standar primer ke dalam larutan yang akan ditentukan sampai terjadi reaksi sempurna disebut titrasi. • Saat dimana reaksi sempurna dimaksud tercapai disebut titik ekivalen atau titik akhir titrasi. • Pada proses titrasi ditambahkan indikator ke dalam larutan standar primer untuk mengetahui perubahan warna sebagai indikasi bahwa titik ekuivalen titrasi telah tercapai.
ProsesTitrasi • Larutanstandar Primer didalamerlenmeyer • Larutanstandar primer ditambahdenganindikator • Larutanstandarsekunder didalamburet (Titran) • Titrasidilakukansampaimencapaititikekuivalen terjadiperubahanwarna
Don’t think a lot, just do the best TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012