370 likes | 1.03k Views
KIMIA ANALISIS. I. ANALISIS KUALITATIF SENYAWA APA ? 2. ANALISIS KUANTITATIF BERAPA BANYAKNYA ?. YANG HARUS DIPELAJARI. 1. LAMBANG UNSUR :k : kualitatif & kuantitatif 2. RUMUS EMPIRIS : menyatakan komposisi bahan yang tdr dr atom
E N D
KIMIA ANALISIS I. ANALISIS KUALITATIF SENYAWA APA ? 2. ANALISIS KUANTITATIF BERAPA BANYAKNYA ?
YANG HARUS DIPELAJARI 1. LAMBANG UNSUR :k : kualitatif & kuantitatif 2. RUMUS EMPIRIS : menyatakan komposisi bahan yang tdr dr atom 3.VALENSI:bil yg menyatakan brp banyaknya atom H atau atom lain yg ekivalensi dng H (HCl , H2S, NH3, CH4). Ada yg dgn O, Cl (MgO, AlCl3) 4. BILOKS : bil yg identik gdn valensi tetapi dg tanda yg menyatakan sifat muatan ketika terbentuk dr atomnya yg netral (HClO, HClO2, HClO3, HClO4) 5. RUMUS BANGUN/STRUKTUR :konsep dari valensi (komposisi senyawa) : C6H6, C6H6O Rumus empiris sama belum tentu rumus struktur sama. 6. PERSAMAAN REAKSI KIMIA : harus benar dan lengkap
LARUTAN ELEKTROLIT dan LARUTAN NON ELEKTROLIT Zat terlarut Larutan : Zat yg homogen Pelarut / solvent Larutan sejati
Dibedakan 2 golongan bila dialiri arus listrik 1. Elektrolit • Zat - zat yg dapat menghantarkan arus listrik pelarut air • Terurai menjadi ion ionisasi misal: Asam basa, garam anorganik 2. Non Elektrolit • Zat - zat yg tdk dpt menghantarkan arus listrik pelarut air • Tidak terionkan misal: zat-zat organik seperti gula, gliserin, etanol , urea
ELEKTROLISIS • Air yg murni kimia tdk ada arus listrik • Elektrolit daya hantar listrik + proses elektrolisis dan perubahan kimia Ada migrasi harus bermuatan ada gaya elektrostatik harus berlawanan
Partikel bermuatan oleh Faraday ion + Kation - Anion ∑ ekivalensi terdispersi dalam molekul pelarut
SIFATLARUTAN • Non elektrolit Mis: 1 molekul non elektrolit + 1000 g air 1 molekul non elektrolit sbg partikel elektrolit tetap sama jumlah partikel sama Tekanan osmosis Tekanan uap Titik didih IdentikBesaran – besaran dapat ditentukan
2. Larutan Elektrolit Abnormal mis : NaCl Na+ + Cl- 2x Jumlah MgSO4 Mg+2 + SO4= mol CaCl2 Ca+2 + 2 Cl- 3x Jumlah Na2SO4 2 Na+ + SO4= mol
Teori Desosiasi elektrolit Arrhenius (1887) Disosiasi elektrolit Molekul dilarutkan dlm air Terdesosiasi atom / gugus atom kation Bermuatan (ion-ion) anion Menimbulkan Arus ada migrasi
Proses disosiasireversible dalam larutan encer sempurna Misal : NaCl Na+ + Cl- CaCl2 Ca+2 + 2Cl- Na2SO4 2Na+ + SO4=
MIGRASI ELEKTRON DALAM DESOSIASI ELEKTROLIT Reaksi : HCl H+ + Cl- • Pada ion hidrogen ( pada Katoda ) H+ + e- H 2 H H2 (gas)
Pada ion klorida ( pada Anoda ) Cl- Cl + e- 2 Cl Cl2 (gas) Elektron - elektron diambil oleh ion - ion pd katoda, dan elektron - elektron dilepaskan oleh ion - ion pd anoda Peristiwa reduksi terjadi pada katodadan Peristiwa oksidasi terjadi pada anoda
DERAJAD DISOSIASI ELEKTROLIT KUAT DAN ELEKTROLIT LEMAH Elektrolit kuat terionisasi sempurna Misal : HCl H+ + Cl- Elektronik lemah terionisasi sebagian Mis : CH3COOH CH3COO- + H+ Derajad desosiasi (a) : • Adalah sama dgn fraksi molekul yg benar-benar berdesosiasi jumlah molekul yg berdesosiasi a = ----------------------------------------------- , harga a = 0 - 1 jumlah total molekul
BEBERAPA METODA UNTUK MENGHITUNG a 1. Koef. Van’t Hoffnilai I I = jmlh rata-rata partikel yg terbentuk dr 1 molekul 1 molekul terionisasi n ion permolekul n a tak terdesosiasi 1 - a I = n a + (1 – I ) I – 1 a = n – 1 2. Metode konduktivitas Arus listrik dibawa oleh ion-ion yg ada didalam larutan a 3. Teori Debye – Huckel – Onsager Efek elektroforesis Efek asimetris/relaksasi
KESETIMBANGANKIMIA • Reaksi Kimia : 1. Reversible kesetimbangan dinamis • Jml molekul (ion) dr tiap zat yg terurai = jml yg terbentuk dlm satu satuan waktu Mis. N2 + 3H2 2NH3 2NH3 N2 + 3H2 2. Irreversible • Hanya produk reaksi Kimia kuantitatif Mis. HCl + NaOH NaCl + H2O NaCl + AgNO3 NaNO3 + AgCl
KEADAAN SETIMBANG Reaksi berlangsung terus dalam 2 arah, suatu saat kecepatan reaksi akan setimbang Dalam keadaan setimbang, komposisi zat ada 2 macam : • Zat hasil reaksi > zat mula-mula C hasil reaksi pereaksi t/menit/jam
2. Zat – zat hasil reaksi < zat mula-mula C pereaksi Hasil reaksi t/menit/jam
KESETIMBANGAN KIMIA Hukum Kegiatan Massa Gueldberg dan Waage (1867) *Bahwa kecepatan suatu reaksi kimia pada suhu konstan adalah sebanding dng hasil kali konsentrasi zat-zat yang bereaksi mA + nB pC + qD [ C ]p [ D ]q K = ----------------- [ A ]m [ B ]n
HUKUM AKSI MASSA Suatu reaksi kesetimbangan dapat digeser ke arah yang diinginkan Cara : 1.Mengubah Konsentrasi C A + B C K= ---------- [A] [B] Misal : * ingin menaikkan [C] yakni reaksi ke kanan, maka : dengan menambah [ A ] atau [ B ] * ingin menurunkan [C] yakni reaksi ke kiri, maka : dengan mengurangi [ A ] atau [ B ]
Maka pengubahan konsentarasi zat akan terjadi pergeseran kesetimbangan. mempertahankan harga K
2. Perubahan Tekanan/Volume Gas Hanya berlaku untuk benda gas, yang menyatakan : pada suhu tetap, tekanan berbanding terbalik dengan volume gas A + B C [mol C/V] [mol C] x V K = --------------------------- = -------------------- [mol A/V] [mol B/V] [mol A] [mol B] Jadi : V >, maka tekanan ( P ) < V <, maka P >
V = mRT / PM x l Dimana : R = 0,082 l K-1 mol-1 M = ( g/mol ) m = ( g ) T = ( oK ) P = ( atm )
Contoh : dalam analisis kualitatif Reaksi : AsO4-3 + 2I- + 2H+ AsO3-3 + I2 + H2O [ AsO3-3 ] x [ I2 ] x [ H2O ] K = ------------------------------------- [ AsO4-3 ] x [ I- ]2 x [ H+ ]2 Jika ingin produksi AsO-3 , berlebihan maka : • [ H+ ] dinaikkan • [ I- ] dinaikkan • [ I2 ] dikurangi
Jika reaksi ingin bergeser ke kiri, maka : • Menambah I2 • Memisakan H+ dg buffer • I- diendapkan dg Pb / timbal Kesimpulan : • Menambah pereaksi berlebihan • Pengendapan, ekstrasi atau penguapan Menjaga harga K tetap
KECEPATAN REAKSI • Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan yang berbeda : • 1. Reaksi cepat yaitu melibatkan reaksi reaksi netralisasi, ( reaksi ion – ion ) • 2. Reaksi lambat : melibatkan reaksi molekuler. Jadi kec.reaksi perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi per satuan waktu.
CARA MENGUKUR KECEPATAN REAKSI C [ B ] • Diukur dengan : Pertambahan [ B ] per satuan waktu Pengurangan [ A ] per satuan waktu + [ B ] Θ [ A ] V = ---------------- , V = -------------------- t t [ A ] t
TAHAP-TAHAP KECEPATAN REAKSI • 1. Ada tumbukan antar atom • 2. Dapat cepat atau lambat • 3. Satu atau lebih tahapan reaksinya FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEC.REAKSI • 1. Luas permukaan zat • 2. Konsentrasi reaksi • 3. Suhu reaksi • 4. katalisator mempercepat reaksi tapi tidak ikut dlm reaksi tersebut.
Hub. Konsentrasi dng kec.reaksi Jika ( pereaksi ) dinaikkan 2 kali dari konsentrasi semula, reaksi 2 kali lebih cepat [ zat ]2 , [ zat ]3 • Bilanganpangkat menyatakan hubungan konsentrasizatdengankecepatan reaksidinamakanorde reaksi Mis.: A + B hasil reaksi maka V ditentukan oleh [ A ] , [ B ] V = k [ A ]m [ B ]n m + n = orde reaksi total
Katalisator • Misal : A + C AC ( lambat ) ditambah katalisator : B A + B AB ( cepat ) AB + C AC + B ( cepat ) ------------------------------------------------------ A + B + C AC + B ( cepat ) B A + C AC Katalisator B tetap ada Σ tetap
Hal yang perlu diperhatikan : • Hanya mempercepat reaksi tidak membuat reaksi • Zat yg kerjanya >< katalisator inhibitor / anti katalisator • Katalis yg terlibat dalam reaksi sifatnya tetap ( stoikiometri ) • Hasil suatu reaksi dimana memiliki sifat sebagai katalis auto katalis ( Hg , Zn )