1 / 23

KONSTRUKTIVISME

KONSTRUKTIVISME. DALAM. PEMBELAJARAN. Tujuan Instruksional Umum Dapat menjelaskan konstruktivisme dalam pembelajaran. Tujuan Instruksional Khusus. Menjelaskan batasan konstruktivisme Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam aliran filsafat dan teori belajar

radley
Download Presentation

KONSTRUKTIVISME

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN

  2. Tujuan Instruksional Umum Dapat menjelaskan konstruktivisme dalam pembelajaran

  3. Tujuan Instruksional Khusus • Menjelaskan batasan konstruktivisme • Menjelaskan posisi konstruktivisme dalam aliran filsafat dan teori belajar • Menjelaskan dampak konstruktivisme terhadap pembelajaran dan komponennya • Menjelaskan model-model pembelajaran konstruktivisme

  4. BATASAN Aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi (bentukan) kita sendiri (Von Glaserfeld dalam Battencourt, 1989; & Matthews, 1994)

  5. Pancaindera • Melihat • Mendengar • Menjamah • Mencium • Merasakan Konstruksi Pengetahuan Baru Obyek Lingkungan • Pengalaman • Fisik • Kognitif • Mental

  6. GAGASAN KONSTRUKTIVISME tentang PENGETAHUAN Pengetahuan bukanlah merupakan gambaran dunia kenyataan belaka, tetapi selalu merupakan konstruksi kenyataan melalui kegiatan siswa (Mind as inner individual representation of outer reality).

  7. GAGASAN KONSTRUKTIVISME tentang PENGETAHUAN Siswa mengkonstruksi skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur dalam membangun pengetahuan, sehingga setiap individu siswa memiliki skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur yang berbeda. Dalam hal ini, proses abstraksi dan refleksi seseorang menjadi sangat berpengaruh dalam konstruksi pengetahuan (Reflection/abstraction as primary)

  8. GAGASAN KONSTRUKTIVISME tentang PENGETAHUAN Dalam proses pembentukan pengetahuan, kebermaknaan merupakan interpretasi individual siswa terhadap pengalaman yang dialaminya(Meaning as internally constructed). Perampatan makna merupakan proses negosiasi antara individual siswa dengan pengalamannya melalui interaksi dalam proses belajar (menjadi tahu)(Learning and teaching as negotiated construction of meaning)

  9. GAGASAN KONSTRUKTIVISME tentang PENGETAHUAN Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsep masing-masing individual siswa. Struktur konsep dapat membentuk pengetahuan, bila konsep baru yang diterima dapat dikaitkan/dihubungkan (proposisi) dengan pengalaman yang dimiliki siswa. Dengan demikian, pengetahuan adalah apa yang ada dalam pikiran setiap siswa (Knowledge as residing in the mind).

  10. CIRI UTAMA • BELAJAR VS MENGAJAR • MAHASISWA VS DOSEN • VARIATION OF ALTERNATIVES VS BEST/CORRECT ANSWER • CONSTRUCTED/DISCOVERED VSGIVEN/PRESENTED • INDIVIDUALITY & SITUATIONAL VS GENERALITY

  11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSTRUKSI PENGETAHUAN • HASIL KONSTRUKSI YANG TELAH DIMILIKI (CONSTRUCTED KNOWLEDGE) • DOMAIN PENGALAMAN (DOMAIN OF EXPERIENCE) • JARINGAN STRUKTUR KOGNITIF (EXISTING COGNITIVE STRUCTURE)

  12. ALIRAN TEORI • RASIONALISM ~ rasio, logika, deduktif • EMPIRISM ~ pengalaman, induktif, objektif • RELATIVISM ~ abstraksi, semua ide yang diturunkan melalui abstraksi harus dianggap sah • NATIVISM ~ sumber pengetahuan adalah dari dalam • PRAGMATISM~ pengetahuan “hanya apa yang jalan” • IDEALISM~ pikiran dan konstruksinya adalah satu-satunya realita • OBJECTIVISM~ realita itu ada KONSTRUKTIVISME interaksi antara subyek dengan objek, realita, dan eksternal Tak mengklaim suatu kebenaran

  13. Hubungan KONSTRUKTIVISME dengan ALIRAN FILSAFAT LAIN Kurang sejalan Sejalan RASIONALISME EMPIRISME RELATIVISME NATIVISME PRAGMATISME IDEALISME OBJEKTIVISME

  14. MAKNA BELAJAR DALAM KONSTRUKTIVISME • Belajar berarti membentuk makna • konstruksi arti merupakan proses yang terus-menerus. • Belajar bukan kegiatan mengumpulkan fakta, tetapi proses pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru.

  15. MAKNA BELAJAR DALAM KONSTRUKTIVISME Proses belajar terjadi ketika skema seseorang dalam kesenjangan (disequilibrium) yang merangsang pemikiran lebih lanjut Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman seseorang dengan dunia fisik dan lingkungannya

  16. PERAN MAHASISWA dalam PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • Kegiatan belajar adalah kegiatan aktif mahasiswa untuk menemukan dan membangun sendiri pngetahuannya • Mahasiswa bertanggung jawab terhadap hasil belajarnya

  17. PERAN MAHASISWA dalam PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • Belajar bagi mahasiswa merupakan pengembangan pemikiran dengan membuat kerangka pengertian yang berbeda • Belajar dilakukan lewat refleksi, pemecahan konflik, dan dialog

  18. PANDANGAN KONSTRUKTIVISME terhadap PEMBELAJARAN • Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang memungkinkan mahasiswa membangun sendiri pengetahuannya. • Pembelajaran adalah membantu mahasiswa berpikir secara benar dengan membiarkannya berpikir terlebih dahulu.

  19. PERAN DOSEN dalam PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • Menyediakan pengalaman belajar • Memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan mahasiswa • Menyediakan sarana yang merangsang mahasiswa berpikir secara produktif • Memonitor dan mengevaluasi hasil belajar mahasiswa

  20. PROSES PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • Orientasi (apersepsi) • Elisitasi, pengungkapan ide siswa • Restrukturisasi ide: • F Menjelaskan ide dan berargumentasi • FMembangun ide yang baru • FMengevaluasi ide baru • Penggunaan ide dalam banyak situasi • Review

  21. EVALUASI dalam PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • Alternative assessment: • l portofolio ldinamika kelompok • lobservasi proses l studi kasus • l simulasi & l performance • permainan appraisal

  22. STRATEGI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME • (Student-centered learning strategies) • Belajar aktif, • Belajar mandiri, • Belajar kooperatif dan kolaboratif, • Self-regulated learning, • Generative learning, • Model pembelajaran kognitif: • l problem based learning, • l discovery learning, • l cognitive strategies, • l project based learning

  23. Terima kasih

More Related