220 likes | 456 Views
LATAR BELAKANG. Pada umumnya satuan pendidikan: Dalam mengembangkan silabus belum melakukan kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi
E N D
LATAR BELAKANG Pada umumnya satuan pendidikan: Dalam mengembangkan silabus belum melakukan kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi Dalam merumuskan indikator kurang memperhatikan penggunaan kata kerja operasional (KKO) yang harus dimulai dari berfikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, sehingga kata kerja operasional pada KD belum terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator
LANGKAH PENGEMBANG SILABUS • Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar • Merumuskan indikator pencapaian kompetensi • Mengidentifikasi materi pembelajaran • Mengembangkan kegiatan pembelajaran • Menentukan jenis penilaian • Menentukan alokasi waktu • Menentukan sumber belajar
MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS MateriPokok/ Pembelajaran KegiatanPembelajaran Analisis SI/SK-KD Indikator AlokasiWaktu SumberPembelajaran Penilaian
1. MENGKAJI STANDAR ISI Standar isi dianalisis pada kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan yang akan menjadi dokumen I KTSP
2. MENGKAJI TUJUAN PEMBELAJARAN Contoh Analisis Tujuan Mata Pelajaran Biologi
3. MENGKAJI SK-KD Contoh Pemetaan Kompetensi ANALISIS/PEMETAAN SK-KD Mata Pelajaran : Biologi Kelas : X
RUANG LINGKUP Ruang lingkup mata perlajaran Biologi Mata pelajaran Biologi di SMA / MA merupakan kelanjutan IPA di SMP/MTs yang menekankan pada fenomena alam dan penerapannya yang meliputi aspek-aspek sbb: 1. Hakikat biologi, keanekaragaman hayati dan pengelompokan makhluk hidup, hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 2. Organisasi seluler, struktur jaringan, struktur dan fungsi organ tumbuhan, hewan dan manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 3. Proses yang terjadi pada tumbuhan, proses metabolisme, hereditas, evolusi, bioteknologi dan implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
ALUR PROSEDUR ANALISIS SI = Kepala Sekolah Standar Isi dan Lampirannya (Permendiknas No 22 Th 2006) Membuat rencana kegiatan analisis Standar Isi = Wakasek • Menugaskan TPK dan guru melakukan analisis standar Isi • Memberi arahan teknis tentang Standar Isi = Guru Melakukan pembagian tugas untuk analisis Standar Isi Melakukan analisis Standar Isi untuk analisis SK/KD Melakukan analisis Standar Isi untuk kerangka dasar, struktur kurikulum, beban belajar dan kalender pendidikan Melakukan reviu dan revisi terhadap draf analisis Standar Isi Tidak Ya Layak Mengfinalkan hasil revisi analisis SK/KD Mengfinalkan hasil revisi analisis Standar Isi Hasil analisis Standar Isi Menandatangani hasil analisis Standar Isi Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis Standar Isi sesuai keperluan
INSTRUKSI KERJA ANALISIS SI Penyiapan data untuk melakukan Analisis SI Standar Isi Menyusun draf Analisis SI • Menganalisis Kondisi Riil terdiri atas: • Kerangka dasar • Struktur Kurikulum • Beban Belajar • Kalender Pendidikan Menentukan langkah tindak lanjut analisis Tidak LAYAK Ya Analisis SI untuk dokumen I KTSP telah selesai Hasil analisis Standar Isi
INSTRUKSI KERJA ANALISIS LAMPIRAN SI Penyiapan data untuk melakukan Analisis SI Lampiran Standar Isi (SK/KD) Menyusun draf Analisis Lampiran SI • Melakukan analisis tujuan tiap mata pelajaran • Melakukan analisis ruang lingkup tiap mata pelajaran • Melakukan analisis SK-KD untuk mendapatkan Indikator pencapaian Menentukan langkah tindak lanjut analisis Tidak LAYAK Ya Analisis Lampiran SI telah selesai Pemetaan SK-KD
4. MERUMUSKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI • Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan prilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan • Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur atau dapat diobservasi • Kata kerja operasional (KKO) indikator dimulai dari tingkatan berfikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari kongkrit ke abstrak (bukan sebaliknya) • Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator
5. MENGIDENTIFIKASI MATERI POKOK • Mempertimbangkan: • Potensipesertadidik • Relevansidengankarakteristikdaerah • Tingkat perkembanganfisik, intelektual, emosional, sosial, spiritual pesertadidik • Kebermanfaatanbagipesertadidik • Strukturkeilmuan • Aktualitas, kedalaman, dankeluasanmateripembelajaran • Relevansidengankebutuhanpesertadidikdantuntutanlingkungan, dan • Alokasiwaktu
6. MENGEMBANGKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN • Memperhatikanhal-halberikut: • Kegiatanpembelajarandisusununtukmemberikanbantuankepadapendidik, agar dapatmelaksanakan proses pembelajaransecaraprofesional • Kegiatanpembelajaranmemuatrangkaiankegiatan yang harusdilakukanolehpesertadidiksecaraberurutanuntukmencapaikompetensidasar • Penentuanurutankegiatanpembelajaranharussesuaidenganhirarkikonsepmateripembelajaran • Rumusanpernyataandalamkegiatanpembelajaran minimal mengandungduaunsurpenciri yang mencerminkanpengelolaanpengalamanbelajarpesertadidik, yaitukegiatanpesertadidikdanmateri
6. PENENTUAN JENIS PENILAIAN • Hal-hal yang perludiperhatikan: • Penilaiandiarahkanuntukmengukurpencapaiankompetensi • Penilaianmenggunakanacuankriteria, • Sistempenilaianberkelanjutan, • Hasilpenilaiandianalisisuntukmenentukantindaklanjut • Sistempenilaianharusdisesuaikandenganpengalamanbelajar yang ditempuhdalam proses pembelajaran
7. MENENTUKAN ALOKASI WAKTU Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar Alokasi yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam
7. MENENTUKAN SUMBER BELAJAR • Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya • Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencampaian kompetensi