180 likes | 838 Views
Kelompok III PEDAGOGIK. Sofiatun 1001100069 Anisa Agus S. 1001100080 Winda Ayu W. 1001100093 Marzuki Abdillah 1001100065 Yudha Permana P. 1001100074. Kompetensi Kepribadian Guru. Pengertian Kompetisi kepribadian. Secara Etimologis
E N D
Kelompok IIIPEDAGOGIK Sofiatun 1001100069 AnisaAgus S. 1001100080 WindaAyu W. 1001100093 MarzukiAbdillah 1001100065 YudhaPermana P. 1001100074
Pengertian Kompetisi kepribadian • Secara Etimologis • terjemahan dari bahasa Inggris yakni Personality. • Kata Personality berasal dari bahasa Latin, Personae = kedok atau topeng yang berarti menembus. • Personae adalah para pemain sandiwara itu dengan kedoknya berusaha menembus ke luar untuk mengekspresikan suatu karakter orang tertentu.
secara terminologis Muhammad Abdul Khalik (1983: 22) menyebutkan bahwa yang disebut dengan kepribadian (syakhsiyyah) adalah maj’mumah ash-shifah al-’aqliyyah (sekumpulan sifat yang bersifat akliyah dan perilaku yang dapat membedakan seseorang dengan orang lain)
Dalam istilah bahasa Arab, menurut T Fuad Wahab (2010) Kepribadian sering ditunjukkan dengan istilah sulukiyyah (perilaku), khulqiyyah (akhlak), infi’aliyyah (emosi), al-jasadiyyah (fisik), al-qadarah (kompetensi) dan muyul (minat).
Menurut Abin Syamsudin (2007:13). Kepribadian sebagai kualitas perilaku individu yang tampak dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Menurut Isjoni (2007: 57) Kepribadian keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur fisik dan psikis.
Standar Nasional Pendidikan pasal 28 ayat 3 butir b. Kepribadian adalah kemempuan yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa, dan berakhlak mulia.
Menurut Alexander Meikeljhon (1971). Tidak seorangpun dapat menjadi guru yang sejati (mulia).Pribadi Guru juga sangat berperan dalam membentuk pribadi Guru.
Mengapakompetensi guru ituPenting? • Memilikikompetensikepribadian yang baikbagi guru sangatpenting. Pribadi guru memilikiperanbesardalam proses pendidikan, terutamadalammenggapaikeberhasilanpendidikan.Pribadi guru jugamemilikiperanan yang sangatbesardalammembentukpribadisiswa.Bagaimanatidak? Guru adalahsosoksentral yang mempolasiswa. • Guru merupakan Salah satufaktorkeberhasilandalampembelajaranatau proses pendidikan. • Guru memberikancontohkepadaanakdidik yang akanmembentukpribadinya. • Guru haruslahmemilikikepribadian yang mulia • Guru harusmemilikikompetensidankeprofesionalisme
Said Hawa memberikan penjelasan lebih rinci tentang tugas seorang guru atau pendidik, yakni: • Guru harus belas kasih kepada para siswa dan memperlakukan mereka sepertimemperlakukan anak sendiri. • Guru hendaknya meneladani Rasulullah, dengan mengajar semata-mata karena Allah dan tarraqub kepada-Nya. • Guru hendaknya memberikan nasihat kepada siswanya, mengingatkan siswa bahwa tujuan mencari ilmu adalah mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk meraih kekuasaan, kedudukan dan persaingan. • Guru hendaknya mencegah siswa dari akhlak yang tercela. • Guru yang menekuni sebagian ilmu hendaknya tidak mencela ilmu yang tidak ditekuninya. • Guru hendaknya menyampaikan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemampuan pemahaman siswa, tidak menyampaikan sesuatu ilmu yang tidak dapat terjangkau oleh daya pikirnya. • Guru hendaknya mengamalkan ilmu yang dimikinya, perbuatannya tidak bertentangan dengan perkataannya. (Said Hawa, 1996: 20-24)
Undang-undang no.14 th 2005 ttg guru dandosenpasal 1 ayat 1,Guru adalahpendidikprofesionaldengantugasutamamendidik, mengajar, membimbing,mengarahkan, melatih, danmengevaluasisiswapadapendidikananakusiadini, jalurpenddikandasardanmenengah
UU No.20 th 2003 ttgsistempendidikannasional, bhwpendidikdantenagakependidikanberkewajibanuntuk : 1. menciptakansuasanapendidikanbermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis.2. mempunyaikomitmenscrprofesiaonalutkmeningkatkanmutupendidikan3. memberiteladan & mnjaganamabaiklembaga, profesi, dankedudukansesuaidengankepercayaan yang diberikankepadanya.