170 likes | 617 Views
Anggaran Biaya Overhead Pabrik. Oleh : Rima E. Dasuki, Dra., MSc. ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK. Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Tujuan Penyusunan.
E N D
Anggaran Biaya Overhead Pabrik Oleh : Rima E. Dasuki, Dra., MSc
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya dalam pabrik yang dikeluarkan sehubungan dengan proses produksi, kecuali biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Tujuan Penyusunan • Mengetahui penggunaan biaya efisien • Harga pokok produk lebih tepat • alokasi biaya OHP dan pembebanannya • Alat pengawasan biaya OHP
Penanggung jawab Perencanaan Biaya • Departmen Produksi • Departmen Jasa/Pendukung • Departmen yang tidak menjalankan kegiatan produksi Penanggung jawab Perencanaan Biaya • Biaya Tetap • Biaya Variabel • Biaya semi Variabel Penanggung jawab Perencanaan Biaya • Perbandingan Pemakaian WAT • Perbandingan Luas Lantai • Perbandingan Jumlah Karyawan
CONTOH Sebuah perusahaan memproduksi barang “X” melalui 2 dept. produksi dan 2 dept Jasa tarif BOP ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan a) Biaya Overhead Pabrik
Penggunaan hasil kegiatan dept jasa : Pember jasa Pemakai jasa jasa 1 jasa 2 Produksi 1 45 % 35 % Produksi 2 40 % 45 % Jasa 1 - 20 % Jasa 2 15 % -
Ditanyakan • Menghitung BOP keseluruhan Dept. Produksi setelah menyerap BOP Dept. Jasa. • Menghitung BOP Netto Dept. Jasa. Setelah saling memberi dan menerima jasa. Persamaan : X = 3.000.000 + 0,2 Y Y = 2.400.000 + 0.15 X Misal : Dept. Jasa I = x Dept. Jasa II= y X = 3.000.000 + 0,2 (2.400.000 + 0,15 X = 3.000.000 + 480.000 + 0,030 X X - 0,030X = 3.000.000 + 480.000 0,97X = 3.480.000 X = 3.587.630 Y = 2.400.000 + 0,15 (3.587.630) = 2.938.140
SOAL : • PT Indah Permaimemproduksi 3 jenisproduk : X, Y dan Z. Ketigaproduktersebutdiprosesdiduadepartmenproduksidan 2 departmenjasa. Tarif BOP ditentukanberdasarkanrencanakegiatantahunan. • A. Biaya overhead yang dianggarkansetahun : • departmenjumlah • Produksi 1 Rp 20 000 000,- • Produksi 2 Rp 24 000 000,- • Jasa 1 Rp 8 000 000,- • Jasa 2 Rp 6 500 000,-
B. Penggunaan hasil kegiatan dept jasa : • Pemberi jasa prod 1 prod 2 jasa 1 jasa 2 • Dept.jasa 1 50 % 40 % - 10 % • Dept.jasa 2 45 % 35 % 20 % - • C. Anggaran Produksi setahun : • Produk X = 8 000 unit • Produk Y = 5 000 unit • Produk Z = 4 000 unit
D. Standarpenggunaanwaktu per satuanproduk (DMH) • dept.prod.1 dept.prod.2 • Produk X 1 2,5 • Produk Y 2. 1,5 • Produk Z 1,5 1 • Ditanyakan : • 1. Besarnya BOP netto dept . Jasa • 2. Besarnya BOP dept produksisetelahmenerimaalokasibiayadari dept jasa • 3. Tarif BOP per DMH untuksetiap dept produksi
Jawaban : • Persamaan X = 8 000 000 + 0,2 Y • Y = 6 500 000 + 0,1 X • X = Rp 9.489.796.- • Y = 7.448.980,- • BOP netto jasa 1 Rp 8 540 816,- • BOP netto jasa 2 Rp 5 959.184,- • BOP netto dept prod 1 Rp 28 096 939,- • BOP netto dept prod 2 Rp 30 403 061 ,-
Tarif masing-masing dept. • Produksi 1 = 24 000 dmh • Produksi 2 = 31 500 dmh • Tarif BOP dept prod 1 : 28096939/24000= • Rp 1171 • Tarif BOP dept prod 2 : • Rp 30 403 061/31 500 = Rp 965 / dmh