260 likes | 1.01k Views
Intervensi Psikososial. Adhyatman Prabowo. Diskusikan.....!. Pengertian intervensi psikososial Permasalahan-permasalahan psikososial Tujuan dari intervensi psikososial Prinsip-prinsip dalam psikososial 1. Prevensi: tersier, skunder, primer beserta contohnya. Pengertian Psikososial.
E N D
Intervensi Psikososial Adhyatman Prabowo
Diskusikan.....! • Pengertian intervensi psikososial • Permasalahan-permasalahan psikososial • Tujuan dari intervensi psikososial • Prinsip-prinsip dalam psikososial 1. Prevensi: tersier, skunder, primer beserta contohnya.
Pengertian Psikososial “Ilmu pengetahuan yang memperlajari tingkah laku indifidu sebagai fungsi dari rangsangan-rangsangan sosial” • Ilmu pengetahuan Mempelajari suatu gejala-gejala yang dapat dikontrol • Individu Menunjukkan unit dari psi sosial adalah individu itu sendiri • Rangsangan sosial manusia dan seluruh hasil karya (norma, kelompok sosial dll) manusia yang ada disekitar individu tersebut.
Intervensi.... • Intervening dalam bahasa latin artinya “coming between” yang datang diantaranya • Usaha untuk mengubah kehidupan yang sedang berjalan dengan cara tertentu.
Intervensi Psikososial • Integrasi pendekatan psikologis dan sosial untuk mencegah dan mengatasi masalah psikososial • Intervensi sosial adalah upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok, maupun komunitas • Intervensi sosial dapat pula diartikan sebagai suatu upaya untuk memperbaiki keberfungsian sosial dari kelompok sasaran perubahan, dalam hal ini, individu, keluarga, dan kelompok.
Tiga wilayah studi psikologi sosial • Studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individual, misalnya: • Prestasi belajar menurun • Motivasi belajar menurun • Krisis kepercayaan diri
Next: 2. Studi tentang proses-proses individu. misalnya • Pergaulan bebas • Sex bebas • Tawuran remaja
Next: 3. Studi tentang interaksi kelompok, misalnya: • Kelompok anak jalanan • Kelompok anak punk • Kelompok gelandangan • Kelompok lansia
Tujuan Intervensi Psikososial • Tujuan utama dari intervensi sosial adalah memperbaiki fungsi sosial kelompok sasaran perubahan. Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sejahtera akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar. • Meningkatkan resiliensi (ketangguhan) individu, kelompok, dan komunitas dengan memperkuat faktor pelindung dan menurunkan faktor penekan
Prevensi (Pencegahan) Dari bahasa latin praevenire, yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mempersiapkan diri sebelum terjadi sesuatu. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan.
Prevensi primer Usaha yang lebih progresif dalam usaha pencegahan kesehatan mental masarakat dengan mencegah terjadinya suatu gangguan yang ada di masyarakat.
SASARAN PREVENSI PRIMER Populasi yang berada dalam risiko; penduduk yang dalam kondisi terpapar, atau dalam kondisi yang memungkinkan munculnya gangguan
PRINSIP PREVENSI PRIMER • Harus lebih berorientasi pada kelompok masyarakat daripada secara individual meskipun untuk beberapa aktivitas dapat merupakan kontak individual • Ditargetkan pada kelompok yang belum mengalami gangguan • Harus disengaja, didasarkan pada pengetahuan yang mendalam yang termanifestasi dalam program-program untuk meningkatkan kesehatan psikologisnya atau mencegah perilaku maladaptif
CARA MELAKUKAN PREVENSI PRIMER • Memodifikasi lingkungan (merubah, memperbaiki, menghilangkan) fisik maupun psikososial • Memperkuat kapasitas individu/masyarakat (konseling keluarga, pendidikan kesehatan mental, peningkatan kondisi dan kesehatan selama kehamilan, mengurangi stress dalam dunia kerja)
CONTOH PREVENSI PRIMER • Pemberian gizi balita • Konseling pra nikah • Penyuluhan perilaku sehat • Pelatihan menejemen stress • Pelatihan asertif untuk mencegah kenakalan remaja
PREVENSI SEKUNDER • Upaya pencegahan yang dilakukan untuk mengurangi durasi kasus gangguan mental • Usaha diagnosis dini atas suatu keadaan dan bertujuan agar dapat dilakukan terapi atau treatmen pada tahap dini atau tahap awal gangguan • Dapat mengurangi prevalensi gangguan namun tidak dapat mengurangi angka insidensi gangguan
SASARAN PREVENSI SEKUNDER Pendudukatausekelompokpopulasi yang sudahmenderitagangguan/masalah
AKTIVITAS POKOK DALAM PREVENSI SEKUNDER • Diagnosis awal • Faktor penyebab • Kemungkinan cara penanganan • Penanganan secepatnya • Lebih diutamakan tanpa hospitalisasi • Bentuk: intervensi krisis, psikoterapi dsb
CONTOH PREVENSI SEKUNDER • Bimbingan belajar bagi anak-anak yang mengalami kesulitan belajar • Terapi untuk anak-anak korban perceraian • Konseling krisis bagi wanita korban KDRT • Pendampingan bagi anak-anak jalanan korban pelecehan
PREVENSI TERSIER • Upaya yang dilakukan kepada orang yang sakit dan terjadi penurunan kemampuan atau fungsi sosial dan personalnya • Upaya rehabilitasi terhadap orang-orang yang memerlukan penyesuaian kembali karena penyakit atau trauma yang pernah dialaminya
SASARAN PREVENSI TERSIER Kelompok masyarakat yang mengalami gangguan yang bersifat jangka panjang atau orang yang telah mengalami gangguan akut dan berakibat penurunan kapasitasnya dalam kaitannya dengan kerja, hubungan sosial maupun personalnya
PRINSIP PREVENSI TERSIER • Non hospitalisasi • Masyarakat belajar meninggalkan peran sakitnya • Masyarakat belajar menjalankan tugas dan kewajibannya sebagaimana orang sehat • Rehabilitasi
CONTOH PREVENSI TERSIER • Meningkatkan resiliensi bagi penderita HIV • Latihan ketrampilan sosial bagi mantan penderita Schizofrenia • Pemulihan harga diri bagi mantan pecandu narkoba • Pemulihan kepercayaan diri pada penderita stroke