210 likes | 653 Views
LATAR BELAKANG. World Trade Organization (WTO) : merupakan organisasi perdagangan dunia yang berfungsi untuk mengatur dan memfasilitasi perdagangan internasional
E N D
LATAR BELAKANG World Trade Organization (WTO) : merupakanorganisasiperdagangandunia yang berfungsiuntukmengaturdanmemfasilitasiperdaganganinternasional Pengesahan (ratifikasi) “Agreement Establising the World Trade Organization” UU No 7 Tahun 1994, tanggal 2 Nopember 1994, Indonesia resmimenjadianggota WTO mulaiberlaku1 Januari 1995, sebelumnyaadaGATT (General Agreement on Tariffs and Trade (GATT, 1947)
TujuanutamaWTO : untukmenciptakanpersaingansehatdibidangperdaganganinternasionalbagiparaanggotanya • Fungsi WTO : forum bagiparaanggotanyauntukmelakukanperundinganperdagangan, sertamengadministrasikansemuahasilperundingandanperaturan-peraturanperdaganganinternasional • PersetujuanatauKomitmen yang adadalam WTO : - Agreement on Agriculture - Agreement on the Application of Sanitary and Phytosanitary - International Bovine Meat Agreement
SANITARY DAN PHYTOSANITARY • Merupakanpersetujuan yang mengaturkebijakan yang terkaiteratdenganperlindungankesehatanmakanan (food safety), hewan/binatangdantumbuhan • Sanitary : kesehatan • Phytosanitary : kesehatantumbuhan • Perjanjian SPS: persetujuantentangpelaksanaantindakanperlindungankesehatanmanusia, hewan, dantumbuhan
Melindungidanmeningkatkankesehatanmanusia, hewan, tanaman Membuatacuanperaturan multilateral Menyeragamkanperaturan-peraturanberdasarkanstandarinternasional TUJUAN SPS
RUANG LINGKUP KEGIATAN PERJANJIAN SPS a. Melindungikehidupanataukesehatanhewandantumbuhandidalamwilayahnegaraanggotadariintroduksidanperkembangansertapenyebaranorganismepengganggu, penyakit, organismepembawapenyakitatauorganismepenyebabpenyakit b. Melindungikehidupanataukesehatan manusiaatauhewandidalamwilayahnegaraanggotadariresiko yang ditimbulkanolehbahanaditif, kontaminan, toksin, atauorganismepenyebabpenyakitdidalammakanan, minumanataupakan
c. Melindungikehidupanataukesehatanmanusiadidalamwilayahnegaraanggotadariresiko yang ditimbulkanolehpenyakitterbawahewan, tumbuhanatauprodukasalhewanatautumbuhan, atau yang ditimbulkanolehintroduksi, perkembanganataupenyebaranorganismepengganggu, atau d. Mencegahataumembatasikerusakanlainnyadidalamwilayahnegaraanggota yang disebabkanolehintroduksi, perkembangandanpenyebaranorganismepengganggu
STANDAR , PEDOMAN, REKOMENDASI INTERNASIONAL • KemananPangan • (food safety) • (Codex AllimentariusCommission) • Aditifmakanan • - Obathewan • - Sisapestisida • - Kontaminan • - PraktikHigienis • - Metodeanalisis KesehatanTanaman (International Plant Protection Convention)/ IPPC SekretariatKonvensiPerlindunganTanaman KesehatanHewandanZoonosis (International Office of Epizootics)/ IOE SrandarOrganisasiInternasioanllainnya
TINDAKAN – TINDAKAN SPS BerupaUndang-undang, Keputusan, Peraturan-peraturan, danprosedur; • Kriteriaprodukakhir • Metodepengolahandanproduksi • Pengujian • Pengawasan • Prosedursertifikasidanperijinan • Perlakuankarantina (persyaratanpengangkutan) • Ketentuanmetodestatistik • Prosedurpengambilancontohdanmetodepenilaianresiko • Persyaratanpengemasandanpelabelan (berhubungandengankeamananmakanan)
SISTEM MUTU (ISO 9000) MUTU KEBIJAKAN MUTU MANAJEMEN MUTU JAMINAN MUTU PENGENDALIAN MUTU
SISTEM MUTU (ISO 9000) MUTU KEBIJAKAN MUTU MANAJEMEN MUTU JAMINAN MUTU PENGENDALIAN MUTU
MUTU • Kramer danTwigg (1983); merupakangabunganatributproduk yang dinilaiorganoleptik (warna, tekstur, rasa, danbau), biasadigunakankonsumenuntukmemilihproduksecara total • Gatchallan (1989) dalamHubeis (1994); derajatpenerimaankonsumenterhadapproduk yang dikonsumsiberulang (seragamataukonsisten dalamstndardanspesifikasi), terutama sifatorganoleptiknya
MUTU • Juran (1974) dalamHubeis (1994); kepuasan (kebutuhandanharga) yang didaptkankonsumendariintegritasproduk yang dihasilkanprodusen • Fardiaz (1997) berdasarkan ISO/DIS 8402-1992; karakteristikmenyeluruhdarisuatuwujudapakahituproduk, kegiatan, proses, organisasiataumanusia, yang menunjukkankemampuandalammemenuhikebutuhan yang telahditentukan
KLASIFIKASI KARAKTERISTIK MUTUBAHAN PANGAN KarakteristikFisik/ tampak KarakteristikTersembunyi Nilaigizidankeamananmikrobiologis BerupaPenampilan; • Warna • Ukuran • Bentukdancacatfisik Kinestika; • Tekstur • Kekentalandankonsistensi Flavor • Sensasidarikombinasibaudancicip • Pemenuhanspesifikasidan • fungsiprodukdilakukan • menurutstandarestetika; warna, rasa, bau, dankejernihan • Kimiawi; mineral, logamberat, • bahankimia • Mikrobiologi; tidakmengandungbakteriEschericia coli danpatogen)
KEBIJAKAN MUTU Keseluruhanmaksuddantujuanorganisasi (perusahaan) yang berkaitandenganmutu, yang secara formal dinyatakanolehpimpinanpuncak
MANAJEMEN MUTU Seluruhaspekfungsimanajemen yang menetapkandanmelaksanakankebijakanmutu yang telahdinyatakanolehpimpinanpuncak
PENGENDALIAN MUTU • Teknik-teknikdankegiatanoperasional yang digunakanuntukmemenuhipersyaratanmutu, merupakansistemverifikasi yang berkaitandengan akhirprosesproduksi • Pengendalianmutumeliputi; monitoring suatuproses, melakukantindakankoreksibilaadaketidaksesuaian, danmenghilangkanpenyebabtimbulnyahasil yang kurangbaikpadatahapanrangkaianmutu yang relevanuntukmencapaiefektivitas yang ekonomis
PENGENDALIAN MUTU • Hubeis (1997) dilakukanmelalui; perbaikanprosesproduksi (menyusunbatasdanderajattoleransi) yang dimulaidaritahappengembangan, perencanaan, produksi, pemasaran, danpelayananhasilproduksidanjasapadatingkatbiaya yang efektifdan optimum untukmemuaskankonsumen (persyaratanmutu) denganmenerapkanstandarisasiperusahaan/industri yang baku • Ditujukanuntukmengurangikerusakanataucacatpadahasilproduksiberdasarkanpenyebabkerusakan
PENGENDALIAN MUTU • Tigakegiatan yang dilakukan; penetapanstandar (pengkelasan), penilaiankesesuaiandenganstandar (inspeksidanpengendalian), melakukantindakankoreksi (proseduruji)
JAMINAN MUTU • Hubeis (1997); merupakan program menyeluruh yang meliputiaspekmengenaiprodukdankondisipenanganan, pengolahan, pengemasan, distribusidanpenyimpananprodukuntukmenghasilkanprodukdenganmututerbaikdanmenjaminproduksimakanansecaraamandenganproduksi yang baik • Secarakeseluruhanmencakupperencanaansampaidiperolehprodukakhir • Seluruhperencanaandankegiatansistematis yang diperlukanuntukmemberikankeyakinanbahwaprodukataujasamemenuhipersyaratantertentu
Dalampengendalianmutu, hasilpemeriksaanhanyamemutuskanapakahproduk yang dihasilkandarisuatuprosesproduksitelahsesuaidenganpersyaratan yang ditentukan • Konsepjaminanmutu, pemeriksaandanpengujiantidakhanyadilakukandiakhirprosessaja, tetapidilakukansejakdariawalproses