1 / 1

Keluarga Labu Gudang Serat, Vitamin, dan Mineral

Keluarga Labu Gudang Serat, Vitamin, dan Mineral

sibley
Download Presentation

Keluarga Labu Gudang Serat, Vitamin, dan Mineral

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keluarga Labu Gudang Serat, Vitamin, dan Mineral Labu mempunyai banyak varietas, dari lebih 40 jenis labu, baru sedikit yang dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan. Di sisi lain, buah dari tanaman merambat ini sangat kaya akan kandungan serat, vitamin, mineral, dan air. Banyak pakar gizi dan kesehatan berkomentar kalau labu bermanfaat untuk kesehatan. Seperti yang diungkapkan Prof. Hembing Wijayakusuma, seorang pakar kesehatan alternatif, menurutnya labu dapat mengobati tekanan darah tinggi, menurunkan panas, diabetes, dan memperlancar proses pencernaan. Mari kita kenali jenis dan kegunaannya. Labu Kuning/Labu Parang/Pumpkin(Cucurbita Moschata) Dari sekian banyak jenis labu, labu kuning (Cucurbita moschata) paling sering digunakan dalam masakan. Beragam jenis hidangan bisa dibuat dari buah ini, mulai dari kolak, sup, cake, hingga kue-kue basah seperti talam dan kue lumpur. Teksturnya yang lembut dengan rasa sedikit manis cocok dipadu padan dengan beragam bahan. Labu kuning yang dikenal dengan sebutan labu parang ini kaya akan vitamin dan mineralnya cukup tinggi, meliputi: betakaroten, vitamin B1, vitamin C, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan natrium. Dari gizinya pun tidak mengecewakan, setiap 100 gr labu mengandung 34 kal, 1.1 protein, 0.3 lemak, 0.8 mineral, dan 45 mg kalsium. Nutrisi yang dikandungnya menjadikan labu kuning berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh. Betakaroten yang dikandung labu kuning berperan mencegah serangan jantung. Sementara kandungan vitamin B1, C, dan seratnya berperan sebagai pencegah penyakit jantung dan stroke. Manfaat lain labu kuning adalah mengobati demam, migrain, diare, penyakit ginjal, gout, serta membantu menyembuhkan radang. Labu Air (Lagenaria Siceraria) Labu air (Lagenaria Siceraria) adalah varietas labu bertekstur keras, warna kulit kehijauan dan daging buah berwarna putih. Sebagian orang memanfaatkan sebagai bahan baku manisan kering, campuran saus tomat dan masakan. Gulai labu atau sayur labu adalah dua hidangan populer dari labu air. Labu air mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin C. Selain itu labu air kaya akan serat, mineral, dan kalsium. Labu air terkenal bersifat mendinginkan, karenanya baik sekali dimakan oleh penderita demam. Labu Siam/Waluh Jipang/Chayote(Sechium Edule) Bentuk labu siam (Sechium Edule) lebih kecil dari varietas lainnya. Sifatnya pun bergetah dengan permukaan berbiku-biku. Tumbuhan yang batangnya menjalar dan melilit ini merupakan tanaman asli dari Amerika Selatan. Daunnya berbentuk lekuk tangan, sedangkan buahnya berbentuk genta. Buahnya mengandung vitamin A, B, C, niasin, dan sedikit albuminoid. Terdiri dari 90 persen air, 7,5 persen karbohidrat, 1 persen protein, 0,6 persen serat, 0,2 persen abu, dan 0,1 persen lemak. Juga mengandung sekitar 20 mg kalsium, 25 mg fosfor, 100 mg kalium, 0,3 mg zat besi, 2 mg natrium, serta beberapa zat kimia yang berkhasiat obat. Daunnya mengandung saponin, flafonoid, dan polifenol. Labu ini cocok dijadikan olahan sayur, seperti campuran sayur asam, sambal goreng, sayur bersantan atau dikukus sebagai lalapan. Itu sebabnya buah ini baik untuk menyembuhkan gangguan sariawan, panas dalam, serta menurunkan demam pada anak-anak karena mengandung banyak air. Selain itu, buah ini juga bersifat diuretik (peluruh air seni). Kandungan alkoloidnya bisa membuka pembuluh darah yang tersumbat. Beligo/Kundur(Benincasa Hispida) Orang jarang memanfaatkan beligo (Benincasa Hispida) sebagai bahan masakan. Beligo biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku manisan buah kering seperti sukade. Jika dicermati, beligo sangat netral rasanya, sehingga cocok untuk campuran sop bening atau setup sayuran. Courgette(Cucurbita Pepo) Crougette (Cucurbita Pepo) populer di dapur Eropa dan Timur Tengah. Beragam masakan lezat tercipta dari labu serupa mentimun ini. Labu muda paling cocok digunakan dalam masakan. Crougette terasa lezat jika diisi dengan daging, dibuat setup sayuran, campuran salad, maupun ditumis dengan seafood. Butternut Squash Varietas ini rasa dan warnanya mirip labu kuning namun bentuknya oval dengan tekstur daging buah lebih lembut. Sangat cocok dijadikan aneka dessert seperti pudding, cake atau kolak. Seperti labu kuning, Butternut Squash juga sangat kaya vitamin A, C, mineral, dan serat. Acorn Squash/Kabucha Labu ini dipercaya berasal dari Jepang. Di pasaran ada dua jenis yang hanya beda bentuk. Acorn Squash berbentuk oval dan Kabucha bulat. Dapat dimasak menjadi beragam masakan seperti soup, stew sayuran, atau hidangan penutup. Labu Hibrida Dengan majunya teknologi pertanian, banyak diciptakan varietas baru pada buah dan sayuran. Termasuk labu, banyak jenis labu baru diperoleh dari hasil persilangan. Dari rasa, kenampakannya dan kandungan gizinya, labu hibrida tidak jauh beda, hanya saja bentuknya lebih besar, seragam dan warna yang menyimpang dari varietas aslinya. Labu Mie Sekilas bentuk dan kenampakannya mirip labu kuning, namun jika kita potong akan nampak daging buahnya terurai menyerupai mie. Seperti labu pada umumnya, labu mie pun bisa dimasak apa saja, mulai kudapan seperti pudding, kue talam, atau diolah menjadi sayur, ditumis atau dipanggang dengan daging.

More Related