270 likes | 597 Views
Seminar Tugas Akhir 26 Mei 2010. KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermes santonesis. Gde Sutawijaya Pembimbing : Zeily Nurachman , D.Sc. Institut Teknologi Bandung. Agenda Presentasi. Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Hasil Kesimpulan.
E N D
Seminar Tugas Akhir 26 Mei 2010 KARAKTERISASI DAN PEMURNIAN XILANASE DARI BAKTERI RAYAP Reticulitermessantonesis GdeSutawijaya Pembimbing: ZeilyNurachman, D.Sc Institut Teknologi Bandung
Agenda Presentasi • Pendahuluan • Tinjauan Pustaka • Metodologi • Hasil • Kesimpulan
Pendahuluan • Adanya kemampuan hemiselulotik dari rayap • Kebutuhan akan adanya agen bleaching kertas yang ramah lingkungan • Kebutuhan energi yang meningkat
Tujuan • Mengekstraksi xilan dari tongkol jagung • Memproduksi enzim xilanase menggunakan substrat xylan tongkol jagung • Memurnikan enzim xilanase menggunakan FPLC dengan kolom DEAE
Tinjauan Pustaka Xilanase (EC 3.2.1.8) Xilanase menghidrolisis ikatan (1->4)-beta-D-xylosidic pada xilan Xilanase menghasilkan xiloligosakarida dan xilosa
Tinjauan Pustaka Tongkol jagung Kandungan tongkol jagung : selulosa 44,9%, hemiselulosa (31,8%), dan lignin 23,3%, dan komponen lainnya (Titi Sunarti (IPB) dan Nur Richana (BB Pasca Panen Pertanian)).
Metodologi • Persiapan tongkol jagung • Ekstraksi xilan dari tongkol jagung • Produksi xilanase • Pemurnian xilanase • Karakterisasi xilanase
Metodologi 1. Persiapan tongkol jagung TongkoljagungKering Dipotongkecil-kecil Tongkoljagung yang telahdipotong Digiling TongkolJagunghalus
Metodologi 2.Ekstraksi xilan dari tongkol jagung filtrasi DelignifikasidenganNaOCl 1% (10:1), 5 jam, suhukamar Padatandiambil, dandikeringkan PengasamandenganHCl Supernatandiambildengancarasentrifugasi EkstraksixilanmenggunakanNaOH
Metodologi Xilandikeringkan dihaluskan Xilan
Metodologi 3.Produksi xilanase Pembuatan media padatdancair • 1.Komposisi media padat • K2HPO4 1,5% • MgSO4.7H2O 0,025% • NaCl 0,25% • NH4Cl 0,5 % • NH4PO4 0,5 % • Yeast 0,2% • Xilan 0.5% • Bacto agar 2% • 2. Media cairuntukproduksienzim • Komposisi • K2HPO4 1,5% • MgSO4.7H2O 0,025% • NaCl 0,25% • NH4Cl 0,5% • NH4PO4 0,5 % • Yeast 0,2% • Xilan 0,5%
Metodologi • Penanaman bakteri/pembuatan koloni tunggal
Metodologi 20 mLkultur starter dishakerselama 12 -15 jam pada 150 rpm, 37°C, setelahitudimasukankedalam media produksienzim 200 mL (dalamerlenmeyer 1L). Media produksidi-shaker dalam 20 jam pada 150 rpm, 37°C. Enzim yang dipanendisentrifugapada 5000 rpm untukmenghilangkan debris sel Produksi xilanase
Crude Enzim Xylanase 1L +106g(NH4)2SO4 (Fraksi 0-20) *Disentrifugasi pada 11000 rpm, 30 menit Supernatan Padatan *Diresuspensi dengan buffer tris-HCl pH 8.0 20 mM * Didialisis Enzim hasil dialisis FraksinasiEnzimdengan (NH4)2SO4 Tujuannya untuk mengendapkan protein dengan prinsip salting out
Dialisis Dialisis bertujuan untuk membersihkan amonium sulfat dari protein, prinsipnya dengan perbedaan konsentrasi, dimana konsentrasi garam di dalam membran lebih besar daripada di luar membran
FPLC Fast Performance Liquid Chromatography Merupakan pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan migrasi suatu dari senyawa pada fasa diam dan fasa gerak. Digunakan kolom penukar anion DEAE-Sepharosa yang bekerja berdasarkan perbedaan muatan dalam protein
UjiAktivitasXilanase Dari BakteriRayap Pembuatan DNS 0,05 gr DNS ditimbangdandilarutkandalam 25 ml NaOH 2 M, ditambahkan Na-K tartarat 15 gram, diencerkandengan aqua dm hingga 50 ml, dandisimpandalamsuhu 4⁰C. PembuatanEnzimSampel enzim 50 µL dansubstrat 450 µL diinkubasipada 60oC selama 5 menit. Kemudianditambahdengan DNS 500 µL dandiinkubasididalam air mendidih 5 menit PembuatanEnzimKontrol substrat 450 µL dandiinkubasipada 60oC selama 5 menitkemudiandicampurkandengan DNS 500 µL danienzim 50 µL, dandiinkubasididalam air mendidih 5 menit
Hasil • Kromatogram dari FPLC • Aktivitas enzim • Kadar protein
UjiAktivitasdenganmetodagulapereduksi (reagen DNS) Terjadi peningkatan aktivitas setelah fraksinasi 0-20% sebesar 10,8 kali
Penentuan kadar protein Ekstrak kasar = 1.00 = 66 µg/mL Fraksi 6 = 0.113 = 7,2 µg/mL Fraksi 7 = 0.14 = 9 µg/mL
Pembahasan Puncak-puncak pada kromatogram menunjukan adanya aktivitas enzim, namun untuk memastika nenzim tersebut adalah xilanase, perlu diuji dengan metoda DNS. Sebelumnya juga telah diuji aktivitas xilanase terhadap tongkol jagung, dan ternyata xilanase ini tidak dapat menguraikan tongkol jagung mentah
Kesimpulan • Aktivitas xilanase dari bakteri rayap tergolong besar • Dari data bisa dilihat bahwa terjadi peningkatan aktivitas dengan fraksinasi amonium sulfat.
Ucapan Terimakasih • Pak Zelly, teh Inda, bu Iis, pak Yayat, kak Edo untuk bimbingan dan motivasinya • Teman-teman 2006 sebimbingan, Tita, Ricky, Asro • Teman-teman kimia untuk bantuan dan semangatnya • Peserta seminar ini
Diskusi Knowledge only gained through coriousity