220 likes | 510 Views
Identifikasi, Pemurnian dan Karakterisasi Lipase dari Germinating Oil Seeds ( Brassica napus L.). Dipresentasikan oleh : Dwita Oktiarni (20505007) Neneng Yusri P (20506010). Program Studi Biokimia Magister Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung 2006.
E N D
Identifikasi, Pemurnian dan Karakterisasi Lipase dari Germinating Oil Seeds (Brassica napus L.)
Dipresentasikan oleh :Dwita Oktiarni (20505007)Neneng Yusri P (20506010) Program Studi Biokimia Magister Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung 2006
Agenda • Pendahuluan • Identifikasi Masalah • Tujuan • Bahan dan Metode • Hasil dan Pembahasan • Kesimpulan
Pendahuluan • Akhir dekade ini, Lipase sering dirasa oleh para peneliti sebagai salah satu kelas yang memegang peranan penting di dunia industri enzim salah satunya pada industri kimia oleo (margarin) dan untuk memproduksi struktur triacylglycerols. • Di dalam benih tanaman cadangan nutrisi digunakan untuk pertumbuhan selama germinasi • Lipase (EC 3.1.1.3) merupakan enzim yang mengkatalisa hidrolisis ester, khususnya pada lipid netral seperti trigliserida
Lanjutan… • Mamalia, bakteri dan tanaman memproduksi lipase dengan jumlah yang sangat banyak • Tapi pada tanaman, lipase menghidrolisa triasilgliserol lebih rendah dibandingkan pada hewan dan mikroba • Lipase digunakan sebagai katalis pada sistesis organik.
Identifikasi Masalah • Pada tanaman peran psikologi lipase secara tepat tidak begitu jelas. • Sampai sekarang tidak ada studi mendetail tentang degradasi enzimatik lipid dalam oilseeds selama germinasi.
Tujuan Mengidentifikasi, Memurnikan dan mengkarakterisasi lipase dari germinating oil seeds (Brassica napus L.)
Bahan dan Metode • Bahan Tanaman : Oil Seeds (Brassica napus L.) yang diambil dari Bangladesh Agriculture Research Institute. • Metoda • Studi degradasi lipid : dicoba dengan konsentrasi garam dan buffer yang berbeda yang ditentukan dengan prosedur standard. • Pemurnian Protein (filtrasi gel, kromatografi selulose DEAE, kromatografi kolom CM-selulose) • Karakterisasi Lipase (pH optimum, suhu optimum, substrat spesifik dan ion logam, berat molekul, elektoforesis, penentuan nilai Km)
Hasil dan PembahasanKurva aktivitas Lipase terhadap waktu germinasi : ekstrak kasar lipase : partial purified Aktivitas maksimum lipase diperoleh pada 40 jam
Pengaruh penambahan NaCl dan buffer Na-Fosfat pada TAG degradasi kotiledon Brassica Aktivitas lipase meningkat setelah ditambah kosentrasi tinggi Tetapi mengalami penurunan setelah disimpan beberapawaktu
Kurva pengaruh NaCl dan buffer Na Fosfat terhadap TAG degradasi kotiledon Brassica Terjadi penurunan aktivitas lipase setelah diberi NaCl dan Na Fosfat
Pemurnian Lipase Brassica,substrat: Triolein dan Olive oil • Terjadi peningkatan aktivitas pada tiap tahap dan didapatkan kemurnian 67,59 (triolein); 67,59 (olive oil) • Aktivitas spesifik 39,2 (triolein); 366,54 (olive oil) • % Yield 19,2% (triolein); 24,6% (olive oil)
Kurva Gel Filtrasi Ammonium sulfat • Didapatkan fraksi aktif lipase pada fraksinasi (32-37)
Kurva kromatografi kolom DEAE-cellulosa terhadap aktivitas fraksi aktif lipase • Setelah ditambah buffer, fraksinasi (11-16) memberikan aktivitas lipase, sedangkan pada fraksi lainnya tidak memberikan aktivitas
Kromatografi CM-cellulosa fraksi aktif lipase • Fraksi aktif lipase (11-16) ditambah dengan buffer fosfat memberikanaktivitas lipase tertinggi pada fraksi (24-26)
Representasi Berat Molekul Lipase dengan menggunakan SDS-PAGE A = crude extract lipase B = lipase setelah kromatografi kolom DEAE-cellulosa C = lipase setelah kromatografi CM-cellulosa D= Marker Protein
Penentuan Berat Molekul dengan Gel Fitrasi • Didapatkan berat molekul 34 kDa
Substrat Spesifik dan Efek Ion Logam terhadap aktivitas Lipase • Ca2+ dan Bi3+ memberikan aktivitas lipase yang tertinggi Ca2+ = 165,30 % dan Bi3+ = 115,20%
Penentuan suhu optimum dan pH optimum • Suhu optimum = 37˚C • pH optimum = 7
Kurva Lineweaver-Burk untuk menentukan nilai Km • Nilai Km • Substrat olive oil = 0,23 mM • Substrat triolein = 5,8 mM
Kesimpulan • Lipase mempunyai effisiensi katalitik yang rendah yaitu pada pH 7 dan suhu 37˚C dibandingkan pada lipase hewan dan mikrobial lainnya • Lipase merupakan protein kecil dengan ukuran 34 kDa sehingga mudah untuk dimanipulasi • Dengan enzim ini kita dapat mempelajari interaksinya dengan substrat • Lipase sangat unik karena pH-nya netral dan stabil serta substrat spesifiknya dapat diperluas untuk implikasi dalam berbagai aplikasi industri
SEKIAN TERIMA KASIH