380 likes | 973 Views
Asuhan Keperawatan dengan Bedah Thoraks Hemothorax dan Pneumothorax. Reni Prima Gusty. Definisi. Pneumothorax: adanya gas dalam cavum pleura Traumatik Iatrogenik : trakeostomi, anastesi dgn intubasi Spontan Sekunder Idiopatik
E N D
AsuhanKeperawatandenganBedahThoraksHemothoraxdanPneumothorax Reni Prima Gusty
Definisi • Pneumothorax: adanya gas dalam cavum pleura • Traumatik • Iatrogenik : trakeostomi, anastesi dgn intubasi • Spontan • Sekunder • Idiopatik • Menurut hubungan dengan udara luar : tertutup, terbuka, tension Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura, Hila, and Mediastinum: Pneumothorax.ACP Medicine Online, 2002 Wibowo S, Puruhito, Basuki S. Pedoman teknik operasi. Airlangga University Press, 1987
Epidemiologi PneumothoraxSpontanSekunder • COPD 26 per 100,000 per tahun • 5% to 8% daripasiendengan cystic fibrosis • 2% to 6% dari HIV patients (PCP) PneumothoraxSpontanIdiopatik • 4.3 kasus per 100,000 pasien-tahun • Insidenpuncakantara 20-30 tahundenganrasiopria: wanita 5:1. Pasienseringberposturtinggi, kurusdanperokok. • Jarang, padawanitahamil (41 kasusdilaporkansampai 2002) Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura, Hila, and Mediastinum: Pneumothorax.ACP Medicine Online, 2002Gorospe, Puente S, et al. Spontaneous Pneumothorax During Pregnancy .SouthMed J 95(5):555-558, 2002.
Pneumothorax : Patofisiologi • Kerusakan pleura parietal dan atau viseral • Masuknya gas dari struktur yang berdekatan atau berada dalam cavum thorax ke dalam cavum pleura
Komplikasi Trakeostomi Durbin CG. Early complications of tracheostomy.Respiratory Care,April 2005 Vol 50 no 4
Diagnosis • Keluhan : nyeri dada dan dispneu • Anamnesis : Penyakit dasar, karakteristik nyeri, perjalanan penyakit • Pemeriksaan fisik : takipneu, takikardia, deviasi trakea, penurunan suara nafas, hiperresonans, penurunan vocal fremitus (Tension pneumothorax : deviasi trakea, penurunan suara nafas, hipotensi) Staton GW, Ingram R. Disorders of the Pleura, Hila, and Mediastinum: Pneumothorax.ACP Medicine Online, 2002 Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis and Management ed.2004. Lange,2004
Terapi • Pneumothorax <20-25% stabil, tanpakeluhan : konservatif, absorbsi gas sekitar 1-1,25% per hari • Pneumothorax > 30% : chest tube (8-20F), Heimlich valve atauContinous Suction • Indikasipleurodesisatausurgical management • Lebihdari 7 hari, • kegagalanexpansiparu, • pekerjaanresikotinggi, • bullaebesar, • fungsiparu yang buruk, • Rekurens • Bilateral Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis and Management ed.2004. Lange,2004
Hemothorax (1) • Darah dalam cavum pleura • Penyebab : trauma, pembedahan, prosedur diagnostik/terapi, neoplasma, infark paru, infeksi (TBC) • Diagnosis : Perkusi redup , penurunan suara nafas ipsilateral Way LW, Doherty GM. Current Surgical Diagnosis and Management ed.2004. Lange,2004
Hemothorax (2) • Klasifikasi : Ringan ( <300 cc), Sedang (300-800 cc) , Berat (>800 cc) • Terapi : konservatif (<1/3 cavum pleura), chest tube (32-36F) dan WSD gagal/masif thoracotomy/VATS • Komplikasi : empyema, fibrothorax
KriteriaPencabutanDrainase Thorax • Sekret serous : Dewasa <100 cc/24 jam, anak kurang dari 50 cc/24 jam • Paru mengembang • Pada trauma, langsung di cabut • Pada torakotomi : • Infeksi : klem 24 jam untuk cegah resufflasi • Post op : langsung cabut • Post pneumektomi : hari ketiga Wibowo S, Puruhito, Basuki S. Pedoman teknik operasi. Airlangga University Press, 1987
Pengkajian fungsi respirasi Interview pengkajian kesehatan • Interview untuk menentukan masalah pada sistem respirasi • Interview diarahkan pada keluhan utama (mis. Sesak nafas) onset,karakteristik, severity, precipitating and relieving factors, gejala2 yg menyertai, waktu kejadian, mis ; • Kesulitan bernafas pada saat baring terlentang, nyeri saat bernafas. • Sejak kapan batuk, apakah batuk disertai keluarnya lendir, warna lendir. • Apakah mengalami mimisan, kapan
Selama interview perhatikan bunyi nafas, suara, batuk. • Tanyakan status kes. Saat ini, medical history, family health history, faktor risiko. • Adakan nyeri dirasakan pada hidung, tenggorokan, atau dada.jenis, severity, lokasi nyeri. • Info tentang batuk jenis, kapan terjadi, dan bgm mengurangi. • Tanyakan sputum. • Dyspnea, adakah berhub. Dg tingkat aktifitas, dan saat mana terjadi.
Tanyakan penggunaan obat2an, inhalasi/aerosol, penggunaan O2. • Riwayat kes. Yg lalu allergi, asthma, bronkhitis,emphysema,pneumonia, tuberculosis,dan CHF. • Riwayat pembedahan atau trauma, peny.kronik (kanker, peny.ginjal, peny.jantung). • Riwayat kel allergi, TBC, emphysema, kanker. • Pola hidup klien, lingkungan, pekerjaan masalah kes. • Tanyakan riwayat merokok, terpajan oleh lingkungan kimiawi, debu, binatang, asbes,dll. • Faktor kebiasaan, kegemukan, alkohol, narkoba.
Interview Health perception-Health Management • Uraikan berbagai masalah pernafasan (alergi, asthma, emphysema, bronchitis, flu, pneumonia, TBC), injury, atau pembedahan. • Bagimana klien menangani masalah tsbpengobatan, O2, mengontrol lingkungan allergen. • Apakah menggunakan O2, kapan, berapa banyak digunakan. • Merokok jenis, berapa banyak, berapa lama.
Apakah mengalami masalah pwernafasan pada musim tertentu, jelaskan. • Bgm anda mengontrol lingkungan pasang masker,pengisap debu. • Kapan terakhir chest X-ray dan skin test TBC. • Apakah sudah memperoleh imunisasi influenza Nutritional-Metabolic • Jelaskan makanan yg dikonsumsi/24 jam • Adakah perubahan nafsu makan selama mengalami masalah pernafasan
Adakah perubahan BB, jelaskan. • Adakah kesulitan makan akibat masalah bernafas, porsi makanan. Elimination • Apakah mengalami kesulitan eliminasi bab. • Pada saat batuk apakah disertai dg berkemih
Activity-Exercise • Uraikan aktifitas klien selama 24 jam • Apakah sesak nafas atau cepat capek bila aktifitas, jelaskan. • Apakah kesulitan bernafas bila naik tangga. • Apakah anda berhenti beraktifitas bila batuk, frekuensi batuk dan jenis • Saat batuk apa disertai sputum--. Jumlah, warna, bau, adkah darah • Apakah anda mampu merawat diri sendiri dengan masalah pernafasan yg dialami saat ini
Jenis olah raga yg biasa dilakukan. • Apakah tk energi menurun selama mengalami masalah pernafasan, apakah menganggu ADL • Lingkungan anda berada/bekerja polusi udara, debu, iritan lain thd saluran nafas. • Apakah anda memastikan jenis makanan/zat yg menyebabkan anda kesulitan bernafas, jelaskan.
Sleep-rest • Apakah masalah pernafasan mengg kebutuhan tidur/istirahat, jelaskan • Apakah membutuhkan lebih dari satu bantal kepala agar bernafas dg mudah saat tidur • Seringkah bangun tidur akibat batuk. Cognitve-Perceptual • Nyeri sinus, nyeri dada skala 0-10, lokasi nyeri, kapan sangat nyeri, apa yg dilakukan untuk mengurangi nyeri.
Saat mana dirasakan pusing, gelisah, atau bingung. • Apakah anda memahami bgm menggunakan obat2an inhaler, O2. Self Perception-Self Concept • Apa yg anda rasakan s/d masalah kes. Saat ini • Apa yg anda rasakan saat ini dan yg akan datang s/d masalah kes. • Apa yg anda rasakan s/d penggunaan O2.
Role-Relartionship • Adakah ada riwayat kanker paru dalam keluarga • Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi perubahan peran dan tanggung jawab dalam keluarga, sahabat, dalam pekerjaan, atau aktifitas sosial. • Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi anda dalam bekerja. Sexuality-Reproductive • Apakah masalah kes. Saat ini mempengaruhi dalam aktifitas seksual, jelaskan.
Apakah masalah bernafas semakin berat saat aktifitas seksual, jelaskan • Jelaskan masalah kes anda rasakan mengganggu dalam peran sebagai pria/wanita. Coping-Stress • Apakah anda merasakan stress sehub.dg masalah kes saat ini, jelaskan • Apa yg anda lakukan/koping saat mengalami stress • Apakah pola koping yg anda gunakan dapat membantu • Siapa yg membantu anda dalam penyesuaian diri dg stress s/d masalah kes.saat ini
Value-Belief • Adakah SO atau praktisi, membantu anda untuk meyesuaikan diri dengan masalah pernafasan, jelaskan • Apa yg akan anda hadapi kedepan s/d masalah kes.saat ini.
Physical assessment • Pengkajian fisik inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. • LOC, warna bibir, tenggorokan, thoraks, kuku, hidung, telinga, dan lidah tanda2 gg pernafasan. • Alat2 yang diperlukan : tongue blade, penlight, nasal speculum,stestoskop. • Ruangan sejuk dan cukup pencahayaan. • Baju dibuka, wanita diberikan pakaian RS yg digunakan selama pemeriksaan
Siapkan alat dg lengkap, dan klien diberi penjelasan (informed consent). • 3 bunyi nafas yg berbeda vesicular, bronchovesikular, dan bronchial. Normal breath sounds 1. Bunyi nafas Vesicular : • lembut, didengar diatas area paru tidak terdengar pada area bronkhus utama • Ratio 3 : 1 (inspirasi > panjang dari ekspirasi)
2. Bunyi nafas Brochovesicular : • bunyi sedang. • ratio 1 : 1 (inspirasi sama panjang dg ekspirasi) • didengar pada bagian depan diatas bronkhus utama kiri/kanan sternum, pada bagian belakang antara skapula 3. Bunyi nafas Bronchial : • bunyi keras • terpisah antara inspirasi dan ekspirasi • ratio : 2 : 3 (ekspirasi > panjang dari inspirasi) • didengan diatas manubrium
Inspeksi nasal cavity deviasi septum, mukosa kemerahan infeksi, sekret puruleninfeksi sinus, sekret enceralergi, polipalergi lama. • Kaji kemampuan membedakan bau kerusakan saraf olfaktori atau inflamasi kronik pada hidung • Kaji frekuensi nafas (toraks) : takipnea atelektasis(kollaps jar. Paru yg diikuti obstruksi bronchus dan bronchiolus), pneumonia, asthma, pleural effusion, pneumothorax, dan CHF. Kerusakan batang otak/ head injury takipnea atau bradipnea.
Bradipnea gg sirkulasi, gg paru2 akibat pengobatan,respon nyeri, atau fraktur iga. • Apnea stroke atau head injury, pengaruh pengobatan, obstruksi jalan nafas. • Inspeksi diameter dada anteroposterior lebih pendek dari diameter transversalnormal = 1 : 2 – 5 : 7. Apabila sama barrel chest emphysema.
Inspeksi retraksi interkostal : retraksi ruang interkostal asthma, penonjolan ruang interkostal pneumothorax. • Inspeksi/palpasi ekspansi dada : ekspansi menurun atelektasis, pneumonia, pneumothorax, pleural effusion. Bila dirasakan kiri dan kanan dada emphysema. • Palpasi tactile fremitus : menurun atelektasis, emphysema, asthma, pleural effusion dan pneumothorax. Meningkat pada pneumonia
Perkusi area paru2 : redup pada klien atelektasis, pneumonia lobaris, pleural effusion. Hiperresonan asthma kronik, pneumothorax. • Auskultasi paru2 : bunyi nafas bronchial (ekspirasi > inspirasi) dan bunyi nafas bronchovesicular (inspirasi = ekspirasi) menurun pada atelektasis, emphysema, asthma, pleural effusion. Meningkat pada pneumonia lobaris. Bunyi nafas akan hilang pada kollaps paru, pleural effusion, obstruksi bronchus utama.
Auskultasi : crackles, wheezing, dan frriction rub : Crackles/rales (pendek, gemercik) pneumonia, bronchitis, CHF. Wheezing bronchitis, emphysema, asthma. Friction rub inflamasi pleura. • Voice sound : menurun/hilang pada atelektasis, asthma, pleural effusion, dan pneumothoraks. Meningkat pada pneumonia lobaris.