150 likes | 332 Views
MANAJEMEN. OLEH EMMA, K. M.A.P. MANAJEMEN. BERASAL DARI KATA “ TO MANAGE ” Y ANG BERARTI “ MENGATUR ” a. APA YANG DIATUR SEMUA UNSUR-UNSUR MANAJEMEN (7 M) b. KENAPA HARUS DIATUR
E N D
MANAJEMEN OLEH EMMA, K. M.A.P
MANAJEMEN BERASAL DARI KATA “TO MANAGE” YANG BERARTI “MENGATUR” a. APA YANG DIATUR SEMUA UNSUR-UNSUR MANAJEMEN (7 M) b. KENAPA HARUS DIATUR AGAR 7 M LEBIH BERDAYA GUNA, BERDAYA GUNA, TERINTEGRASI, TERKOORDINASI DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG OPTIMAL. c. SIAPA YANG MENGATUR PEMIMPIN DENGAN WEWENANGNYA MELALUI INSTRUKSI DAN PERSUASI, SEHINGGA 7 M TERARAH PADA TUJUAN YG INGIN DICAPAI. d. BAGAIMANA MENGATURNYA MELALUI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (POAC) e. DIMANA HARUS DIATUR DALAM SUATU ORGANISASI, KARENA ORGANISASI MERUPAKAN WADAH /TEMPATUNTUK MENGATUR 7 M DALAM MENCAPAI TUJUANNYA.
DEFINISI • GEORGE R. TERRY MANAGEMENT IS A DISTINCT PROCESS CONSISTING OF PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING AND CONTOLLING PERFORMED TO DETERMINE AND ACCOMPLISH STATED OBJECTIVES BY THE USE OF HUMAN BEING AND OTHER RESOURCES. (MANAJEMEN ADALAH SUATU PROSES YANG KHAS YANG TERDIRI DARI PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN DAN PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENENTUKAN SERTA MENCAPAI SASARAN-SASARAN YANG TELAH DITENTUKAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER LAINNYA). 2. DRS. MALAYU S.P. HASIBUAN MANAJEMEN ADALAH ILMU DAN SENI MENGATUR MELALUI PROSES PEMANFAATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN SUMBER DAYA LAINNYA SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENCAPAI TUJUANNYA.
3. RALPH C. DAVIS MANAGEMENT IS THE FUNCTION OF THE EXECUTIVE LEADERSHIP ANYWHERE. (MANAJEMEN ADALAH FUNGSI DARIPADA SETIAP PIMPINAN EKSEKUTIF DI MANAPUN). 4. HAROLD KOONTZ AND CYRIL O’DONNEL MANAGEMENT IS GETTING THINGS DONE THROUGH PEOPLE. IN BRINGING ABOUT THIS COORDINATING OF GROUP ACTIVITY, THE MANAGER, AS A MANAGER PLANS, ORGANIIZES, STAFFS, DIRECT AND CONTROL THE ACTIVITIES OTHER PEOPLE. ( MANAJEMEN ADALAH USAHA MENCAPAI TUJUAN MELALUI KEGIATAN ORANG LAIN, MANAJER MENGADAKAN KOORDINASI ATAS SEJUMLAH AKTIFITAS ORANG LAIN YANG MELIPUTI PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENEMPATAN, PENGARAHAN DAN PENGENDALIAN)
TINGKATAN MANAJEMEN ROBERT L. KATZ MENGETENGAHKAN 3 TINGKATAN BESERTA KEMAHIRAN/SKILL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP MANAJER YAITU: • TOP MANAGER/PIMPINAN PUNCAK (PO > DC) • CONCEPTUAL SKILL/ KEMAHIRAN DALAM MENGGUNAKAN FUNGSI2 MANAJEMEN YAITU MERENCANAKAN, PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MENGORGANISIR SEHINGGA MENCAPAI HASIL YANG MAKSIMAL BAGI ORGANISASINYA. • HUMAN SKILL/KEMAHIRAN YANG BERCORAK KEMANUSIAAN. • TECHNICAL SKILL/KEMAHIRAN TEKNIK • MIDDLE MANAGER/MANAJER TINGKAT MENENGAH (PO = DC) • HUMAN SKILL • CONCEPTUAL SKILL c. TECHNICAL SKILL
3. LOWER MANAGER/MANAJER TINGKAT PERTAMA (DC >PO) a. TECHNICAL SKILL b. HUMAN SKILL c. CONCEPTUAL SKILL . SUMBER-SUMBER MANAJEMEN/ 7 M GEORGE R. TERRY DAN O.F. PETERSON 1. MEN 2. MONEY 3. MATERIALS 4. MACHINES 5. METHODS 6. MARKETS 7. MINUTES/WAKTU/TARGET
ILMU DAN SENI MANAJEMEN MANAJEMEN SEBAGAI ILMU/SCIENCE PADA TAHUN 1915 MANAJEMEN DIAKUI MENJADI SUATU ILMU PENGETAHUAN YANG BERDIRI SENDIRI YANG DIKENAL DENGAN MANAJEMEN ILMIAH ATAU SCIENCE MANAGEMENT OLEH FREDERICK WINSLOW TAYLOR /AS 1856-1915) DALAM BUKUNYA ‘PRICIPLE OF SCIENTIFIC MANAGEMENT’ ADALAH SUATU KUMPULAN PENGETAHUAN YANG MENGGUNAKAN METODE ILMIAH UNTUK MENENTUKAN CARA TERBAIK DALAM MENYELESAIKAN SATU PEKERJAAN. YANG DI SISTEMATISASI , DIKUMPULKAN DAN DITERIMA MENURUT KEBENARAN UNIVERSAL MENGENAI MANAJEMEN. CIRI-CIRINYA: • TERSUSUN SECARA SISTEMATIS • DAPAT DIPELAJARI DAN DIAJARKAN • MENGGUNAKAN METODE –METODE ILMIAH • DAPAT DIJADIKAN SUATU TEORI • OBYEKTIF DAN RASIONAL
SCIENTIFIC MANAGER ADALAH MANAJER YANG MENGGUNAKAN ILMU DALAM MEMIMPIN KEGIATAN-KEGIATAN BAWAHANNYA MELALUI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN. MANAJEMEN SEBAGAI SENI/ART ADALAH SUATU KREATIFITAS YANG KUAT DISERTAI KETERAMPILAN, SCIENCE MENGAJARKAN SUATU PENGETAHUAN, SEDANGKAN ART/SENI MENDORONG MANUSIA UNTUK BERPRAKTEK. MANAJER ADALAH SEORANG ILMUWAN SEKALIGUS SENIMAN, TIDAK HANYA MENGANDALKAN ILMU TETAPI JUGA HARUS MEMPUNYAI KREATIFITAS DALAM MEMIMPIN, MANAJER YANG BERPENGETAHUAN LUAS BISA SAJA GAGAL DALAM MEMIMPIN , JIKA TIDAK MENGUASAI ART OF MANAGEMENT.
KESIMPULAN • BAHWA MANAJEMEN ADALAH “ ACHIEVING GOALS THROUGH OTHERS” YAITU PENCAPAIAN TUJUAN MELALUI KEGIATAN ORANG LAIN. • BAHWA MANAJEMEN ADALAH ALAT BAGI PIMPINAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI MELALUI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN/POAC. • BAHWA MANAJEMEN PERPADUAN ANTARAILMU DENGAN SENI • BAHWA MANAJEMEN MERUPAKAN PROSES YANG SISTEMATIS, TERKOORDINIR, KOOPERATIF, TERINTEGRASI DALAM MEMANFAATKAN UNSUR-UNSURNYA ( 7 M ). 5. BAHWA MANAJEMEN BARU DAPAT DITERAPKAN JIKA ADA DUA ORANG ATAU LEBIH MELAKUKAN KERJA SAMA DALAM SUATU ORGANISASI.
PENDEKATAN MANAJEMEN 1.PENDEKATAN SISTEM MEMANDANG ORGANISASI SEBAGAI SATU KESATUAN YANG SALING BERINTEGRASI, TAK TERPISAHKAN, ORGANISASI MERUPAKAN BAGIAN DARI LINGKUNGAN EXTERNAL DALAM PENGERTIAN LUAS. SEBAGAI SUATUPENDEKATAN SISTEM, MANAJEMEN MELIPUTI SISTEM UMUM DAN KHUSUS SERTA ANALISIS TERTUTUP DAN TERBUKA.
2. PENDEKATAN KONTINGENSI DIGUNAKAN UNTUK MENJEMBATANI CELAH ANTARA TEORI DAN PRAKTEK , MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN SEKITARNYA, KARENA KONDISI LINGKUNGAN AKAN MEMERLUKAN APLIKASI KONSEP DAN TEKNIK MANAJEMEN YANG BERBEDA.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN LINGKUNGAN LUAR EXTERNAL 1.lingkungan umum/ekpol, hukum dan alam 2. Lingkungan khusus -pemilik, customer, pesaing, serikat pkrja LINGKUNGAN DALAM INTERNAL 1. Manusia 2. Finansial/sumber, alokasi, control 3. fisik/gedung 4. sistem dan teknologi 5. Sistem nilai dan budaya organisasi .
PAKAR MANAJEMEN DAN BUKUNYA 1. HENRY MINTBERG 1973 bukunya THE NATURE OF MANGERIL WORK 2. ROBERT L. KATZ BUKUNYA SKILL OF AN EFFECTIVE ADMINSITRATOR 3. PETER DRUCKER 1946 CONCEPT OF CORPORATION 4. HENRY FAYOL , THE ADMINISTRATION, INDUSTRIELLE ET GENERALE 5. MARY PARKER FOLLET 1868-1933 CREATIVE EXPERIENCE 1924