E N D
PERMASALAHAN PENDIDIKAN DAN SOLUSINYAMAKALAH KELOMPOKDisusun sebagai syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pengantar Pendidikan”(Dosen : Tri Yuliansah Bintaro,S.Pd)Disusun oleh :Kelas : 1/FKelompok71.ARDI NURROSID SIDIK A(1201100256)2. MOH ARI(1201100255)3. LINDA RIANA SARI(1201100267)4. RAGIL SUGIHARTI(1201100276)5. RISKI RAHMAWATI(1201100252)PROGRAN STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO2012
1. Masalah PemerataanPendidikan • Pemerataankesempatan, berartisetiapwargamemilikikesempatan yang samauntukmemperolehpendidikan • Aksesibilitas, berartisetiaporangtanpamemandangasalusulnyamemilikiakses (kesempatamasuk) yang samakedalampendidikanpadasemuajenis, jenjang, maupunjalurpendidikan. • Keadilan, berartiperbedaanperilakupadapesertadidiksesuaidengankondisi internal daneksternal.
Solusi PemerataanKesempatan Cara konvensionalantara lain : • Membangungedungsekolahseperti SD inpresdanruanganbelajar • Menggunakangedungsekolahuntuk double shift Cara Inovatifantara lain : • Sistempamong • SD kecilpadadaerahterpencil. • Sistem guru kunjung. • SMP Terbuka (ISOSA – In school out of school approach). • Kejarpaket A danB,DLL
yaitubegayutdengankebutuhan, kebutuhan yang dimaksudadalahberkaitandengankebutuhanpesertadidik, keluarga, danpembangunan yang mencangkupberbagaisektordan sub sector. Masalahrelevansipendidikanmencakupsejauhmanasistempendidikandapatmenghasilkanlulusan yang sesuaidengankebutuhanpembangunan.Luaranpendidikandiharapkandapatmengisisemuasektorpembangunan yang beranekaragam. Sepertisektorproduksi, jasa, dllbaikdarisegijumlahmaupunkualitas. 2. Masalah Relevensi Pendidikan
Pemenuhankebutuhanindividupesertadidikdantenagakerjamelalui “coop erative education/dua system”. • Penguatan program pendidikankejuruanmenengahdantinggi. • Penguatanpendidikanketrampilansebagaibagian integral darikurikulum SLTP. • Peningkatan program ketrampilandiluarsekolahmelaluikejarpaketBdanpemanfaatan BLK/KLK bekerjasamadenganDepnaker. Solusi Relevansi Pendidikan
3. Masalah KualitasPendidikan Berartimenunjukpadaprosesdanprodukpendidikan. Di tinjaudariproses, pendidikandikatakanberkualitasapabilaprosesbelajarmengajarberlangsungsecaraefektif, danpesertadidikmengalamiprosesbelajar yang lebihbermakna.
Solusi Kualitas Pendidikan • Seleksi yang lebihrasionalterhadappasukanmentah, khususnyauntuk SLTA dan PT. • Pengembangankemampuantenagakependidikanmelaluistudilanjutmisalnyaberupapelatihan, penataran, seminar, kegiatan-kegiatankelompokstudiseperti PKG dll. • Penyempurnaankurikulum, misalnyadenganmemberi yang lebihesensialdanmengandungmuatanlokal, metode yang menantangdanmenggairahkanbelajardanmelaksanakanevaluasi yang beracuan PAP. • Pengembanganprasarana yang menciptakanlingkungan yang tentramuntukbelajar.
4. Masalah Efisiensi Pendidikan yaituupayapendidikandisebutefisiensiapabilahasil yang dicapaibersifatmaksimaldenganmenggunakanbiaya yang wajar. Masalahefisiensipendidikanmempersoalkanbagaimanasuatusistempendidikanmendayagunakansumberdaya yang adauntukmencapaitujuanpendidikan. Jikapenggunaannyahematdantepatsasarandikatakanefisiensinyatinggi. Jikaterjadi yang sebaliknyamakaefisiensinyarendah.
Solusi Efisiensi Pendidikan • Tenagakependidikankhususnya guru dipersiapkanjugauntukpendidikanberwirausaha • Dibangunnya unit baru yang disebut PSB (PusatSumberBelajar) Padaperguruantinggisebelumtahun 19980, unit tersebutdirancanguntukmembantumeningkatkanpendidikantenagapendidikan. • Pemrosesanpendidikansesuairancangandantujuan yang ditulisdalamrancangan,dll.
5. Masalah Nilai Nasionalisme,Humanisme, dan TheistisReligius Tentang masalah nilai-nilai pendidikan ini,Butts menyatakan bahwa tradisi mendasar barat dan ethos liberalisme,humanitarianisme,serta kebebasan berfikir telah ditentang dengan ethos titani,teror,dan perkosaan penalaran maupun kejasmanian.
Solusi masalah nilai-nilai Sekolah harus berusaha dengan segala daya upaya untuks mengembangkan dalam setiap murid lima cinta yang terdiri atas cinta pada tanah air,rakyat,masyarakat,kerja,ilmu pengetahuan dan memilik bersama.
Permasalahan belajar yang ditinjau dari segi akademis, gangguan simbolik dan ganguan nonsimbolik.Sebagai contoh, sering kita dengar kecemasan seorang anak pada saat menempuh ujian. Tuti sangat cemas dan takut apabila ujiannya gagal. Keberhasilan dan kegagalan seorang anak belajar di SD sangat erat terkait dengan tingkat kemampuan anak. 6. Masalah Pembelajaran
Langkah awal yang harus ditempuh sebagai bahan rujukan penyelesaian masalah belajar anak usia sekolah dasar. Apa yang Anda lakukan apabila ada murid SD yang mengalami kesulitan belajar seperti yang dipaparkan tadi? Langkah awal yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan kepala sekolah. Kemudian, melakukan pengamatan yang cermat dan mendalam. Buatlah Cummulative Records (Anecdotal Records) setelah memperoleh informasi dan memahami permasalahan belajar anak tersebut. Carilah penyuluhan atau referal untuk membuat program-progam Therapy atau Treatment. Solusi permasalahan belajar
Thank You____---- Moga ga ada masalah lagi........