170 likes | 539 Views
Surat Berharga Sub Bahasan Aspek Hukum Dalam Ekonomi O leh : Dr. M ufarrijul Ikhwan,SH.,MHum FH UNIJOYO 2011. A. Filosofi Surat Berharga (SB). Praktis. Aman. Praktis : setiap transaksi & cara menggunakan tidak perlu membawa terlalu berat & byk.
E N D
SuratBerharga Sub BahasanAspek HukumDalam Ekonomi Oleh : Dr.Mufarrijul Ikhwan,SH.,MHum FH UNIJOYO 2011
A. Filosofi Surat Berharga (SB) Praktis Aman • Praktis : setiap transaksi & cara menggunakan tidak perlu membawa terlalu berat & byk. • Aman : yg berhak menggunakan surat tsb hy yg punya.
B. Dua Macam & Pengertian SB 1. SB terjemahan dr Waarde Papier/Negotiable Instruments (Belanda-Anglo Saxon). • Artinya Surat yg memiliki nilai uang & dpt ditukar dgn uang spt : wesel, saham, cek, obligasi, karcis, surat penitipan barang. (versi dunia perdagangan) • Artinya Surat yg diterbitkan unt pemenuhan prestasi spt pembyr pd pihak ketiga. (versi hkm dagang)
2. SB terjemahan dr Papier van waarde (Belanda) atau Letter of Value (Inggris). • Artinya Surat yg memiliki harga & diterbitkan sbg bukti diri kepemilikan atas barang yg disebutkan di dlm SB tersbt, spt karcis sepeda, dll.
C. Fungsi Utama SB Sbg alat pembayaran (alat tukar penggt uang). Sbg alat unt memindahkan hak tagih (dr pihak yg berhutang ke yg berpiutang). Sbg bukti hak tagih.
D. Latar belakang Penerbitan SB • Penerbitan Surat Berharga, diawali terlbh dahulu dgn adanya perjanjian antara para pihak (debitur/penerbit SB & kreditur/pemegang SB). • Contoh : Bank Jatim (A) menerbitkan SB pada Ali (B) unt membayar pembelian sepeda motor ke Susi (C).
E. Empat Teori SB (Kreditur & Debitur) 1. Teori Penciptaan : dasar hukum mengikatnya kreditur & debitur, sejak penandatanganan/ pembuatan/penciptaan SB tersbt. 2. Teori Kepantasan : Penerbit SB hanya bertgg jwb pada pemegang/pemilik SB. 3. Teori Perjanjian : terjadinya SB diawali dgn perjanjian para pihak. 4. Teori Penunjukan : keberadaan/kepemilikan SB ada pada kreditur.
F. Tiga Sistem Pengaturan SB 1. Sistem Perancis : Pemegang SB tidak berhak atas penggantian pembayaran, apabila ada cacat dlm perjanjian. (Belanda, Indonesia, Perancis, Amerika) 2. Sistem Jerman : Pemegang SB masih berhak atas penggantian pembayaran, apabila ada cacat dlm perjanjian. (Jerman, Swis, Italia, Austria) 3. Sistem Inggris : Sbg jalan tengah dr dua sistem di atas, tp tetap melindungi pemegang SB. (Inggris, Irlandia)
G. Saham, Obligasi • Saham : Surat tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan (Perseroan Terbatas). • Obligasi : Surat tanda pengakuan utang dari bank, Badan Usaha (debitur) pada kreditur (masyarakat) yg di pegang oleh kreditur.
Berkembanglah dengan usaha & kesabaran, Kemudian renungkan & buktikan hasilnya. TERIMA KASIH Bangkalan, Desember 2011 Oleh : Mufarrijul Ikhwan
TERIMA KASIH Malang, 20 Juli 2010 Oleh : Mufarrijul Ikhwan