370 likes | 635 Views
Garis Besar Tata Cara Pemilihan dan Pengangkatan Rektor Periode 2007-2012 Rapat Pleno Senat Akademik Tanggal 14 Juni 2007. LANDASAN KERJA : Surat Tugas No : 109/SA-IPB/11/2006 tertanggal 18 Oktober 2006 Ketua : Iding M Padlinurjaji Sekretaris : Ronny R. Noor
E N D
Garis Besar Tata Cara Pemilihan dan Pengangkatan RektorPeriode 2007-2012Rapat Pleno Senat Akademik Tanggal 14 Juni 2007
LANDASAN KERJA : Surat Tugas No : 109/SA-IPB/11/2006 tertanggal 18 Oktober 2006 Ketua : Iding M Padlinurjaji Sekretaris : Ronny R. Noor Anggota : Naik Sinukaban Bambang Pramudya Yanto Santosa
TUGAS : • Merangkum dan membahas saran dan pendapat yang berkembang pada rapat pleno SA tanggal 13 Oktober 2006 menjadi rumusan draft Peraturan Pemilihan Rektor • Menyampaikan/melaporkan rumusan draft Peraturan Pemilihan Rektor periode 2007-2012 pada rapat pleno SA yang waktunya ditetapkan kemudian
PRINSIP YANG DITERAPKAN Tata cara harus dapat menampung aspirasi sivitas akademika sehingga dapat menghasilkan Rektor IPB periode 2007-2012 yang mampumemimpin (capable) IPB menuju ke kondisi yang lebih baik dan dapat diterima (acceptable)
Latar Belakang • Keterlibatan semua komponen sivitas akademika IPB sangat krusial agar rektor terpilih mendapat dukungan dalam menjalankan tugasnya • Transparansi proses pemilihan sangat didambakan oleh sivitas akademika, agar siapapun yang menjadi Rektor dapat diterima
3. Draft Tata Cara Pemilihan Rektor disusun dengan mengakomodasi keinginan sivitas academika dan sekaligus berusaha untuk memenuhi ketentuan yang ada
4. Ketidak sesuaian beberapa prosedur pemilihan dengan aturan yang ada, disebabkan karena adanya perubahan situasi dan kondisi demokrasi di lingkungan kampus yang menginginkan peran yang lebih besar dari sivitas akademika dalam menentukan nasibnya dan berperan lebih besardalam memilih Rektor nya
Perubahan Prinsipal • Prosedur dan penilaian yang transparan pada setiap tahapan • Perubahan sistem pemilihan di SA dan MWA dari pemilihan (voting) menjadi penilaian • Semua tahapan pemilihan menentukan lolos tidaknya calon pada tahap berikutnya • Pembobotan yang berbeda setiap tahapan sesuai dengan fungsi dan tingkat kepentingannya
Uji kelayakan oleh MWA Rektor terpilih Sidang Terbuka Diagram Alir Uji akseptabilitas oleh CIVA Rangking 3 balon PPR hadir Uji Kelayakan oleh SA 5 balon VERSI I Seleksi CV 10 balon PPR Masukan Tentang Balon CIVA dan Masyarakat Kesediaan Balon n balon Departemen, HA, langsung Penjaringan
Uji akseptabilitas oleh CIVA Rektor terpilih Sidang Terbuka Diagram Alir PPR hadir Uji kelayakan oleh MWA 3 balon Uji Kelayakan oleh SA 5 balon VERSI II Seleksi CV 10 balon PPR Masukan Tentang Balon CIVA dan Masyarakat Kesediaan Balon n balon Departemen, HA, langsung Penjaringan
Uji kelayakan oleh MWA Rektor terpilih Sidang Terbuka Diagram Alir Uji akseptabilitas oleh CIVA 3 balon PPR hadir Uji Kelayakan oleh SA 5 balon VERSI III Seleksi CV 10 balon PPR Masukan Tentang Balon CIVA dan Masyarakat Kesediaan Balon n balon Departemen, HA, langsung Penjaringan
Rektor Terpilih Sistem Pembobotan IV Uji kelayakan- MWA (40 %) IV. Uji akseptabilitas-CIVA III Uji kelayakan- MWA (50%) III. Uji akseptabilitas-CIVA (20%) VERSI I II. Uji Kelayakan – SA (35%) II. Uji Kelayakan – SA (25%) I. SELEKSI CV (15%) I. SELEKSI CV (15%) Penilaian MWA memperhitungkan nilai sebelumnya Penilaian MWA memperhitungkan nilai sebelumnya VERSI II
Rektor Terpilih Sistem Pembobotan IV Uji kelayakan- MWA III. Uji akseptabilitas-CIVA (40%) VERSI III II. Uji Kelayakan – SA (45%) I. SELEKSI CV (15%) Dilaksanakan sesuai dengan TAP MWA-IPB No : 17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB
Komposisi Keangotaan PPR • Wakil MWA (1 orang) • Wakil SA (1 orang) • Wakil Rektorat (1 orang) • Wakil Fakultas (masing-masing 1 orang) • Wakil Mahasiswa (1 orang) • Wakil Pegawai (1 orang) • Wakil Alumni (1 orang) T O T A L : 15 orang
VERSI 1 Evaluasi Tahap 1 : CV • Bakal Calon diminta untuk memasukkan CV sesuai dengan format standar yang dikeluarkan oleh PPR dan disetujui oleh SA • PPR melakukan perhitungan nilai masing-masing Balon sesuai dengan standar yang telah ditentukan • PPR membuat rangking Balon berdasarkan total nilai CV yang diperolehnya • PPR memilih 10 Balon yang memiliki urutan 1 s/d 10 rangking CV • PPR menyerahkan kesepuluh Balon ke SA untuk diproses lebih lanjut
EvaluasiTahap 2 : SAVersi 1 • Calon diminta untuk membuat tulisan singkat (format standar) yang berhubungan dengan visi dan misi IPB • Setiap Calon diminta untuk menyampaikan pemikirannya di Rapat Pleno SA selama 15 menit dan dilanjutkan dengan diskusi dengan anggota senat selama 45 menit • Setiap anggota Senat yang hadir memberikan penilaian Balon dengan format penilaian yang telah ditentukan • PPR melakukan rekapitulasi nilai masing-masing balon dan menyerahkannya ke pleno SA • Pleno SA menentukan 5 Calon berdasarkan rangking penilaian 1 s/d 5 tertinggi • SA menyerahkan kelima calon ke MWA untuk diproses lebih lanjut
EvaluasiTahap 3 : PEMIRAVersi 1 • PPR menyiapkan dan melaksanakan PEMIRA • PPR membuat skoring berdasarkan perolehan suara yang diperoleh • PPR menetapkan 3 calon rektor yang memiliki skor 3 tertinggi • PPR menyampaikan hasil PEMIRA ke SA • SA menyampaikan hasil PEMIRA ke MWA untuk diproses lebih lanjut
Perhitungan Suara • 1 (satu) pemilih dosen = 1 suara • 5 (lima) pemilih pegawai non dosen = 1 suara • 40 (empat puluh) mahasiswa = 1 suara
Evaluasi Tahap 4 : MWAVersi 1 • Calon diminta membuat dan menyampaikan Rencana Kerja 5 tahun yang mengacu pada Rencana Strategis sesuai dengan format yang telah ditentukan • Calon memaparkan rencana kerja di hadapan anggota MWA pada sidang terbuka selama 20 menit dan dilanjutkan dengan diskusi dengan anggota MWA selama 60 menit • Setiap anggota MWA yang hadir melakukan penilaian sesuai dengan format yang telah ditentukan • PPR menjumlahkan nilai masing-masing calon yang telah diperolehnya : CV (15%), SA (25%), PEMIRA (20%), MWA (40%) • MWA menetapkan seorang Rektor IPB berdasarkan perolehan Nilai Total tertinggi • MWA melantik Rektor terpilih untuk periode 2007-2012
VERSI 2 Sama dengan Versi 1, kecuali : • Setelah proses penentuan 5 calon di SA, calon selanjutnya diserahkan ke MWA untuk diseleksi lebih lanjut • PPR menghitung total nilai yang diperoleh dari tahapan sebelumnya CV (15%), SA (35%), MWA (50%) • MWA menetapkan 3 calon berdasarkan rangking nilai 3 tertinggi • MWA menyerahkan ketiga calon kepada PPR untuk diproses lebih lanjut • PPR mempersiapkan dan melaksanakan PEMIRA • MWA menetapkan seorang Rektor IPB berdasarkan perolehan suara terbanyak • MWA melantik Rektor terpilih untuk periode 2007-2012
VERSI 3 Sama dengan Versi 1, kecuali : • PPR menghitung total nilai skor yang diperoleh dari tahapan sebelumnya CV (15%), SA (45%), Pemira (40%) • PPR menetapkan 3 calon rektor yang memiliki total skor 3 tertinggi • PPR menyampaikan hasil ke SA • SA menyampaikan hasil ke MWA untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan TAP MWA-IPB No : 17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB di MWA • MWA menetapkan seorang Rektor IPB berdasarkan perolehan suara terbanyak • MWA melantik Rektor terpilih untuk periode 2007-2012
SIMULASI VERSI 1 10 Balon yang memiliki nilai CV tertinggi
SIMULASI VERSI 1 Balon yang maju pada proses selanjutnya
SIMULASI VERSI 1 Calon yang ke MWA Rektor terpilih No. 6
SIMULASI VERSI 2 10 Balon yang memiliki nilai CV tertinggi
SIMULASI VERSI 2 Balon yang maju pada proses selanjutnya ke MWA
SIMULASI VERSI 2 Calon yang ke PEMIRA Rektor terpilih No. 1
SIMULASI VERSI 3 10 Balon yang memiliki nilai CV tertinggi
SIMULASI VERSI 3 Balon yang maju pada proses selanjutnya Catatan : sampai proses ini hasil sama dengan Versi1
SIMULASI VERSI 1 Calon yang ke MWA Selanjutnya : Uji kelayakan di MWA sesuai dengan TAP MWA-IPB No 17/MWA-IPB/2003
Dicari ! “Mencari dan memilih Rektor IPB periode 2007-2012 yang terbaik”