700 likes | 1.44k Views
Budaya Organisasi dan Manajemen Mutu. GATS WTO (General Agreement on Trade in Services) Pendidikan sebagai jasa yang dapat saling diperdagangkan. `. Tahapan Implementasi Manajemen Mutu di IKOPIN. DASAR MUTU JASA PENDIDIKAN. BERUBAH. Incoming Students. Graduates.
E N D
GATS WTO (General Agreement on Trade in Services) Pendidikansebagaijasa yang dapatsalingdiperdagangkan. `
BERUBAH Incoming Students Graduates Teaching-Learning Procces Job Market Funding Community Acknowledgement Quality Assurance Academic Community Leadership Management Physical Facilities Library Laboratories Staff Resources Curriculum Organization Demand SistemPendidikan
MANAJEMEN JASA dalam PENDIDIKANDjamanSatori, 2006 ASPIRASI MUTU OBJECTIVES STAKE HOLDERS PERSYARATAN AMBANG AKUNTABILITAS EXTERNAL STANDARD EFEKTIVITAS AKUNTABILITAS INTERNAL INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOMES PRODUKTIVITAS RELEVANSI
Pemangku kepentingan • Kejelasan visi dan misi; • Terdeskripsikan norma kelompok ; • Pelibatan pemangku kepentingan; • Dukungan basis data dan informasi; • SOP berbasis mutu; • Audit Internal; • Countinues Improvement • Kesamaan Ide dan tujuan • Adanya kepercayaan kepada kelompok • Adanya harapan untuk maju
MASALAH • Konflik interest • Kepentingan pragmatis • Daya dukung SDM • Sarana dan Prasarana • Mutu asupan KEJELASAN VISI DAN MISI TANTANGAN • Persaingan PT • Komitmen pengelola • Harapan masyarakat • Kebutuhan dunia kerja
Pimpinan Ketua PS 1 Funding Ketua PS 2 Physical Facilities Library Laboratories Staff Curriculum Curriculum Incoming Students Graduates Graduates Teaching-Learning Procces Teaching-Learning Procces ManajemenPendidikan
(Tujuan) Kemana ? (Evaluasi) Bagaimana ? (Relevansi) Mengapa ? Visi dan Misi Siapa ? (Karakteristik Peserta) Bagaimana ? (Proses Pembelajaran) Apa ? (Subyek Kajian)
MASALAH • Pemahaman tentang regulasi • Menentukan skala prioritas/Dana • Latar belakang akademik • Patron • Sosialisasi Merumuskan Norma kelompok TANTANGAN • Godaan peluang dari luar • Penguasaan sumber informasi • Membangun jaringan • Implementasi PSG
MASALAH • Kemampuan mengidentifikasi • Kemampuan komunikasi • Merumuskan kepentingan bersama • Jaminan atas harapan PELIBATAN pemangku kepentingan TANTANGAN • Keluasan jaringan • Menentukan “pintu masuk” • Memegang prinsip “win-win sulution” • Menjaga komitmen
MASALAH • Budaya menerabas • Penguasaan IT/SIM • Pendanaan • Lemahnya kreativitas DUKUNGAN SUMBER DATA DAN INFORMASI TANTANGAN • Iklim demokratisasi • Ketatnya persaingan LP • Visi dan wawasan pengelola • Regulasi
MASALAH • Budaya MUTU masih rendah • Iklim organisasi • Pragmatisme • Objek identifikasi SOP berbasis pada MUTU TANTANGAN • Peningkatan disipilin kerja dalam assesment mutu pendidikan; • Merumusan dan sosialisasi standard mutu
MASALAH • Komitmen dan wawasan pimpinan • Personal pengendali • Budaya Kerja • Penguasaan teknis penjaminan mutu AUDIT INTERNAL TANTANGAN • Masyarakat belum sepenuhnya mau terlibat dalam perbaikan mutu pendidikan; • Belum tersosialisasikannya berjalannya SPM di lembaga pendidikan dengan baik
MASALAH • Ketersediaan Renstra • Periodisasi pimpinan • Budaya rutinitas • Penguasaan basis data Continues Improvement TANTANGAN • Apresiasi terhadap inovasi; • Sistem organisasi pendidikan pasca otonomi daerah
Definisi Penjaminan Mutu Umum Penjaminanmutuadalahprosespenetapandanpemenuhanstandarmutupengelolaansecarakonsistendanberkelanjutan, sehinggakonsumen, produsen, danpihak lain yang berkepentinganmemperolehkepuasan. KhususPendidikan Penjaminanmutupendidikanadalahprosespenetapandanpemenuhanstandarmutupengelolaanpendidikansecarakonsistendanberkelanjutan, sehinggastakeholders (mahasiswa, orangtua, duniakerja, pemerintah, dosen, tenagapenunjang, sertapihak lain yang berkepentingan) memperolehkepuasan.
Tujuan Penjaminan Mutu Memeliharadanmeningkatkanmutupendidikansecaraberkelanjutan(continuous improvement), yang dijalankanolehsuatuLEMBAGA PENDIDIKANsecarainternal untukmewujudkanvisidanmisinya, sertamemenuhikebutuhanstakeholdersmelaluipenyelenggaraanpendidikan yang bermutu MUTU PENJAMINAN MUTU (Eksternal) BAN/Lainnya PENJAMINAN MUTU (Internal)
ManajemenKendaliMutudalam ProsesPenjaminanMutuPendidikan Penentuan Standar Mutu Audit Butir Mutu Ada Gap antara Standar Mutu Dan Hasil Audit ? Ya Continuous Improvement (Kaizen) Mutu Berkelanjutan Sustainable Quality Identifikasiaction untuk memenuhi Standar Mutu Tidak Laksanakan action Integrasikan pada proses SDCA berikutnya Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) Audit penjaminan dan konsultasi yang independen dan objektif secara internal dalam organisasi penyelenggara pendidikan berdasarkan standar yang dimiliki organisasi itu sendiri
TUJUAN AMAI • Memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional akademik atau proses akademik tingkatan satuan pendidikan (TSP). • Mengetahui bahwa pelaksanaan standar mutu akademik TSP telah tepat dan efektif, serta terdapat upaya-upaya peningkatan standar mutu akademik tersebut. • Mengidentifikasi lingkup perbaikan dan mengembangkannya secara profesional berkelanjutan.
Menentukan kebijakan AMAI Tentukan Tujuan Audit Perencanaan Audit LAPORAN AUDIT Membentuk Tim Audit Menentukan kajiulang kebijakan Jadwal Audit (Visitasi) Rapat Tim Audit Pemilihan Pelatihan MANAJEMEN 1 MPAMAI Kualifikasi AMAI 3 Kelompok Auditor 10 2 4 9 Tim Audit 5 Audit Kepatuhan Audit Sistem 8 Melaksanakan Audit Lapangan Kajiulang Dokumen dan Persiapan checklist 7 6 Siklus Audit Mutu Akademik Internal
PENERAPAN SIX-SIGMA (DMAIC) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SDM PENDIDIKAN: TEORI DAN PRAKTIK
Sigma (s) “Sigma” dipergunakan untuk menyatakan sebaran atau distribution di sekitar mean (average) dari sebuah proses atau prosedur.
Sigma (s) Dalam manajemen, • Sigma capability (z-value) adalah sebuah ukuran yang menunjukkan seberapa bagus proses berlangsung. Semakin tinggi sigma capability (z-value), maka proses itu semakin baik. • Sigma capability mengukur capability sebuah proses untuk memperkecil kesalahan yang terjadi (defect-free).
KualitasdanKapabilitasProses DPMO (Defect Per Million Opportunity) Hasil DPMO Sigma 30,9% 690.000 1 69,2 308.000 2 93,3 66.800 3 99,4 6.210 4 99,98 320 5 99,9997 3,4 6
Metodologi Six Sigma DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control Metodologiperbaikanuntukproses yang telahberlangsung
DMAIC Manfaat Tujuan • Measuring the problem • Focusing on the customer • Verifying root cause • Breaking old habits • Managing Risks • Measuring results • Sustaining change • Minimize Defect • Customer Satisfaction • Increase Process Capability
SIKLUS DMAIC MEASURE ANALYZE DEFINE Next Cycle CONTROL IMPROVE
Define • Menarik akar masalah • Membatasi ruang lingkup • Menetapkan faktor-faktor vital untuk dianalisis
Measure • Memilih CTQ • Menetapkan standar kinerja • Mengesahkan sistem ukuran • Menetapkan kemampuan proses
Moment of Truth Mellhat keadaan ruangan Meminta informasi dari petugas pendaftaran Mengisi formulir Masuk kampus Pemeriksaan berkas Membeli formulir pendaftaran Output: Kartu UM CTQ ????
Critical to Quality (CTQ) • Kondisi ruangan (layout) • Keramahan resepsionis (Salam, menawarkan bantuan) • Kecepatan pelayanan • Jurusan/prodi yang ditawarkan • etc
Analyze • Mendefinisikan tujuan perbaikan • Mengidentifikasi sumber-sumber variasi • Menyaring penyebab potensial atas perubahan yang diinginkan
Ukuran kinerja saat ini Pareto Control Charts Fishbone/Cause-Effect Diagram Mencariakarpermasalahan FMEA Failure Modes and Effect analysis QFD Quality Function Deployment
Improve • Untuk mengembangkan solusi yang diusulkan: • identifikasi strategy of improvement • eksperimen untuk menemukan solusi • menghitung peluang finansial • Untuk memberikan konfirmasi bahwa solusi yang diusulkan tersebut telah sama atau melebihi tujuan proses improvement • pilot: meliputi satu atau lebih small scale test dari solusi pada lingkungan bisnis dalam dunia nyata • untuk konfirmasi secara statistik bahwa improvement tersebut ada • Untuk mengidentifikasi resources yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut dalam skala penuh • Untuk merencanakan dan melaksanakan implementasi tersebut secara penuh termasuk training, support, technology roll out, proses, dan perubahan dokumentasi
Metode QFD • Identifikasi konsumen anda. • Definisikan kebutuhan atau kendala yang dihadapi konsumen • Berikan skala prioritas untuk setiap kebutuhan • Benchmarking • Terjemahkan kebutuhan konsumen ke spesifikasi teknis yang dapat diukur. • Tetapkan nilai target untuk setiap spesifikasi teknis. • Pilih desain terbaik berdasarkan langkah-langkah diatas.
Improve Tools Basic Intermediate Advanced - Fishbone - DOE - Response surface - Box plot - Multi variate - Taguchi - Hypothesis Test regression (Inner/Outer Array) - Process map - Time order plots - Mistake proofing - Multi vari plot - Force fields - Kaizen Low High • Complexity - Risk • Business impact - Keberadaan data Tingkat kerumitan Problem
Strategi dalam Improve • Mengembangkan strategi untuk pengembangan • Improvement harus berdasar pada data dan analisis • Menggabungkan beberapa kombinasi dari statistik dan quality tools untuk memperbaiki solusi dan mencapai performance proses yang diminta • Gunakanlah alat yang terbaik yang dapat menunjang keputusan.