250 likes | 695 Views
Kelompok 1. KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI. Anggota Kelompok. Ujang Ermawa (105050100111080) Bayu Andy P. (105050100111093) Ganes Gitawuri (105050100111101) Muh.Erik S. (105050100111103) Vimala Dewi A. (105050100111110) M. Pria Admaja (105050100111112)
E N D
Kelompok 1 KONSEP DASAR BUDIDAYA TERNAK KELINCI
AnggotaKelompok • UjangErmawa (105050100111080) • Bayu Andy P. (105050100111093) • GanesGitawuri (105050100111101) • Muh.Erik S. (105050100111103) • VimalaDewi A. (105050100111110) • M. PriaAdmaja (105050100111112) • Ahmad Zubaidi A. (105050100111113)
FISIOLOGI KELINCI Kelincidapatmerubah 20% protein yang merekakonsumsimenjadidaging, padakelincidewasadapatmenyerap 90% protein, karbohidratdangula yang diserapdarimakananpadausushalus.
Umumnya litter size padakelinciadalah 4-8 ekor. Litter size yang dihasilkandari IB adalahlebihdari 8 ekor. Sedangkandi Indonesia padasurveipeternakandiJawajumlahanakkelinciseperlahiransebagianbesaradalah 7 ekor.
SISTEM PEMELIHARAAN • PersiapanSaranadanPerlengkapan • Pembibitan • ReproduksidanPerkawinanKelinci • ProsesKelahiran
PersiapanSaranadanPerlengkapan Kandangsebagaitempatberkembangbiakdengansuhu ideal 21 derajat C, sirkulasiudaralancar,lamapencahayaan ideal 12 jam danmelindungiternakdari predator. Menurutbentuknyakandangkelincidibagimenjadi: • Kandangsistem postal, tanpahalamanpengumbaran, ditempatkandalamruangandancocokuntukkelincimuda. • Kandangsistem ranch, dilengkapidenganhalamanpengumbaran. • Kandang battery, miripsangkaruntuksatuekordengankonstruksiFlatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susunpiramid).
Pembibitan • Pemilihanbibitdancaloninduk, • Perawatanbibitdancalonindukperawatan • Sistempemuliabiakan
ReproduksidanPerkawinanKelinci Kelincisegeradikawinkanketikamencapaidewasapadaumur 5 bulan (betinadanjantan). Waktukawinpagiatau sore haridikandangpejantandanbiarkanhinggaterjadi 2 kali perkawinan. Ratio antarajantandanbetinaadalah 1 : 10-15.
ProsesKelahiran Setelahperkawinan, kebuntinganpadakelincidapatdideteksidenganmerabaperutkelincibetinapadaharike 12-14 danmengalamikelahiransetelah 30-32 hari.
PEMELIHARAAN • SanitasidanTindakanPreventifTempatpemeliharaandiusahakanselalukering agar tidakjadisarangpenyakit. • PengontrolanPenyakitKelinci yang terserangpenyakitumumnyapunyagejalalesu, nafsumakanturun, suhubadannaikdanmatasayu. Bilakelincimenunjukkanhalinisegeradikarantinakandanbendapencemarjugasegeradisingkirkanuntukmencegahwabahpenyakit.
PerawatanTernakPenyapihananakkelincidilakukansetelahumur 7-8 minggu. Anaksapihanditempatkankandangtersendiridenganisi 2-3 ekor/kandangdandisediakanpakan yang cukupdanberkualitas. Pemisahanberdasarkelaminperluuntukmencegahdewasa yang terlaludini. Pengebiriandapatdilakukansaatmenjelangdewasa. Umumnyadilakukanpadakelincijantandenganmembuangtestisnya
PemberianPakan Jenispakan yang diberikanmeliputihijauan,rumputlapangan,rumputgajah,sayuranmeliputikol,sawi,kangkung,daunkacang,daunturi, dandaunkacangpanjang,bijibijian/pakanpenguatmeliputijagung,kacanghijau,padi,kacangtanah,shorghum,dedak, danbungkil-bungkilan. Untukmemnuhipakaniniperlupakantambahanberupakonsentrat yang dapatdibeliditokopakanternak.Pakandanminumdiberikanpagiharisekitarpukul 10.00. Kelincidiberipakandedak yang dicampursedikit air. Pukul 13.00 diberirumputsedikit/secukupnyadanpukul 18.00 rumputdiberikandalamjumlah yang lebihbanyak. Pemberian air minuperludisediakandikandanguntukmencukupikebutuhancairantubuh.
HAMA DAN PENYAKIT • Bisul Penyebab: terjadinyapengumpulandarahkotordibawahkulit. Pengendalian: pembedahandanpengeluarandarahkotorselanjutnyadiberiyodium. • Kudis Penyebab: Darcoptesscabiei. Gejala: ditandaidengankorengditubuh. Pengendalian: denganantibiotiksalep.
Eksim Penyebab: kotoran yang menempeldikulit. Pengendalian: menggunakansalep/bedaSalicyl. • Penyakittelinga Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskanminyaknabati. • Penyakitkulitkepala Penyebab: jamur. Gejala: timbulsemacamsisikpadakepala. Pengendalian: denganbubukbelerang. • Penyakitmata Penyebab: bakteridandebu. Gejala: matabasahdanberairterus. Pengendalian: dengansalepmata.