E N D
PENGANTAR EKONOMI KELUARGA DISUSUN OLEH : 1.ABDURRAHMAN RANALA 2.BRANDO HARISON SIGALINGGING 3.DWI ANGGI PRADIPTA 4.FITRI KAMALIAH
Pengertian Perkawinan Undang- UndangRepublik Indonesia Nomor 1/1974, bab I, pasal 1 “Perkawinanialahikatanlahirbatinantaraseorangpriadenganseorangwanitasebagaisuamiistridengantujuanmembentukkeluarga yang bahagiadankekalberdasarkanKetuhanan Yang MahaEsa”.
Jenis jenis perkawinan/pernikahan: 1.Bentuk Perkawinan Menurut Jumlah Istri / Suami Monogami Monogami adalah suatu bentuk perkawinan / pernikahan di mana si suami tidak menikah dengan perempuan lain dan si isteri tidak menikah dengan lelaki lain. Jadi singkatnya monogami merupakan nikah antara seorang laki dengan seorang wanita tanpa ada ikatan penikahan lain.
b. Poligami Poligami adalah bentuk perkawinan di mana seorang pria menikahi beberapa wanita atau seorang perempuan menikah dengan beberapa laki-laki.
. Bentuk Perkawinan Menurut Asal Isteri / Suami Endogami Endogami adalah suatu perkawinan antara etnis, klan, suku, kekerabatan dalam lingkungan yang sama. b. Eksogami Eksogami adalah suatu perkawinan antara etnis, klan, suku, kekerabatan dalam lingkungan yang berbeda.
TujuanPerkawinanberdasarkankebutuhan Memenuhi kebutuhan untuk lepas dari keadaan kesendirian. Memenuhikebutuhanuntukdikasihidanmengasihi Memenuhikebutuhanuntukmenyalurkanlibido Memenuhi kebutuhan untuk mempunyai anak
Hubungan perkawinan dengan ekonomi 1.Harta Bawaan 2. Penghasilan selama dalam ikatan perkawian. 3. Pemeliharaan harta benda. 4. PewarisanHarta Benda MilikBersama.
Kesimpulan Kehidupanperkawinanadalahkehidupandaripasanganpriadanwanita yang disahkansecarahukumdan agama dengantujuanmembentukkeluarga yang bahagia. Untukmenjadipasangan yang bahagia, suami-istriharussalingmengenaldanmenerimapasangannya, salingmencintai, salingmemilikikomitmenterhadappasangannya, tetapbersamadalamsenangdansusah, salingmembantudanmendukung, memilikikomunikasi yang lancardanterbuka, sertamenerimakeluargapasangannyasebagaikeluargannyasendiri.