480 likes | 867 Views
PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK-I). FAISAL SYAHRUL Biro Keuangan , Sekretariat jenderal kEM diknas. DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK-I) DITJEN PENDIDIKAN TINGGI -KEMDIKNAS HOTEL MERCURE, ANCOL-JAKARTA TANGGAL 13 - 20 AGUSTUS 2010.
E N D
PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK-I) FAISAL SYAHRUL Biro Keuangan, SekretariatjenderalkEMdiknas DISAMPAIKAN PADA PELATIHANPROGRAM HIBAH KOMPETISI (PHK-I) DITJEN PENDIDIKAN TINGGI-KEMDIKNAS HOTEL MERCURE, ANCOL-JAKARTA TANGGAL 13 - 20 AGUSTUS 2010 BIRO KEUANGAN – SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
ANGGARAN KEMENDIKNAS PER JENIS KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2010 dalam ribuan rupiah APBN-P = Rp.63.438.179.335.000,-
ANGGARAN KEMENDIKNAS PER JENIS PENGELUARAN TAHUN ANGGARAN 2010 dalam ribuan rupiah DITJEN DIKTI : Rp.19.560.827.272 (35,46%)
PENYALURAN BANSOS (Block Grant/Hibah)
Penyaluranbansos(block grant) BANSOS(Block Grant) diserahkan kepada anggota masyarakat dan/atau lembaga kemasyarakatan/ lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan bahkan ada yang lembaga pemerintah. Penyaluran dalam bentuk : Tunai/cash = 57 (menghasilkan Aset Tetap) Barang (buku, alat edukasi atau peraga)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYALURAN BANSOS (BLOCK GRANT) PENYUSUNAN BUKU PANDUAN : Persyaratan, Proposal,Mekanisme & Tata Cara Penyaluran, pelaksanaandan pelaporan PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA BLOCK GRANT : Seleksi dan Penetapan, Penandatangan kontrak/Akad Kerjasama; PENYALURAN BLOCK GRANT : SPP, SPM & SP2D memperhatikan identitas penerima
PENETAPAN LEMBAGA/ORMASY PENERIMA BANTUAN Seleksi/Penilaian Proposal, denganpersyaratanmemiliki: Mengajukanpermohonan. AkteNotarisdan/atausuratkeputusan/izinoperasional; No.Rek. bank atasnamalembaga/organisasiybs; NPWP atasnamalembaga/organisasiybs; Rencana program kegiatandanrencanaanggaran yang diperlukan yang dituangkandalam proposal; Persyaratanlainnya PenetapanolehDirjenberdasarkanrekomendasi Tim Penilai
Identitas Para Pihak (No.Rek., NPWP, dll); Nilai Bantuan dan cara Pembayaran: Ketentuan Perpajakan; Waktu Pekerjaan; Pelaksanaan dan Pelaporan; Hak dan kewajiban, serta sanksi: lembaga/organisasi yang mengajukan permohonan bantuan serta memenuhi persyaratan adminisi dan penilaian teknis berhak mendapatkan dana bantuan; lembaga/organisasi yang mendapatkan bantuan berkewajiban : menggunakan dana bantuan sesuai Proposal/Kontak; menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan & penggunaan dana bantuan; membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku; lembaga/organisasi yg mendapatkan bantuan dan tidak dapat melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan akan dikenakan sanksi, berupa pengembalian seluruh bantuan .. Penyetoran Sisa Dana apabila terdapat Sisa; KONTRAK/AKAD KERJASAMA
PROSES PENCAIARAN ANGGARAN KANTOR/SATKER BAGIAN PENERBITAN SPM KPPN • PELAKSANAAN KEGIATAN/PEMBUATAN KOMITMEN • PEMBAYARAN GAJI/LEMBUR • SPK/KONTRAK DILENGKAPI : • BA PEMERIKSAAN PEKERJAAN/BARANG • BA SERAH TERIMA • BUKTI-BUKTI TAGIHAN PEMERIKSAAN KELENGKAPAN SPP PENGUJIAN SPM BESERTA LAMPIRANNYA Ok TIDAK SESUAI PENGEMBALIAN SPP 3 K P P N Ok PENGUJIAN SPP BESERTA LAMPIRANNYA 7 PENERBITAN SP2D TIDAK SESUAI PENGEMBALIAN SPP 2 Ok 4 1 PEMBUATAN SPM DENGAN APLIKASI KOMPUTER 8 ATASAN LANGSUNG/ PJBT.PEMBUAT KOMITMEN/BENDAHARA MENGAJUKAN SPP UP/TUP/GU/NIHIL/LS KE PENERBIT SPM 5 TRANSPER KE REKNING 6 CETAK DAN Backup data SPM PENGAJUAN SPM BENDAHARA KANTOR/SATKER ATAU PIHAK KETIGA 9
SYARAT-SYARAT SPP-LS UNTUK BANTUAN SOSIAL/BLOCKGRANT • SPP-LS : • Surat Keputusanmengenai penetapan penerima bantuan • Kontrak/Akad Kerjasama; • Kuitansi ; • Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan; • Berita Acara Penyelesaian/Prestasi Pekerjaan; • Berita Acara Pembayaran; • Berita Acara Serah terima Pekerjaan; • Daftar Nominatif Penerima Bantuan (apabila dibayarkan secara kolektif)
CONTOH FORMAT DAFTAR NOMINATIF PENERIMA BANTUAN
PELAKSANAAN, PERTANGGUNGJAWABAN & P E L A P O R A N BANSOS (Block Grant)
PELAKSANAAN KEGIATAN SETELAH MENERIMA BANTUAN • Melaksanakan kegiatan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak/Proposal dan memperhatikan ketentuan peraturan keuangan; • Bukti-bukti pengeluaran dibuat sesuai ketentuan yang berlaku; • Dalam pelaksanaannya memerhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku; • Apabila terdapat sisa dana agar disetorkan ke kas negara dengan menggunakan kode satker pemberi bantuan dan mengirimkan bukti setoran ke pemberi bantuan; • Bukti-bukti pengeluaran dibukukan dan diarsipkan dengan rapi dan baik; • Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan baik keuangan maupun fisik kepada pemberi bantuan;
MEKANISME BELANJA (2/2) Prakualifikasi • Media Pengumuman • UntukPengadaanKonsultandgnNilai s/d 200 Juta • Media Cetak • Media Elektronika yang jangkauannyaterbatas • UntukPengadaanKonsultandgnNilai > 200 Juta • Media Cetak yang jangkauannyaNasional Lulus PK : Daftar Pendek 5 s.d. 7 rekanan Kurang dari 5 = PK ulang Setelah diulang = 2 – 4 rekanan lanjut Telah diulang hanya 1 yg MS = PL
HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBAYARAN Setiap pembayaran dalam pengadaan/pekerjaan/ pemborong memperhatikan hal-hal berikut : Pambayaran sampai dengan Rp.500.000,-, menggunakan kuitansi bermeterai secukupnya; Pambayaran di atas Rp.500.000,- s.d. Rp.1.000.000,- kuitansi bermeterai secukupnya (beban PPN + PPh); Pambayaran di atas Rp.1.000.000,- s.d. Rp.5.000.000,- : kuitansi bermeterai dilengkapi dgn Faktur Pembelian (beban PPN + PPh); Pembayaran di atas Rp.5.000.000,- menggunakan kuitansi bermeterai dilengkapi dengan Faktur Pembelian dan SPK (beban PPN+PPh);
BUKTI-BUKTI PENGELUARAN • BELANJA HONOR: • Kuitansiatau • Daftarpenerima honor • BELANJA BARANG • Pengadaan ATK, dll • Belanjasewa/jasa • PerjalananDinas • Surattugas • SPPD • KUITANSI/TIKET • RINCIAN BIAYA • BELANJA MODAL • (Kuitansi/Faktur, SPK/Kontrak) (Kuitansi/Faktur, SPK/Kontrak)
CONTOH DAFTAR PENERIMA HONOR PPK/PJK ttd Achmad BP/BPP ttd Tahir
RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS UANG HARIAN LUMP SUM • Menurut jumlah hari • Meliputi Uang Makan, Uang Harian, dan • Tranport Lokal BIAYA TRANSPORT PEGAWAI AT COST 1. Perjalanan dari tempat kedudukan ke terminal bis / stasiun / bandara / pelabuhan keberangkatan sampaitempat tujuan pergi pulang. 2. pengeluaran retribusi dalam rangka keberangkatan/ kepulangan di terminal bis / stasiun / bandara / pelabuhan. BIAYA PENGINAPAN AT COST 1. Menginap di hotel 2. Menginap di tempat lain bila tidak ada hotel
BUKTI PENGELUARAN PERJALANAN DINAS • Bukti pengeluaran yang sah untuk biaya transport pegawai adalah : • Tiket transportasi dari tempat kedudukan ke terminal bis/stasiun / bandara / pelabuhan pergi pulang; • Tiket transportasi dari terminal bis / stasiun / bandara / pelabuhan ke tempat tujuan pergi pulang; • Tiket pesawat dilampiri boarding pass, airport tax, tiket kereta api, tiket kapal laut, dan tiket bus; • Bukti pembayaran moda transportasi lainnya • Dalam hal untuk a, b,dan d sulitdantidakdapatdiperoleh pejabat/pegawaiyang melakukan perjalanan dinas membuat daftar pengeluaran riil yg dibutuhkan untuk biaya transportasi tersebut yang disetujui PPK, disertai Pernyataantanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sebagai pengganti bukti pengeluaran dimaksud • Bukti pengeluaran yang sah untuk biaya penginapan adalah • kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yang dikeluarkan • oleh hotel tempat menginap. • Dalam hal di tempat menginap lainnyatidak dapat mengeluarkan kwitansi, pejabat/pegawai yang melakukan perjalanan dinas membuat daftar pengeluaran riil disertai pernyataan tanggung jawab sepenuhnya atas pengeluaran sbgi pengganti bukti pengeluaran dimaksud yg disetujui PPK • PPK menilai kesesuaian dan kewajaran atas biaya-biaya yang tercantum dalam daftar pengeluaran riil.
Contoh format SPPD (halaman depan) KEMENTERIAN/LEMBAGA …………………………………………………………...
DAFTAR PENGELUARAN RIIL Yang bertandatangandibawahini: Nama: NIP.: Jabatan: BerdasarkanSuratPerintahPerjalananDinas (SPPD) tanggal …… No……., denganinikamimenyatakandengansesungguhnyabahwa : 1. Biayatransporpegawaidan/ataubiayapenginapandibawahini yang tidakdapatdiperolehbukti-buktipengeluaran, meliputi : 2. Jumlahuangtersebutpadaangka 1 diatasbenar-benardikeluarkanuntukpelaksanaanperjalanandinasdimaksuddanapabiladikemudianhariterdapatkelebihanataspembayaran, kamibersediauntukmenyetorkankelebihantersebutkeKas Negara. Demikianpernyataaninikamibuatdengansebenarnya, untukdipergunakansebagaimanamestinya. …… tgl. ………………………. PEGAWAI YG MELAKUKAN PERJALANAN DINAS (………………………..) MENGETAHUI /MENYETUJUI: PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (………………………..)
KETENTUAN PERPAJAKAN • PPh Pasal 21: • PNS Punya NPWP 15% dari bruto • PNS tdk Punya NPWP 18% dari bruto • Non PNS Punya NPWP 5% dari bruto • Non PNS tdk Punya NPWP 6% dari bruto • Pasal 22 • Pengadaanbarang 1,5% x DPP; • konsumsi Rmh makan = 1,5% • Pasal 23: • Semua jasa konsultan 2%, kecuali untuk konsultan perencana dan pengawas 4% • Sewa komputer = 2%, Gedung = 10%, kendaraan=1,5% • Konsumsi : Akom hotel = 2% • PPN 10%: • Pengadaan Barang/Jasa; • Jasa konsultan; • Jasa Sewa Konsultan individu
SSBP 023 003 673474 10-06-2387 2387-04686 01-51 572113
CONTOH PEMBUKUAN (1/4) HALAMAN MUKA Mengetahui KPA/PPK/PJK ttd Rahmat ........., .................... 2010 BP/BPP ttd Muh. Aidhin
CONTOH PEMBUKUAN (2/4) Halaman ISI Bulan Mei 2010 Mengetahui KPA/PPK/PJK ttd Rahmat ........., .................... 2010 BP/BPP ttd Muh. Aidhin
CONTOH PEMBUKUAN (3/4) Bulan Juni 2010 Mengetahui KPA/PPK/PJK ttd Rahmat ........., .................... 2010 BP/BPP ttd Muh. Aidhin
CONTOH BUKU PAJAK (4/4) Mengetahui KPA/PPK/PJK ttd Rahmat ........., .................... 2010 BP/BPP ttd Muh. Aidhin
BelanjaBarang (Block Grant) yang pengadaannyaolehSatker : Apabilabelumdiserahkankepihak ke-3 dicatatsebagaipersediaan, & apabiladiserahkanbuatkan BAST ? Apabiladigunakanolehsatkerdekon/TP danbelumdihibahkandicatatsebagaiasetDepdiknas (52/53/57) UngkapkandalamCaLK. Bansos (Block Grant Tunai), menghasilkanAsetTetap: Apabiladigunakan/dikuasaiolehPemdadanbelumdihibahkandicatatsebagaiasetDepdiknasdansebaliknyaapabilatelahdihibahkandicatatsebagaiasetPemda; ApabilabansosdalambentuktunaikelembagaswastacukupdijelaskandalamCaLK Pencatatandalamlk
ASET TETAP DALAM PELAKSANAAN BLOCK GRANT • Semua Aset yang diperoleh dari Dana APBN menjadi barang milik Negara dan dapat dihibahkan kepada Daerah. • Aset yang dihibahkan kepada Daerah dikelola dan ditatausahakan oleh Daerah. • Aset yang tidak dihibahkan kepada Daerah dikelola dan ditatausahakan oleh kementerian negara/lembaga yang memberikan pelimpahan/Penugasan wewenang.
ASET TETAP DIHIBAHKAN TIDAK DIHIBAHKAN Berita Acara Hibah yang disetujui Pengelola Barang Dibukukan dalam Neraca K/L Dibukukan dalam Neraca PEMDA PEMBUKUAN ASET TETAP
Persyaratan dan Tata Cara Hibah • BMN yang akan dihibahkan terlebih dahulu harus ditatausahakan dalam Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) • Status BMN yang akan dihibahkan kepada daerah harus jelas • BMN yang akan dihibahkan terlebih dahulu harus diusulkan oleh K/L kepada Menkeu c.q Dirjen Kekayaan Negara untuk mendapat persetujuan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA htpp://simkeu.depdiknas.go.id Help desk SIMKeu : 021-500 005 ext.4 Email : fsyahrul@yahoo.com