1 / 44

VALIDITAS & RELI A BILITAS

VALIDITAS & RELI A BILITAS. Drs. Zainal Abidin, M.Si. Validitas. Validity→ ketepatan dan kecermatan suatu tes dalam melakukaan fungsi ukurnya →. Tepat dan akurat v.v. tidak relevan. Cermat : cermat dalam mendeksi perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada atribut yang diukur.

Download Presentation

VALIDITAS & RELI A BILITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VALIDITAS & RELIABILITAS Drs. Zainal Abidin, M.Si

  2. Validitas Validity→ ketepatandankecermatansuatutesdalammelakukaanfungsiukurnya→ Tepatdanakurat v.v. tidakrelevan. Cermat : cermatdalammendeksiperbedaan-perbedaankecil yang adapadaatribut yang diukur. Validitastesuntuksatutujuantes yang spesifik.

  3. Validitas ISI

  4. Validitas Konstrak

  5. Validiatas Kriteria

  6. Interpretasi Bersifat relative : tidakadabatasanpastitentangkoofisienterendah yang harusdipenuhi agar validitasdinyatakanmemuaskan. Nilaimaksimal : 100 Konvensinilaivaliditasdianggapmemuaskanjika < 0,30

  7. Reliabilitas • Reliability → reliabel. • Yi. Sejauhmanahasilpengukurandapatdipercaya → setelahbeberapa kali pengukuranterhadapkelompoksubyek yang samadiperolehhasil yang relatifsama, jikaaspek yang diukurdalamdirisubyekbelumberubah. • Relatifsama : terdapattoleransidalamperbedaanperbedaankecildiantarahasilpengukuran. • Tinggi-rendahkoefisienrealibilitas : yaitu tinggi-rendahkorelasiantaraduadistribusiskordariduaalatukur yang pararel yang dikenakanpadasubyek yang sama.

  8. Tes Ulang Pengertian Mengenakan tes dua kali dengan tegangan waktu tertentu terhadap sekelompok subyek. Komputasi Korelasi antara distribusi skor pada penyelenggaraan/pengenaan pertama dengan kedua. Kelemahan 1 . Kurang praktis. 2 . Adanya efek bawaan dari pengenaan /penyelenggaraan pertama ke penyelenggaraan kedua.

  9. Tes Sejajar/Paralel Pengertian Dilakukan untuk dua tes yang pararel, Yi. memiliki tujuan objek psikologis yang sama, berdasarkan blue print yang sama, dan memiliki spesifikasi yang sama. Kedua tes dikenakaan secara berturut-turut kepada sekelompok subyek yang sama.  Komputasi Korlasi antara distribusi skor pada tes pertama dengan tes kedua. Kelemahan 1 . Sulit menyusun tes yang pararel. 2 . Adanya efek bawaan.

  10. Konsistensi Internal Pengertian Menggunakan data dari pengenaan/penyelenggaraan satu kali tes pada sekelompok subyek. Komputasi Dilakukandengancarapembelahan(gasalgenap, berpasangan, acak) Teknikpenghitungantergantungpadabentukdansifatalatukur, jumlahbelahan.→lihtabel 3 pada buku

  11. Komputasi untuk pendekatan konsistensi internal

  12. Interpretasi • Bersifat relatif : tidak ada batasan mutlak tentang koefisien yang harus dipenuhi agar pengukuran disebut reliabel. • Nilai maksimal = 1,00. • Konvensi nilai reliabilitas dianggap memuaskan jika berada disekiatar 0,900. • Interpretasi tidak terlepas dari besarnya varians skor ( sehingga bisa dihitung besarnya varians eror (Se) → eror of measurement . • Besar kecilnya varians skor merupakan indikator keterpercayaan pengukuran yang komparabel. Sehingga : semakin kecil harga (Se) pengukuran semakin terpercaya/reliabel karena variasi erornya semakin kecil. • Se dapat digunakan untuk mengestimasi SKOR MURNI dalam suatu tes dengan menggunakan interval kepercayaan skor murni. • Luas sempitnya Interval akan memberikan gambaran kepada pemakai tes mengenai sejauh mana kecermatan hasil pengukuran tes dalam menjalankan fungsi ukurnya. • Semakin sempit luas interval berarti hasil pengukuran semakin cermat v.v.

  13. RELIABILITAS

  14. Berbagaipendekatanuntukmengestimasikoefisienreliabilitas

  15. PENDEKATAN TEST ULANG

  16. Kelemahan

  17. Kelemahan

  18. Komputasi reliabilitas • Contoh Dari duapenyajiantesdiperolehdistribusiskorsebagaiberikut:

  19. Padadistribusi data diatasterdapateror ( ) yang bervariasisehinggaterdapatperubahanskor yang tidaksearah ( eror random),→ erordalamteoriskormurniklasik, Erorinilah yang berpengaruhterhadapbesarkecilnyanilaireliabilitas. • Jikatidakbervariasi ( sistematik ) makaerortidakakanmempengaruhikoefisienreliabilitas.

  20. Erorterjadikarena perubahanpsikologispadasubyek yang berlangsungdiantaratenggangwaktupenyajiantes.

  21. PENDEKATAN BENTUK PARAREL

  22. Kelemahan

  23. Kelemahan

  24. PENDEKATAN KONSISTENSI INTERNAL

  25. Satu kali penyajian tes kepada sekelompok subyek. • Praktis dan efisien. • Memiliki satu distribusi skor sehingga analisisnya diarahkan terhadap aitem-aitem atau aitem dalam tes melalui pembelahan menjadi beberapa bagian. • Reliabilitas tes diperlihatkan oleh konsistensi antar aitem atau antar belahan tes.

  26. Cara pembelahan dilakukan berdasarkan sifat, fungsi tes dan jenis skala yang digunakan. • Cara pembelahan berpengaruh terhadap rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien reliabiitasnya. • Cara pembelahan diarahkan untuk memperoleh belahan yang relatif sama/homogen (memiliki jumlah aitem yang sama banyak, taraf kesukaran seimbang, isi sebanding, memenuhi ciri-ciri paralelisme).

  27. Beberapa cara pembelahan Random • Dialakukandengancaraundianuntukmemasukkanaitem-aitem • manasaja yang masukbelahanpertamadanaitem-aitem yang masukbelahankedua, dst. • Hanyadilakukanuntukaitem-aitemhomogen. GasalGenap • Mengelompokanaitemnomorgasalmenjadiatubelahan (belahanpertama) danaitemnomorgenapmenjadibelahan yang lain (belahankedua).

  28. Beberapa cara pembelahan Matched Random subsets/berpasangan • Hanyauntuktes yang mengukuraspekkemampuan, yang tarafkesukaranaitemdankorelasiaitemdenganskor total testelahdihitung. • Pengelompokkandilakukandengancarameletakkansetiapaitempadasatuposisiatautitiktertentudalamgrafikberdasarkanindekskesukaranaitem (P) dankoefisienkorelasiantaraaitemdanskortes(rix). • Aitem yang letaknyaberdekatanberartimemilikikarakteristik yang relatifsama . Keduaaitem yang lainnya untukmenentukanmanaaitem yang masukbelahankedua.

  29. Menghitungkoefisienreliabilitas

  30. EFEK PERUBAHAN PANJANG TES TERHADAP RELIABILITAS DAN FALIDITAS

  31. Kesimpulan : • “PENAMBAHAN AITEM = MENIGKATKAN KOEFISIEN RELIABILITAS EFEK TERHADAP VALIDITAS”

  32. Efek Terhadap Validitas

  33. Kesimpulan : “ PENAMBAHAN AITEM = MENINGKATKAN KOEFISIEN FALIDITAS’’

  34. EFEK HETEROGENITAS TERHADAP RELIABILITAS DAN VALIDITAS

  35. HETEROGINITAS KELOMPOK Besar kecilnya varians distribusi skor subyek (σx²) pada variabel yang diungkap. Varians BESAR : sampel lebih HETEROGEN → OVERESTIMASI Varians KECIL : sampel lebih HOMOGEN→ UNDERESTIMASI Varians EROR : sampel HOMOGEN lebih KECIL dari pada varians EROR sampel HETEROGEN

  36. Contoh • RELIABILITAS

More Related