270 likes | 554 Views
Usulan Rancangan Strategis “Airport Commuter Monorail” di Bandara Soekarno Hatta Pada Tahun 2020. SYAM AGUNG N 0706200831. Latar Belakang. Kemacetan dan Kesemrawutan Terpusatnya simpul masa Akses jalan yang sempit Pertumbuhan pengguna bandara
E N D
UsulanRancanganStrategis“Airport Commuter Monorail”diBandaraSoekarnoHattaPadaTahun 2020 SYAM AGUNG N 0706200831
LatarBelakang KemacetandanKesemrawutan • Terpusatnyasimpulmasa • Aksesjalan yang sempit • Pertumbuhanpenggunabandara • Kurangnyakesadarandankedisiplinanpengguna • bandara • Belumbaiknyasistempengelolaanbandara • Rencanajangkapanjangbandara, akan • membangun 2 terminal baru yang meningkatkan • kapisatasmenjadi 60 jutaorang / tahun
Gambaran LB PILIH MANA YA???
STUDI PERENCANAAN FASILITAS MONOREL SIKLUS UMUM PERENCANAAN TRANSPORTASI
MODEL PERENCANAAN TRANSPORTASI 4 TAHAP. • INPUT: • 1. Petabandara • 2. Analisakebutuhandan • kapasitas • Proses: • 1. Bangkitanperjalanan • 2. Sebaranperjalanaan • 3. Pemilihanmodaangkutan • 4. Pembebananjaringanrute • Output: • Aliranpadajaringantransportasi
KONDISI SAAT INI • Terminal 3 pier 1 • Air Asia • Mandala Airlines • 10 check in counter • 3 Bagasiklaim • 8 Taksi area • RuangTungguBis • pemadumoda • Parking Rent Car&Executif • Cab • 700 Car Parking Lot • Free shuttle bus • TERMINAL 1 Terminal • Terminal 1A • Indonesia AirAsia Dirgantara Air ServiceLion Air Wings Air • Terminal 1BBatavia Air • Kartika Airlines Sriwijaya Air • Terminal 1C Riau Air Air Efata Airfast Indonesia Garuda IndonesiaCitilink • 75 check in counter • 15 Bagasiklaim • 13x3 Taksi area • RuangTungguBis • pemadumoda • 2400 Car Parking Lot • Free shuttle bus • TERMINAL 2 Dan 3 • Terminal 2D • 24 International Airlines • Terminal 2EBatavia Air Garuda Indonesia Lion AirIndonesia AirAsia • 4 International Airlines • Terminal 2F Garuda Indonesia • MerpatiNusantara Airlines • Terminal 3 • Air Asia • Mandala Airlines • 75 check in counter • 15 Bagasiklaim • 13x2 Taksi area • RuangTungguBis • pemadumoda • Parking Rent Car&Executif • Cab • 2700 Car Parking Lot • Free shuttle bus
PERAMALAN TAHUN 2020 DenganMetodaMultiplicative seasonal model (Makrdakis, 1999) • Multiplicative seasonal model adalahbagianMetode trend analisdipakai untuk • mengurangi ketidakteraturan data yang bersifat musiman dengan cara membuat • keseimbangan rata-rata dari data masa lampau.
HasilPeramalanJumlahPenumpangPadaTahun 2020 DenganTambahan Add-In OM2 di Program Excel 2007 REKAP HASIL FORECASTING DataTahunan PT AngkasaPura II Bandar Udaraint’ Soekarno-Hatta Dinas Adm. Data Penerbangan Telephone 021-5505065
ANALISA PERSENTASE DATA PENUMPANG DOMESTIK JULI 2008 JULI 2009 ARRIVAL ARRIVAL DEPARTURE DEPARTURE
UsulanRelokasiMaskapai Lion Air Forecasting 18,730,134 Other Forecasting1,652,659 PT. GARUDA INDONESIA Group forecasting11,581,154 Batavia, Sriwijaya, Mandala, Forecasting 9,365,067 + 9,515,104+ 3,362,031 International Airlines Forecasting10,678,409 * Keterangan: Tidakmelihatkepentinganusahadanpolitishanya balancing sesuaikapasitas terminal
I. BangkitanPerjalanan Definisi : Banyaknyajumlahperjalanaan /pergerakan yang dibangkitkanolehsuatu zona per satuanwaktu. (Prosesmeramalkanjumlahperjalanan yang berasal dan yang datangdarisuatuzona) ObjekWisata Trip Production Bandara Bangkitanperjalanan/ Pergerakan (Trip Generation) Kantor Trip Attraction Untuksatuzona (Bandara) sebagaizonaasalsekaligussebagaizonatujuan
II. SEBARAN PERJALANAN Definisi : Jumlahperjalanan yang bermuladarizonaasal yang menyebarkebanyak zonatujuanatausebaliknya. ZonaAsal 1 800 trip PolaPenyebaranPerjalanaandaridankeberbagaizona ZonaAsal 1 50 trip Berasal Dari 1000 PerjalananDatangke ZonaTujuan ZonaAsal 1 50 trip ZonaAsal 1 100 trip • Statement Otoritas Bandar UdaraSoekarno-Hatta (PT KA dan Direktur Utama PT Railink Masraul Hidayat): “Menurut Masraul Hidayat, KA Bandara Soetta itu kelak bakal mengambil 33 persen jumlah total pengguna jasa penerbangan Bandara Soekarno-Hatta. Dengan sendirinya nanti dipastikan bakal mengurangi kemacetan lalu lintas menuju dan dari Bandara ke Jakarta.Pengguna mobil pribadi yang sekarang (31 persen dari total pengguna Bandara Soetta) bisa beralih ke KA Bandara sebesar 36,77 persen, pengguna jasa taksi 46.06 persen, dan bus umum 25.47 persen.” http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=171178
PeramalanCalonPenggunaModaAngkutan Hasildarianalisapergerakanpenumpang = 33% Jumlah Total PenggunaBandara Zona Terminal 3 (Domestik) Peramalanpenumpangperbulan Zona Terminal 4 (Domestik) Zona Terminal 1 (Domestik) Zona Terminal2 (internasional)
III.PEMILIHAN MODA ANGKUTAN Definisi : Prosesperencanaanangkutan yang bertugasuntukmenentukanpembebananperjalanaanataumengetahuijumlah (proporsi) orangdanbarang yang akanmenggunakanataumemilihberbagai modatransportasi yang tersediauntukmelayanisuatutitikasal-tujuantertentu. Jenis Bus tidakdikomparasi, karenatujuanrancanganiniadalahmembuattambahansaranatransportasi MRT yang mengoptimalkanfungsijalan
KEUNGGULAN MAGLEV MONOREL DAPAT MENGANGKUT LEBIH BANYAK ORANG BEBAS MACET DAN FLEKSIBEL HEMAT LAHAN DAN ENAK DILIHAT
USULAN RUTE Spesifikasi: 1. PanjangLintasan 4,05 Km = 2,53 miles 2. Ada 1 StasiunUtamadan 4 stasiuntujuan 3. Keterangan stasiun a. No.1 StasiunUtama ( tempatpemberentianRaillink, angkutan bus, gedungparkirpengantar) b. No2 Stasiun term 4 • c. No3 Stasiun term 1 • d. No4 Stasiun term 2(Internasional) • e. No5 Stasiun term 3 1 2 5 3 4
USULAN HALTE • Kapasitas Rata2/Jam = • Hanyaterdapatruangtunggudengantempatduduk • Tidakadalokettiket(Free) dan area komersil • Sepertihalte bus, tetapiberuparuangantertutupdanber-AC. Contoh Sketch HalteMonorel
IV Pembebananjaringanrute Tujuandaritahapke 4 iniadalah: Untukmemodelkanperilakupelakuperjalanaandalammemilihrute yang menurutnyaruteterbaikdanmeminimumkanbiaya. Tahapandaritahapke 4 iniadalah: 1. Menentukan Load Faktor V = didapatdari forecasting demand dimasing-masing terminal C= • 2.Manghitungnilaifrekwensi (f) armada desain (Nd) dan headway desain (hd) melaluirumussebagaiberikut: Dimana ; fd: FrekwensiDesain T : Waktutempuh rata-rata per rit (menit)
Modeling 21 Juli 2009 Demand /jam Tidakmeratanya Keramaianpenumpang dijam tertentu Penentuan Load Faktor T o t a l Departure Term 2 Alternatif Modeling Headway konstan 5’ Headway variasi 5-10’ Headway konstan 5’ Cost Base Modelling Flow Diagram
RINCIAN BIAYA Fixed Costs: A. Elevated Guideway, Including Foundations 42% = $ 6.30 MillB. Passenger Loading / Unloading Facilities (2 Stations) 10% = $ 1.50 MillC. Maintenance Yards & Operational Control Facility 7% = $ 1.05 MillD. Electrical Power, Signals, and Moving Block Control 6% = $ 0.90 MillE. Rolling Stock (3 Single Vehicles or 3 Car Train) 25% = $ 3.75 MillF. Fees & Contingencies of A, B, C, & D 10% = $ 1.50 MillTotal cost of INTERMEDIATE SIZE PER MILE (1.6 km) 100% = $ 15.00 Mill http://www.urbanaut.com/Cost%20Data%204.htm Variable Cost UpahPegawailangsung dll
Thank You ! [ MRT “For Better Quality of Life]