1 / 19

Disampaikan oleh: Didi Rukmana

METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DALAM DOKUMEN AMDAL (Acuan Utama: “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2000”. Disampaikan oleh: Didi Rukmana. ISI DOKUMEN (Kep Men LH Nomor 2 tahun 2000). 1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup studi 3. Metode Studi

ayala
Download Presentation

Disampaikan oleh: Didi Rukmana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DALAM DOKUMEN AMDAL (Acuan Utama: “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2000” Disampaikan oleh: Didi Rukmana

  2. ISI DOKUMEN (Kep Men LH Nomor 2 tahun 2000) 1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup studi 3. Metode Studi 4. Rencana usaha dan/atau kegiatan 5. Rona lingkungan awal 6. Prakiraan dampak penting 7. Evaluasi dampak penting 8. Daftar pustaka 9. Lampiran

  3. 3. METODE STUDI • Metode pengumpulan dan analisis data. • Pengambilan contoh (responden) dan parameter (data) yang diukur/dikumpulkan. • Penggunaan model untuk memprakirakan dampak penting. • Penggunaan metode evaluasi dampak penting. • Kriteria yang digunakan untuk evaluasi beserta alasan penetapannya.

  4. 3.1. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA • Harus jelas bagaimana dan darimana data dikumpulkan : • Data Sekunder: data apa saja, dari instansi mana • Data Primer: data apa saja, dari siapa (siapa respondennya) • Bagaimana data dianalisis: • Tabulasi, perhitungan persentase, dll • Parameter/statistik apa yang dihitung, dengan rumus apa • Analisis difokuskan pada komponen sosek yang akan disajikan pada rona awal lingkungan

  5. 3.2. Penetapan Responden dan parameter data yang diukur/dikumpulkan • Jumlah responden • Penentuan responden (ca ra responden dipilih) • Penyebaran responden dalam wilayah studi (peta lokasi responden diambil) • Selain wawancara apakah juga dilakukan diskusi (focus group discussion/FGD) • Bagaimana data dikumpulkan (lihat kuesionernya dalam KA)

  6. 3.3. Model/Metode Prakiraan Dampak • Apakah ada model prakiraan dampak sosek yang digunakan atau hanya metode informal/ profesional judgement saja? • Prakiraan dampak sosek diusahakan harus bersifat kuantitatif; • Model/metode prakiraan harus ada untuk semua komponen lingkungan sosek yang diprakirakan akan terkena dampak (lihat matriks identifikasi dampak);

  7. 3.4. Metode Evaluasi Dampak • Apakah ada metode untuk mengevaluasi dampak sosek? • Apa kriterianya (apa sudah mengacu ke peraturan yang ada)? • Apa alasannya? • Metode evaluasi juga harus ada untuk setiap komponen yang diprakirakan terkena dampak • Lihat konsistensinya dengan prakiraan dampak

  8. 4. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Rencana usaha/kegiatan harus lengkap dan jelas (apa, kapan, dimana, siapa, berapa banyak,….. ) • Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen sosek; • Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen fisik-kimia dan biologi, tetapi akan punya dampak lanjutanterhadap komponen sosek.

  9. INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPRAKIRAKAN DAMPAK PENTING DESKRIPSI KEGIATAN PRAKIRAAN (IDENTIFI-KASI DAN PRAKIRAAN) DAMPAK RONA/KEADAAN LINGKUNGAN AWAL

  10. KERANGKA FIKIR IDENTIFIKASI DAMPAK KEGIATAN KOMPONEN BIOLOGI YANG TER- PENGARUH KOMPONEN FISIK- KIMIAYANG TERPENGARUH KOMPONEN SOSEK YANG TER- PENGARUH

  11. 6. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING • Cocokkan dengan yang ada di Metode Prakiraan Dampak; • Prakiraan dampak diusahakan kuantitatif; • Apa perhitungan yang digunakan untuk memprakirakan dampak sosek; • Cek konsistensinya dengan hasil identifikasi dampak (lihat matriks identifikasi dampaknya)

  12. DAMPAK PRIMER SOSEK KEGIATAN PEMBANGUNAN

  13. DAMPAK SEKUNDER SOSEK KEGIATAN PEMBANGUNAN (PRIMER FISIK-KIMIA, BIOLOGI)

  14. PENDEKATAN DAN TEKNIK PENDUGAAN DAMPAK SOSEK

  15. 7. EVALUASI DAMPAK PENTING • Cocokkan dengan yang ada di Metode Evaluasi Dampak; • Apa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi dampak sosek; • Cek konsistensinya dengan hasil prakiraan dampak (lihat matriks prakiraan dampaknya)

  16. EVALUASI DAMPAK PENTING ASPEK SOSIAL-EKONOMI • Upah minimum regional/propinsi (pendapatan) • Standar/baku mutu (kalau ada) • Penilaian pakar/tim studi • Kriteria dampak penting (Pasal 5, PP 27/1999)

  17. EVALUASI DAMPAK (lanj.): Penggunaan 6 kriteria PP No. 27/99 memerlukan ‘kreativitas’ anggota tim, terutama dalam menggabungkan hasil evaluasi menurut masing-masing kriteria menjadi ‘hasil akhir’ evaluasi dampak (skala evaluasi dampak yang disepakati): • Evaluasi menurut masing-masing 6 kriteria; • Evaluasi akhir menurut skala evaluasi yang disepakati.

  18. EVALUASI DAMPAK (lanj.): KRITERIA (PP 27/1999): 1. Jumlah manusia 2. Luas wilayah persebaran 3. Intensitas dan lamanya 4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena 5. Sifat kumulatif 6. Berbalik/tidak berbalik EVALUASI DAMPAK (Menurut skala yang sudah Disepakati)

  19. EVALUASI DAMPAK (lanj.): EVALUASI DAMPAK (Menurut skala yang sudah Disepakati) EVALUASI DAMPAK MENURUT: 1. Ilmu pengetahuan 2. Nilai masyarakat setempat 3. Penilaian pakar

More Related