190 likes | 425 Views
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DALAM DOKUMEN AMDAL (Acuan Utama: “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2000”. Disampaikan oleh: Didi Rukmana. ISI DOKUMEN (Kep Men LH Nomor 2 tahun 2000). 1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup studi 3. Metode Studi
E N D
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DALAM DOKUMEN AMDAL (Acuan Utama: “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2000” Disampaikan oleh: Didi Rukmana
ISI DOKUMEN (Kep Men LH Nomor 2 tahun 2000) 1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup studi 3. Metode Studi 4. Rencana usaha dan/atau kegiatan 5. Rona lingkungan awal 6. Prakiraan dampak penting 7. Evaluasi dampak penting 8. Daftar pustaka 9. Lampiran
3. METODE STUDI • Metode pengumpulan dan analisis data. • Pengambilan contoh (responden) dan parameter (data) yang diukur/dikumpulkan. • Penggunaan model untuk memprakirakan dampak penting. • Penggunaan metode evaluasi dampak penting. • Kriteria yang digunakan untuk evaluasi beserta alasan penetapannya.
3.1. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA • Harus jelas bagaimana dan darimana data dikumpulkan : • Data Sekunder: data apa saja, dari instansi mana • Data Primer: data apa saja, dari siapa (siapa respondennya) • Bagaimana data dianalisis: • Tabulasi, perhitungan persentase, dll • Parameter/statistik apa yang dihitung, dengan rumus apa • Analisis difokuskan pada komponen sosek yang akan disajikan pada rona awal lingkungan
3.2. Penetapan Responden dan parameter data yang diukur/dikumpulkan • Jumlah responden • Penentuan responden (ca ra responden dipilih) • Penyebaran responden dalam wilayah studi (peta lokasi responden diambil) • Selain wawancara apakah juga dilakukan diskusi (focus group discussion/FGD) • Bagaimana data dikumpulkan (lihat kuesionernya dalam KA)
3.3. Model/Metode Prakiraan Dampak • Apakah ada model prakiraan dampak sosek yang digunakan atau hanya metode informal/ profesional judgement saja? • Prakiraan dampak sosek diusahakan harus bersifat kuantitatif; • Model/metode prakiraan harus ada untuk semua komponen lingkungan sosek yang diprakirakan akan terkena dampak (lihat matriks identifikasi dampak);
3.4. Metode Evaluasi Dampak • Apakah ada metode untuk mengevaluasi dampak sosek? • Apa kriterianya (apa sudah mengacu ke peraturan yang ada)? • Apa alasannya? • Metode evaluasi juga harus ada untuk setiap komponen yang diprakirakan terkena dampak • Lihat konsistensinya dengan prakiraan dampak
4. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Rencana usaha/kegiatan harus lengkap dan jelas (apa, kapan, dimana, siapa, berapa banyak,….. ) • Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen sosek; • Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen fisik-kimia dan biologi, tetapi akan punya dampak lanjutanterhadap komponen sosek.
INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPRAKIRAKAN DAMPAK PENTING DESKRIPSI KEGIATAN PRAKIRAAN (IDENTIFI-KASI DAN PRAKIRAAN) DAMPAK RONA/KEADAAN LINGKUNGAN AWAL
KERANGKA FIKIR IDENTIFIKASI DAMPAK KEGIATAN KOMPONEN BIOLOGI YANG TER- PENGARUH KOMPONEN FISIK- KIMIAYANG TERPENGARUH KOMPONEN SOSEK YANG TER- PENGARUH
6. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING • Cocokkan dengan yang ada di Metode Prakiraan Dampak; • Prakiraan dampak diusahakan kuantitatif; • Apa perhitungan yang digunakan untuk memprakirakan dampak sosek; • Cek konsistensinya dengan hasil identifikasi dampak (lihat matriks identifikasi dampaknya)
DAMPAK SEKUNDER SOSEK KEGIATAN PEMBANGUNAN (PRIMER FISIK-KIMIA, BIOLOGI)
7. EVALUASI DAMPAK PENTING • Cocokkan dengan yang ada di Metode Evaluasi Dampak; • Apa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi dampak sosek; • Cek konsistensinya dengan hasil prakiraan dampak (lihat matriks prakiraan dampaknya)
EVALUASI DAMPAK PENTING ASPEK SOSIAL-EKONOMI • Upah minimum regional/propinsi (pendapatan) • Standar/baku mutu (kalau ada) • Penilaian pakar/tim studi • Kriteria dampak penting (Pasal 5, PP 27/1999)
EVALUASI DAMPAK (lanj.): Penggunaan 6 kriteria PP No. 27/99 memerlukan ‘kreativitas’ anggota tim, terutama dalam menggabungkan hasil evaluasi menurut masing-masing kriteria menjadi ‘hasil akhir’ evaluasi dampak (skala evaluasi dampak yang disepakati): • Evaluasi menurut masing-masing 6 kriteria; • Evaluasi akhir menurut skala evaluasi yang disepakati.
EVALUASI DAMPAK (lanj.): KRITERIA (PP 27/1999): 1. Jumlah manusia 2. Luas wilayah persebaran 3. Intensitas dan lamanya 4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena 5. Sifat kumulatif 6. Berbalik/tidak berbalik EVALUASI DAMPAK (Menurut skala yang sudah Disepakati)
EVALUASI DAMPAK (lanj.): EVALUASI DAMPAK (Menurut skala yang sudah Disepakati) EVALUASI DAMPAK MENURUT: 1. Ilmu pengetahuan 2. Nilai masyarakat setempat 3. Penilaian pakar