130 likes | 898 Views
LAHAN KRITIS. NAMA ANGGOTA KELOMPOK. ALI MAHFUD RICKY YANUAR J DRAJAT DWI H GALIH ANGGA S FAHRIZAL LUTFI MOH. HARDIKA V. LAHAN KRITIS. FAKTOR PENYEBAB. PENDAHULUAN. LANGKAH REHABILITASI. TANAH BERBATU. P ENDAHULUAN.
E N D
NAMA ANGGOTA KELOMPOK ALI MAHFUD RICKY YANUAR J DRAJAT DWI H GALIH ANGGA S FAHRIZAL LUTFI MOH. HARDIKA V
LAHAN KRITIS FAKTOR PENYEBAB PENDAHULUAN LANGKAH REHABILITASI TANAH BERBATU
PENDAHULUAN Lahan kritis merupakan lahan yang telah mengalamikerusakan sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya (fungsi produksi dan pengatur tata ekosistem) suksesi merupakan suatu rangkaian perubahan –perubahan yang terjadi didalam masyarakat tumbuh tunmbuhan sesuai habitatnya. Suksesi diawali dengan tumbuhnya biji dari jenis tanamanperintis (pioner) yang jatuh terbawa angin atau hewan.apabila kondisi iklim mikroklimat sesuai maka biji tersebut mampu tumbuh pada lahan yang kritis seperti berbatu.
FAKTOR PENYEBAB Ada beberapa faktor yang menyebabkanterjadinyalahankritis, misalnya • bencana alam • ulah manusia
TANAH BERBATU Tanah berbatu adalah tanah yang sebagian besar komponennya berupa batu.pada tanah berbatu terdapat beberapa celah yang terisi oleh tanah yang akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai awal pertumbuhan tanaman . Contoh : tanahberbatudiWanagama I
LANGKAH REHABILITASI 1. Pada kondisi awal tanah berbatu, mikroflora dan mikro fauna membutuhkan kondisi mikroklimat yang relative lembab, Agar mikroflora dan mikrofauna dapat hidup optimal, Untuk memperbaiki kondisi iklim tersebut di TanamanAcasia villosa yang berakar dangkal,tapi perakaranyan sangat intensif. Seresah Acasia mampu menghasilkan seresah yang relatif lembab,khususnya pagi hari. Kadar lembab padaseresah cukup mendukung pertumbuhan mikroflora dan mikrofauna. 2. setelah langkah p berlgsung +/- 10 th di lakukan penanamn tanaman pionir dari familia polongan ( Leguminosae).
3. Jenis” tanaman ini memiliki ruang tumbuh yang lebih besar sehingga seresah danhara yang diproduksi lebih banyak. Karena ruang tumbuh juga lebih besar sehinga fauna yang dpt hidup pd lngkah ke 2 ini di perkirakan juga lebih banyak dan lebih kompleks. Setelah langkah ke-2 berhasil baik, kondisi ini baru ditanam beberapa jenis pionir yang lain spt Podocarpus neriifolius,sepertikayuputih,cendana dan sono. 4 pada tahap rehabilitasi yang terakhir dilakukan penanaman pohon yang mempunyai sifat-sifat survive dan mempumyai kelebihan dibandingkan jenis tanaman lain.