390 likes | 1.09k Views
Pakan kelas 1. HIJAUAN KERING DAN JERAMI. Hijauan kering merupakan bahan pakan produk pengawetan yang dibuat dengan tujuan mengubah pola distribusi hijauan saat produksi tinggi , mengawetkan dan memberikan pada ternak saat produksi atau ketersediaan hijauan rendah . Pakan Kelas I.
E N D
Pakankelas 1 HIJAUAN KERING DAN JERAMI
Hijauankeringmerupakanbahanpakanprodukpengawetan yang dibuatdengantujuanmengubahpoladistribusihijauansaatproduksitinggi, mengawetkandanmemberikanpadaternaksaatproduksiatauketersediaanhijauanrendah.
PakanKelas I Hijauan kering dan jerami Semua hijauan dan jerami yang dipotong dan dirawat, dan produk lain dengan lebih dari 10% serat kasar dan mengandung 35% dinding sel. Hijauan dan jerami ini rendah kandungan energi nettonya, karena tinggi kandungan dinding selnya. Contoh : hay, jerami, fodder (bagian erial dari tanaman jagung atau sorghum), stover (bagian erial tanpa biji dan tanaman jagung atau sorghum), sekam, kulit biji polongan)
Kandungan Nutrien Hay : • Serat Kasar : 25-30% • TDN : 45-55% Nilai tsb dipengaruhi oleh : • Jenis rumput/hijauan • Umur panen • Kesuburan tanah
Hay merupakanhijauan yang disimpandalambentukkering yang digunakansebagaimakananternakpadasaatketersediaanhijauankurang. Hay dan Pembuatan Hay
Prinsippembuatan hay adalahpengurangankandungan air padahijauansegarsampaibatasamanuntukpenyimpanantanpamengakibatkantumbuhnyajamurataupenurunankandunganzatmakanan.
Kandungan air hay 12-22% atau lebih dari 15 % bergantung penyimpanan
Kehilanganterjadidalamprosespembuatan, terutamasaatpanen, pengeringandanpemindahan hay ketempatpenyimpanan. Kehilangan Nutrisi dalam Pembuatan Hay
Kehilanganbahankering yang terjadiselamapengeringandilapangan, akibatrespirasi (enzimtanaman), selamaprosespelayuandanpengeringanadalah 4-15%, (tergantungcuaca), kerusakandaun 2-5% untukrumput, 3-15% untuk legume padakondisicuacabaikkehilangansekitar 15-20% akibat leaching air hujan 5-14%.
Kualitassaatpengeringandilapangan (filed curing) dipengaruhifaktor : umurtanaman, metodepenanganan, kandungan air, dankondisicuacasaatpanen.
Hujan mengakibatkan kehilangan bahan kering mencapai 20-40%, 30% P, 65% K, 20% N, dan 35% BETN
Kehilangan Nutrient Selama Penyimpanan Kehilangannutrien yang lebihlanjutakanterjadipada hay yang disimpandidalamgudangpadakondisikandungan air yang berlebih. Kelebihankandungan air dapatmenyebabkanterjadinyaprosesfermentasi yang mengakibatkanmeningkatnyatemperatursehinggamenghasilkanpembakaranspontan
Hay yang disimpanpadakondisitemperatur 36%oC dengankandungan air 18 persenmenyebabkanpenurunansekitar 8%. Hay kadar air 16% sedikitpeningkatantemperatur, air 25% memanasmencapai 45oC, hay basahdengankadar air 40% panasmencapai 60-65oC mengandungjamurthermophilik.
NilaiNutrisi Hay Hay merupakansumberenergibagiternak, namundemikian hay yang dibuatdarirumputdan legume yang berkualitastinggicukupbaiksebagaisumber protein, vitamin, dan mineral. Kandungan TDN hay antara 50-60% < biji-bijian 75-90%.
Pemberian hay untukruminansiadankudabiasanyaditambahkansejumlah protein dan mineral. Kualitas hay ditentukandengan : tingkatkematangan, warnahijauterangmenunjukanpengeringan yang benardengankaroten yang tinggi. Perubahanhijau normal menunjukkanadanyapenurunankualitasdisebabkanoleh air hujan, bleaching olehsinarmatahari, atausudahterlalutua.
Aroma hay jugadapatmenunjukkankualitas, hay berjamurataubusukmenimbulkanbauapek yang mengurangipalatabilitasataunilainutrisinya.
Pengambilansampel hay untukanalisasebaiknyadilakukansecarabenar. Untukbentuk bal minimum sampel 12 bal, sedangkantumpukanpanjang minimum 20 sampel, sub sampelsebanyak 1-2 lbs.
Ciri-Ciri Hay yang Baik • Warnasepertiwarnaasal • TidakRontok • TidakmudahPatah
Faktor-Faktor yang MempengaruhiKandunganZatMakanan Hay • Cara memotong (daripermukaantanah) • Umurtanamanwaktudipotong • Cara pengeringan • Musimwaktudipotong
TERIMA KASIH Wassalam