270 likes | 669 Views
UJI HIPOTESIS. Luknis Sabri. UJI HIPOTESIS. SIGNIFICANCE TESTING (TEST KEMAKNAAN) ANALISIS BIVARIABEL. Konsep umum uji hipotesis. Tujuan: apakah dugaan tentang karakter suatu populasi didukung oleh informasi yang diperoleh dari data sampel atau tidak.
E N D
UJI HIPOTESIS LuknisSabri
UJI HIPOTESIS SIGNIFICANCE TESTING (TEST KEMAKNAAN) ANALISIS BIVARIABEL
Konsep umum uji hipotesis • Tujuan: apakah dugaan tentang karakter suatu populasi didukung oleh informasi yang diperoleh dari data sampel atau tidak. • Hipotesis adalah pernyataan sementara terhadap suatu penomena yang akan dibuktikan kebenarannya
Didalam suatu penelitian sering dibuat suatu hipotesis • Hipotesis ini akan dibuktikan, membutuhkan statistik • Didalam statistik……..hipotesis adalah pernyataan sementara tentang karakteristik populasi
Uji hipotesis • Didalam penelitian kita membuktikan suatu pernyataan……hipotesis…….Tesis • Hipotesis statistik ……diuji …berakhir dengan ditolak atau tidak berhasil ditolak pernyataan sementara tersebut • Hipotesis meminta dukungan hasil uji hipotesis statistik
Hipotesis statistik • Ada dua macam: • Hipotesis nol /nill hypothesis (Ho) • Hipotesis alternatif (Ha= H1= Hα ) • Ho dan Ha: dua hal yang mutually exclusive, artinya saling meniadakan tetapi salah satu harus terjadi • Ho X Ha
Hipotesis nol • Hipotesis yang diuji • Akhir suatu pengujian : • Ho ditolak atau • Ho gagal ditolak atau tidak cukup bukti data sampel untuk menolaknya
Formulasi Ho dan Ha • Ho: • Obat A sama khasiatnya dengan obat B • Tidak ada perbedaan lama penyembuhan memakai obat A atau obat B • Tidak ada hubungan lama penyembuhan dengan dosis obat • Tidak ada hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dengan stadium Ca paru
Formulasi Ho dan Ha • Ha: • Obat A tidak sama khasiatnya dengan obat B • Ada perbedaan lama penyembuhan memakai obat A dan obat B • Ada hubungan lama penyembuhan dengan dosis obat • Ada hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dengan stadium Ca paru
Proses uji hipotesis dapat dianalogikan dengan suatu peradilan • Bandingan Proses peradilan UJI HIPOTESIS • Praduga tak bersalah Terdakwa tidak korupsi • Ho : tidak ada perbedaan obat A dan obat B • Ha: Ada perbedaan obat A dan B • Terdakwa dituduh korupsi • Batas kritis alfa • Keterangan saksi-saksi • Error tipe I (α) • Kesalahan I (menghukum orang tak bersalah) • Error tipe II (β) • Kesalahan II ( membebaskan orang yang bersalah
Membuktikan suatu hipotesis penelitian seyogianya yang diteliti adalah populasi • Pada kenyataan yang diteliti sampel , karena itu akan terjadi kemungkinan salah (Error) • Dua macam Error yang dapat terjadi: • Error tipe I (α) • Error tipe II (β)
Error • Error Tipe I, Keputusan uji menyatakan ada perbedaan yang pada hakikatnya atau dipopulasinya tidak ada perbedaan. • Error tipe II, Keputusan uji menyatakan tidak ada perbedaan yang pada hakikatnya ada perbedaan • 1-β= Power ( kekuatan ) uji
Langkah-langkah uji hipotesis • Formulasikan Ho dan Ha • Tentukan batas kritis α • Lakukan uji, Z,T,F, X2 sesuai permasalahan dan data……didapat nilai Z,T,F,X2 ……. Dan akhirnya diperoleh nilai probabilitas (pv). • Keputusan uji……membandingkan pv dengan Batas kritis α • Kesimpulan • Interpretasi
Keputusan Uji • Keputusan uji adalah Ho ditolak atau tidak berhasil (gagal) ditolak caranya: • Pv ≤α Ho ditolak • Pv >α Ho gagal ditolak (GATOL)
½ α ½ α Uji satu sisi / Uji dua sisi • Dalam uji statistik dikenal uji satu sisi (one side test) dan uji dua sisi (two side test) • Pedoman untuk ini adalah Ha • Ho: μ1=μ2, Ha: μ1≠μ2.....dari Ha ini ber arti kita melakukan uji 2 sisi
α Uji satu sisi • Ho: μ1=μ2, Ha: μ1>μ2.....dari Ha ini kita ber arti melakukan uji 1 sisi kanan
α Uji satu sisi • Ho: μ1=μ2, Ha: μ1< μ2.....dari Ha • ini kita ber arti melakukan uji 1 sisi kiri
Jenis uji hipotesis • Data Numerik • Perbandingan antara satu sampel dengan populasi • Perbandingan dua sampel • Perbandingan lebih dari dua sampel • Data Kategorik • Perbandingan satu proprosi dengan populasi • Perbandingan dua proporsi • Perbandingan > dari dua proporsi
I Perbandingan 1sampel dan populasi • Contoh: Suatu penelitian yang melibatkan 49 orang dari suatu etnis didapatkan rata-rata kadar kolesterol mereka 215mg/dl. Kalau dipopulasi orang sehat rata rata kolesterol μ =200mg/dl dan σ = 40 mg/dl, apakah kesimpulan peneliti tadi?,pada α=0,05
Penyelesaian: 1/2α 1/2α 0,025 • Ho X = μ, Ha X ≠ μ……uji 2 sisi • α=0,05 • Uji statistik…….karena σdiketahui=40mg/dl maka dilakukan uji Z • Pv < α • Keputusan uji Ho ditolak • Kesimpulan: ada perbedaan yang bermakna kolesterol sampel dan populasi pv
Contoh :2 • Seorang dokter puskesmas mengambil secara random 25 ibu hamil, diukur kadar Hb dan didapatkan rata-rata 10,5 gr%,dengan simpangan baku 2gr%. Kalau diketahui kadar Hb bumil di populasi =11 gr%. Apakah kesimpulan dokter tadi pada α= 0,05?
Penyelesaian 1/2α 0,025 1/2α 0,025 • Ho X = μ, Ha X ≠ μ……uji 2 sisi • α=0,05 • Uji statistik…….karena σ tidak diketahui maka dilakukan uji Tdengan df=24 • Pv > α • Keputusan uji Ho gatol • Kesimpulan: tidak ada perbedaan yang bermakna Hb sampel dan populasi pv
Contoh 3 • Diketahuiproporsimhskeperawatan laki2 difikadalah 17 %, Ujilahapakahadaperbedaanproporsimahasiswa laki2 dijurusantehnikpada alpha 5% biladiketahuiproporsipadaumumnyaadalah 80%