570 likes | 3.42k Views
Kepemimpinan Situasional. @ Taufiq Rochman. TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Learning objective. Memahami pengertian tentang konsep kepemimpinan situasional Mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan kematangan pengikut Mendeskripsikan gaya kepemimpinan yang sesuai
E N D
Kepemimpinan Situasional @ Taufiq Rochman TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Learning objective • Memahami pengertian tentang konsep kepemimpinan situasional • Mengetahui hubungan gaya kepemimpinan dengan kematangan pengikut • Mendeskripsikan gaya kepemimpinan yang sesuai • Memahami gaya kepemimpinan situasional dalam berbagai bentuk organisasi. Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Pengertian Kepemimpinan situasional • Merupakan perkembangan dari model efektivitas pemimpin tiga dimensi Reddin • Kepemimpinan situasional didasarkan pada : • Tingkat pengarahan yang diberikan pemimpin (perilaku tugas) • Tingkat dukungan yang diberikan pemimpin (perilaku hubungan) • Tingkat kematangan bawahan yang menggambarkan pelaksanaan tugas, fungsi dan tujuan tertentu. • Konsep kepemimpinan ini menjelaskan hubungan antara gaya kepemimpinan yang efektif dengan level kematangan para pengikut. • Kematangan (maturity) didefinisikan sebagai kemampuan (ability) dan kemauan (willingness). Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Konsep Dasar Kepemimpinan Situasional Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
lanjutan • Gaya kepemimpinan yang diterapkan tergantung pada level kematangan orang yang dipengaruhi pimpinan. • Kurva berbentuk lonceng disebut kurva preskriptif menunjukkan gaya kepemimpinan sesuai dengan level kematangan. • Gaya kepemimpinan dalam kuva tersebut : • Memberitahukan (telling) • Menjajakan (selling) • Mengikutsertakan (participating) • Mendelegasikan (delegating) • Gaya tersebut merupakan kombinasi dari perilaku tugas dan perilaku hubungan. • Perilaku tugas adalah sejauhmana pemimpin mengarahkan bawahan • Perilaku hubungan sejauhmana pemimpin melakukan hubungan dua arah dengan bawahannya, menyediakan dukungan dan dorongan. Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Gaya kepemimpinan & level kematangan Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Komponen kematangan • Level kematangan untuk melaksanakan tugas adalah kemampuan menyusun tujuan tingkat tinggi yang terjangkau (McClelland) • Pendidikan dan pengalaman mempengaruhi mempengaruhi kemampuan dan motif berprestasi mempengaruhi kemauan • Konsep kematangan terdiri dua dimensi : kematangan pekerjaan dan kematangan psikologis • Kematangan pekerjaan berkaitan dengan kemampuan melakukan sesuatu (pengetahuan, kemampuan, pengalaman) • Kematangan psikologis berkaitan dengan kemauan dan motivasi untuk melakukan sesuatu (kepercayaan diri dan tanggung jawab) Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Komponen gaya kepemimpinan Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
lanjutan Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Uraian keempat perilaku pemimpin • Memberitahukan (G1) Memberikan instruksi spesifik dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan • Menjajakan (G2) Menjelaskan keputusan dan memberi kesempatan bawahan memperoleh kejelasan • Mengikutsertakan (G3) Tukar menukar ide dan memudahkan dalam pengambilan keputusan • Mendelegasikan (G4) Mendelegasikan tanggungjawab pengambilan keputusan dan pelaksanaan pekerjaan. Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Dimensikematangandan 4 gayadasarkepemimpian Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Contohpenerapankepemimpinansituasional • Seorang wiraniaga sangat bertanggung jawab dalam hal penutupan penjualan barang-barang , namun sangat acuh dalam tugas administrasi yang mendukung penutupan penjualan. • Atasan perlu mengunakan gaya delegating berkaitan dengan penutupan penjualan, sedangkan untuk penyelesaian administrasinya menggunakan gaya telling (pengawasan secara ketat). Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
lanjutan • Contoh orang tua yang mengambil satu gaya kepeimpinan selama periode perkembangan anak keseluruhan. • Orang tua yang menerapkan gaya tinggi direktif/rendah suportif (K1) selama perkembangan anak. • Gaya ini berdampak anak menjadi pasif dan bergantung dalam memecahkan masalah, membutuhkan seseorang yang selalu memberitahu tentang hal yang perlu dilakukan. Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Kepemimpinan Transaksional Pemimpin berinteraksi dengan bawahan melalui proses tansaksi. Menurut Bass & Avolio ada 4 macam traksaksi : • Contingent reward • Management by Exception Active • Management by Exception Passive • Laissez Faire Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5
Kepemimpinan Transformasional Pemimpin berusaha mengubah bawahannya sehingga tujuan kelompok kerjanya dapat dicapai. Ada lima aspek kepemimpinan transformasional : • Attributed Charisma • Inspirational leadership/motivation • Intellectual stimulation • Individualized Consideration • Idealized inffluence Materi Kuliah Perilaku Organisasi W-5