350 likes | 688 Views
Uji Efektivitas Ekstrak Biji Buah Kapulaga ( Amomum cardamomum ) Sebagai Antimikroba Terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro. Oleh: RURI ISTIFARINI 0910711018. Penguji : dr. Umi Kalsum , M.Kes Pembimbing I : dr. Aulia Abdul Hamid , MBiomedSc , SpM
E N D
UjiEfektivitasEkstrakBijiBuahKapulaga(Amomumcardamomum) SebagaiAntimikrobaTerhadapPseudomonas aeruginosaSecara In Vitro Oleh: RURI ISTIFARINI 0910711018 Penguji : dr. UmiKalsum, M.Kes PembimbingI : dr. Aulia Abdul Hamid, MBiomedSc, SpM PembimbingII : dr. Onggung MH Napitupulu, M.Kes
RumusanMasalah • Apakahekstrakbijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) memilikipengaruhantibakteriterhadappertumbuhanbakteriPseudomonas aeruginosa? • Berapakah Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrakbijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) terhadapPseudomonas aeruginosa?
Pseudomonas aeruginosa • Taksonomi : • Domain : Bacteria • Phylum : Proteobacteria • Kelas : γ-Proteobacteria • Ordo : Pseudomonadales • Famili : Pseudomonadaceae • Genus : Pseudomonas • Spesies : Pseudomonas aeruginosa
MorfologidanIdentifikasi: • Gram negatif • Berbentukbatang (basil), ukurannyasekitar 0,6 x 2 µm • Bersifataerobik • Baumanis, sepertianggur/jagung (corn taco-like odor) • Kolonibulat, halus, warnafluoresenkehijauan • DayaTahanBakteri : • Lebihtahanterhadapdisinfektansdanantiseptika • Tumbuhbaikpadasuasanalembab • StrukturAntigenik : • Dindingsel LPS • Antigen O dan Antigen H • Slim Layer fagositosissulit
PenentuPatogenitas • FaktorKolonisasi • Hemolisin • Protease • Eksotoksin • Enterotoksin • ManifestasiKlinis: • Immunocompromize : lukabakar, degenerasikeganasan, gangguanmetabolisme, tindakaninvasif, dsb. • Infeksisalurannafas • Infeksisalurankemihpadausialanjut • Septisemia angkakematian 80% (Dzenet al.,2003) • InfeksiPseudomonas aeruginosa gejaladantandanyatidakspesifikdanberkaitandengan organ yang terserang
Kapulaga ( Amomumcardamomum) • Taksonomi • Kingdom : Plantae (tumbuhan) • Divisi : Spermatophyta (tumbuhanberbiji) • Sub Divisi : Angiospermae • Kelas : Monocotyledoneae (bijiberkepingsatu) • Sub Kelas : Zingiberidae • Ordo : Zingiberales • Famili : Zingiberaceae • Genus : Amomum • Spesies : Amomumcardamomum
KerangkaKonsepPenelitian EkstrakBijiBuahKapulaga (Amomumcardamomum) Terpenoid Saponin Flavonoid Polifenol Bereaksidenganporinmembentukikatanpolimer yang kuatmengakibatkanrusaknyaporin Denaturasi protein membransehinggamembranselakanrusakdanlisis Bersifatbakteriostatikmelaluipenghambatansintesisdindingselbakteri Mendenaturasidanmerusakmembranselbakteri MampumenghambatdanataumembunuhbakteriPseudomonas aeruginosa
HipotesisPenelitian EkstrakBijiBuahKapulaga (Amomumcardamomum) memiliki efek sebagai antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosasecarain vitro
DefinisiOperasional • Pseudomonas aeruginosa • EkstrakBijiBuahKapulaga ( Amomumcardamomum) • Kadar Hambat Minimal (KHM) • Kadar Bunuh Minimal (KBM) • KontrolBakteri (KontrolPositif) • KontrolBahan (KontrolNegatif) • Original Inoculum(OI)
HasilPenelitian • IdentifikasiBakteriPseudomonas aeruginosa Pewarnaan Gram Gram Negatif Inokulasipada Medium McConkey Microbact Test
Pembahasan • KHM, darihasilpengamatan yang dilakukan, semakintinggikonsentrasiekstrak, semakinkeciltingkatkekeruhanpadatabungdankonsentrasi 7.5% merupakankonsentrasiterkecil yang tidakmenunjukkankekeruhanpadatabung. • KBM, darihasilperhitungankoloni, terjadipenurunan rata-rata jumlahkoloniPseudomonas aeruginosaseiringdenganpeningkatankonsentrasiekstrakdankonsentrasi 12.5% merupakankonsentrasiterkecil yang tidakmenunjukkanadanyapertumbuhankolonibakteri.
Analisis Data • UjiNormalitasdanUjiHomogenitas (p>0.05)
UjiKorelasi Non Parametrik Spearman (p<0.05) r p Note : r = correlation coefficient, shows the strength of correlation. Weak correlation ( r < 0.500), moderate correlation (r = 0.500-0.599), strong correlation (r = 0.600-0.799), very strong correlation ( r > 0.799).
KurvaRegresi Linier Y= 680715.000 – 127963.929X
Penelitian Lain yang Mendukung • TanamanKapulaga (AmomumcardamomumWild.) mengandungsenyawaantioksidan (flavonoid,polifenol,saponin) yang diujidenganmetode TBA, mempunyaikemampuanmenangkapradikalbebas yang lebihbaikdaripadaasamaskorbat (Wijayanti, 2012) • Daunpandanwangi (PandanusamaryllifoliusRoxb.) yang diujikanpadabakteriPseudomonas aeruginosadidapatkan KHM sebesar 16% dan KBM sebesar 18% (Aditiarso, 2011) • Daunbuahalpukat (Perseagratissimagreath) yang diujikanpadabakteriPseudomonas aeruginosadidapatkan KHM sebesar 11% dan KBM sebesar 13% (Nadya,2011)
KeterbatasanPenelitian • Metodepembuatanekstrak • Tidakadastandardisasipembuatanekstrak • Variasibiologisdarimasing-masingbijibuahkapulaga • Tidakadastandardisasilamanyapenyimpanan
Kesimpulan • Ekstrak bijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa secara in vitro. • Semakin tinggi konsentrasi ekstrak bijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) maka semakin rendah tingkat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. • Kadar Hambat Minimal (KHM) ekstrakbijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) yang dapatmenghambatpertumbuhanbakteriPseudomonas aeruginosaadalahpadakonsentrasi 7.5%. • Kadar Bunuh Minimal (KBM) ekstrakbijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) yang dapatmembunuhbakteriPseudomonas aeruginosaadalahpadakonsentrasi 12.5%.
Saran • Perlu dilakukanpenelitian lebih lanjut untuk mengetahui prosentase masing-masing bahan aktif yang terkandung di dalam ekstrakbijibuahkapulaga (Amomumcardamomum). • Diharapkandilakukanpenelitian lebih lanjut mengenai efek antimikroba bijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) pada bakteri lain, fungi maupun virus. • Perlu dilakukanpenelitian lebih lanjut untuk melihat efektivitas ekstrak bijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) secara in vivo (padahewan coba dan uji klinik) sebelum digunakan sebagai alternatif pengobatan di masyarakat. • Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode lain, misalnya dengan caradekokataupunperasanuntuk mengetahui kemampuan bijibuahkapulaga (Amomumcardamomum) sebagai antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa.