1 / 23

STANDAR MUTU BERKALA TERAKREDITASI Tim Akreditasi Ditjen Dikti Kemdikbud

Disampaikan oleh Prof. Dr.Phil. H. M. Nur Kholis Setiawan mnkholissetiawan@dialogue-centre.org m.nkholiss@gmail.com. STANDAR MUTU BERKALA TERAKREDITASI Tim Akreditasi Ditjen Dikti Kemdikbud. Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah.

diella
Download Presentation

STANDAR MUTU BERKALA TERAKREDITASI Tim Akreditasi Ditjen Dikti Kemdikbud

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Disampaikan oleh Prof. Dr.Phil. H.M. Nur Kholis Setiawan mnkholissetiawan@dialogue-centre.org m.nkholiss@gmail.com STANDAR MUTU BERKALA TERAKREDITASI Tim Akreditasi Ditjen Dikti Kemdikbud

  2. Permendiknas No. 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah • Membatalkan Permendiknas No. 67 tahun 2009 tentang Akreditasi Berkala Ilmiah dan Permendiknas No. 68 tahun 2009 tentang Pedoman Akreditasi Berkala Ilmiah • Secara automatis membatalkan instrumen akreditasi versi 2006 • Pedoman akreditasi ditetapkan dengan Peraturan Direktur Jenderal • Peraturan Dirjen Dikti No. 49/Dikti/Kep/2011 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

  3. Status dan masa laku akreditasi Masa laku akreditasi 5 tahun

  4. SEGI YANG DINILAI DAN BOBOTNYA Pedoman Akreditasi 2006 vs. 2011 Substansi Isi 36 vs 40 Keberkalaan 10 vs 9 Penamaan Berkala 5 vs 3 Kelembagaan Penerbit 5 vs 5 Gaya Penulisan 11 vs 13 Penyebar- luasan3 vs 4 Penyuntingan 21 vs 18 Penampilan 9 vs 8 Disinsentif -3 vs -20

  5. 1 Penamaan Berkala (5 vs. 3) 2 Pranata Penerbit (5 vs. 5)

  6. 3 Penyuntingan (21 vs. 18) Kualifikasi mitra bestari dan anggota dewan penyunting diperketat

  7. Penjelasan tentang penilaian penyuntingan • blind review by peer group system • Mitra bebestari (MB) bukan anggota sidang atau dewan penyunting (sehingga tidak dapat dicantumkan sebagai penyunting ahli, penelaah tamu, board of editors, dan sebutan sejenisnya secara tetap • Nyatakan bukti keterlibatannya dalam proses penyuntingan • Penghargaan dapat berupa pencantuman di akhir volume

  8. Kualifikasi Mitra Bestari • Keinternasionalan kepakaran MB ditentukan oleh jumlah publikasi berbahasa asing, keseringan karya/pendapatnya diacu secara luas, keterlibatan kecendekiaannya dalam forum ilmiah internasional, dan bentuk-bentuk pengakuan berbobot lain. • Jadi, MB dinyatakan berkaliber internasional jika dalam 3 tahun terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel (sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit di berkala bereputasi internasional. • MB bebestari berkaliber nasional jika dalam 3 tahun terakhir sekurang-kurangnya pernah menulis sebuah artikel (sebagai penulis utama atau penulis korespondensi) yang terbit dalam berkala terakreditasi.

  9. Kualifikasi Anggota Dewan Penyunting • Hendaknya berkualifikasi dan berpengalaman yang punya waktu, kemauan, kemampuan, dan komitmen. • Pengangkatan sebagai anggota sidang penyunting bukan karena jabatan struktural ex officio tetapi karena kualifikasi kespesialisan seseorang. • Organisasi dan penggarisan wewenang serta tugas (misalnya penyunting penyelia, penyunting pelaksana, penyunting tamu) dinyatakan tegas dan gamblang. • Anggota sidang penyunting diusahakan melibatkan pakar dari berbagai lembaga dan/atau negara. • Sedapat-dapatnya cakupan bidang keilmuan lengkap terwakili oleh anggotanya dalam sidang/dewan penyunting.

  10. Mutu Penyuntingan Gaya dan Format • Kinerja dan kegiatan pelaksanaan penyuntingan dapat dinilai dari mutu penampilan hasil penyuntingan yang diperlihatkan oleh terbitan berkala ilmiahnya. • Dalam kaitan ini, peran aktif penyunting pelaksana akan sangat menentukan konsistensi penampilan dan gaya, serta pemapanan gaya selingkung berkala.

  11. Penyuntingan - lanjutan

  12. 4 Penampilan (9 vs. 8)

  13. Penampilan – lanjutan

  14. 5 Gaya Penulisan (11 vs. 13)

  15. Gaya Penulisan - lanjutan

  16. Gaya Penulisan - lanjutan

  17. 6 Substansi (36 vs. 40)

  18. Substansi - lanjutan

  19. Substansi - lanjutan

  20. Substansi - lanjutan

  21. 7 Keberkalaan (10 vs. 9)

  22. 8 Penyebarluasan (3 vs. 4) Tidak ada variabel ketersediaan naskah dan sumber dana

  23. 9 Disinsentif (-3 vs. -20) - Tata cara akreditasi dan pengajuan berkas akreditasi tidak berubah - Ada perubahan dalam format borang CV mitra bestari & anggota dewan penyunting

More Related