1 / 29

Kasus 2 Sampel Independen: UJI MEDIAN dan UJI FISHER

Kasus 2 Sampel Independen: UJI MEDIAN dan UJI FISHER. Kelompok 2: Agustin Darmayanti Joanico J. Freitas Nurine Kristy Nurul Ardhiani. Kelas 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. UJI eksak fisher. Untuk dua kelompok sampel independen berukuran kecil.

edythe
Download Presentation

Kasus 2 Sampel Independen: UJI MEDIAN dan UJI FISHER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kasus 2 Sampel Independen:UJI MEDIAN dan UJI FISHER Kelompok 2: Agustin Darmayanti Joanico J. Freitas Nurine Kristy Nurul Ardhiani Kelas 2A Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

  2. UJI eksak fisher

  3. Untukduakelompoksampelindependenberukurankecil • Digunakanbilasetiapanggotadariduakelompoksampeldapatdigolongkandalamduakelas yang salingasingsatusama lain UjiEksak Fisher • Berfungsiuntukmenganalisis data (nominal maupun ordinal) terpisah • Tesinimenentukanapakahkeduakelompokterkaitberbedadalamproporsielemen yang masukdalamduaklasifikasiyang ada

  4. Tabel Kontingensi: Mewakilisembarangklasifikasi, contohnyadiatasdandibawah median, lulus dangagal, setujudantidaksetuju, dansebagainya. Jumlah - + Grup I Grup II Jumlah Mewakiliduakelompoksampelindependen, contohnyakelompokeksperimendankelompokkontrol, laki-lakidanperempuan, bekerjadanmenganggur, dansebagainya.

  5. Nilaip bisadihasilkandenganduacara, pertamaadalahmelaluipenghitungandenganrumus: Ataubisadihasilkandenganmelihattabel I padalampirandibukuStatistikNonparametrikSidney Siegel. TabelhanyabisadigunakanuntuknilaiA+B dan C+D lebihkecilatausamadengan 15. Jikahargap yang dihasilkanlebihkecilataukurangdariα, maka diputuskanuntukmenolak Ho

  6. Contoh 1 Jikadalamsuatuobservasidihasilkan data sepertitercantumdalamtabelberikut: Jumlah + - Grup I Grup II Jumlah Makakitahanyaperlumelakukansubstitusinilai A, B, C, dan D kedalamrumuspataumelihatnilaipdalamtabel I

  7. Biladiketahuiα = 0,05, makadapatdiputuskanuntuk menolak Hokarenanilaip lebihkecildaripadaα.

  8. Penggunaanrumus: Contoh 1 sangatsederhanaperhitungannyakarenasalahsatuselbernilainol (kiribawah). Tapijikatidakadasel yang bernilainol, harusdiingatbahwapenyimpangan yang lebihekstrimdaridistribusi yang diasumsikandibawah Ho dapatterjadidengan total marjinal yang sama, danharusdipertimbangkanpenyimpangan-penyimpangan yang lebihekstrim yang mungkinterjadi.

  9. Contoh 2 Jikadalamsuatuobservasidihasilkan data sepertitercantumdalamtabelberikut: Jumlah + - Grup I Grup II Jumlah Makakitahanyaperlumelakukansubstitusinilai A, B, C, dan D kedalamrumuspataumelihatnilaipdalamtabel I. Namunkarenanilaiselterkecilbukannol, melainkan2, makaprosedurberikutharusdilakukan.

  10. Jumlah + - Buattabelkontingensidenganjumlah marginal yang sama, namundengankondisi yang lebihekstrem, sepertidibawah: Grup I Grup II Jumlah Dan: Jumlah + - Grup I Grup II Jumlah

  11. Lalusubstitusinilai A, B, C, dan D kedalamrumusp. Penghitungandilakukanuntukmasing-masingtabel. Jumlahkanketiganilaipdanbandingkandengannilaiα, jikadiketahuiα =0,05.

  12. p = 0,1958 + 0,0336 + 0,0013986 = 0,2308 Karenanilaiplebihbesardarinilaiα, makadiputuskanuntukmenerima Ho Begitu pula bilanilaiselterkeciladalah 3, makaperludilakukan4 kali penghitunganp dengan4kemungkinanbarukemudiandijumlahkan.

  13. Contoh 3 Seorang peneliti ingin meneliti mengenai proporsi jenis pekerjaan penduduk di bidang pertanian dan non pertanian di suatu wilayah kecil. Penduduk dibedakan berdasarkan tempat tinggal mereka, yaitu desa dan kota. Hipotesisnya ialah bahwa penduduk dengan pekerjaan di bidang non pertanian di desa lebih besar daripada penduduk dengan pekerjaan pertanian di kota.

  14. Contoh 3 (Lanjutan) Setelah dikelompokkan, datanya adalah sbb: Jumlah Pertanian Non pertanian Desa Kota Jumlah Apakah pernyataan peneliti tersebut benar? (α=5%)

  15. Jawaban Ho : Proporsi penduduk dengan pekerjaan pertanian dan proporsi penduduk dengan pekerjaan non pertanian di desa dan kota adalah sama. H1: Proporsi penduduk dengan pekerjaan di bidang non pertanian di desa lebih besar daripada penduduk dengan pekerjaan pertanian di kota. α : 0,05 Wilayah kritik : p-value ≤ α

  16. Jumlah Pertanian Non pertanian Terdapat 2 tabel kontingensi karena nilai terkecil pada sel adalah 1. Desa Kota Jumlah Jumlah Pertanian Non pertanian Desa Kota Jumlah

  17. Maka: Keputusan : Tolak Ho, karena p-value ≤ α Kesimpulan : Proporsi penduduk dengan pekerjaan di bidang non pertanian di desa lebih besar daripada penduduk dengan pekerjaan pertanian di kota. P-value = 0,0003917 + 0,000005761=0,000397461

  18. UJI MEDIAN

  19. A. FUNGSI • Untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel bebas bila datanya berbentuk nominal atau ordinal (besar sampel antara Fisher dan Chi-kuadrat). • Untuk menguji apakah 2 sampel dari 2 populasi independen memiliki median yang berbeda.

  20. Bentuk Isian Data

  21. B. PROSEDUR UJI • Tentukan median gabungan dari skor m+n. • Kita bagi dua kedua himpunan skor tersebut, apakah berada di bawah atau di atas median gabungan, masukkan dalam tabel 2x2 • Tentukan Hipotesis, dimana : Ho : Populasi dua kelompok mempunyai median yang sama H1 : Populasi dua kelompok tidak mempunyai median yang sama

  22. B. PROSEDUR UJI (lanjutan) • Tentukan tingkat signifikansi (α) dan nilai χ2tabel dari tabel-C • Untuk Uji Khi-kuadrat: Tolak Ho jika χ2hitung > χ2tabel Gagal Tolak Ho jika χ2hitung ≤ χ2tabel Untuk Uji Fisher: Jika probabilitas (p) yang diperoleh dari penggunaan tes ini sama dengan atau kurang dari α, tolak Ho

  23. C. RUMUS UJI • Uji Fisher • Uji Chi-Kuadrat

  24. D. ATURAN • Jika m+n > 40, gunakan tes χ2 dengan koreksi Yate’s (koreksi kontinyuitas) • Jika 20 < m+n < 40, tes χ2 bisa digunakan bila frekuensi harapan minimal 5. Bila ada frekuensi harapan < 5 makan gunakan tes Fisher. • Jika m+n < 20, gunakanlah tes fisher.

  25. D. ATURAN (lanjutan) • Jika ada skor yang jatuh tepat pada median gabungan : 1. Jika m+n besar dan sedikit yang jatuh tepat pada median gabungan, kasus tersebut digugurkan dari analisis. 2. Skor tersebut dimasukkan ke dalam kategori ≤ Median

  26. Contoh Soal Data kadar Na+ (dalam mg) yang ada pada darah penderita hipertensi dan orang sehat. Sehat : Hipertensi : Apakah median dua kelompok tersebut sama?

  27. Jawaban N = 22 dengan median gabungan (Me) = 54,7 Dibuat tabel 2x2

  28. Jawaban Ho : Median dua kelompok tersebut sama. H1 : Median dua kelompok tersebut tidak sama. Digunakan tingkat sig. α = 5% Dengan menggunakan uji Fisher : Keputusan : Tolak Ho, karena p < 0,05 Kesimpulan : Median dua kelompok tersebut (sehat dan hipertensi) tidak sama.

  29. Kelompok 2 Uji median dan ujieksak fisher ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL ;KL

More Related