200 likes | 606 Views
Uji 1 Sampel Bag 1a ( Uji Binomial). Mugi Wahidin , SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul. Pokok Bahasan. Pengertian dan Penggunaan Uji 1 Sampel Pengertian dan Penggunaan Uji Binomial Contoh Kasus Step di SPSS. 1 sampel. Data berpasangan.
E N D
Uji 1 Sampel Bag 1a (Uji Binomial) Mugi Wahidin , SKM, M.Epid ProdiKesehatanMasyarakat UnivEsaUnggul
PokokBahasan • PengertiandanPenggunaanUji 1 Sampel • PengertiandanPenggunaanUji Binomial • ContohKasus • Stepdi SPSS
1 sampel Data berpasangan Komparasi 2 sampel Macam Stat NPar Komparasi > 2 sampel Data Tidakberpasangan Asosiasi
1 sampel Nominal Binomial Uji Run Ordinal
Ujisatusampeldapatdigunakanuntuk : • Melihatperbedaansignifikanantaraciri sampeldanpopulasi. • Melihatperbedaansignifikanantarafrekuensi yang diamati (real)danfrekuensi yang kitaharapkan • Melihatperbedaansignifikanantaraproporsi yang diamati (real) denganproporsi yang diharapkan
PengertiandanPenggunaanUji Binomial • Ujihipotesis yang digunakanjikasampelnyaterdapat 2 kategori (2 kelas) “bi” • Misalnya: laki-laki dan perempuan, atau kaya dan miskin, gagal-sukses, sakit-tidaksakit • Sampel < 30orang • Data nominal (hanyamembedakan) • Sebagaipenggantiuji T (T test) jikaasumsinormalitas data tidakterpenuhi
Uji Binomial menguji hipotesis tentang suatu proporsi populasi yang berasal dari 1 sampel tunggal. • Ciri binomial adalah data berupa dua (bi) macam unsur, yaitu ‘gagal’ atau ‘sukses’ yang diulang sebanyak n kali. • Peneliti bebas untuk mendefinisikan apa yang dimaksud ‘sukses’ dan apa yang dikategorikan ‘gagal’.
PROBABILITAS • Ada beberapa asumsi yang digunakan di uji binomial ini, yaitu: a) n percobaan saling independen b) Masing-masing percobaan mempunyai probabilitas yang sama yaitu P(kelas pertama) dan 1-P atau Q(kelas kedua)
Keterangan : • N ! = N faktorial= N (N-1) (N-2), dst… • P = proporsi kasus yang diharapkan dalam salah satu kategori • Q = 1-P = proporsi kasus yang diharapkan dalam kategori lainnya • N = jumlah kejadian • x = jumlah kejadian yg diinginkan (sukses) • Dengan :
Hipotesis Uji Binomial • Ho: p1 = p2 • Ha: p1 ≠ p2 • Kriteria Uji • Kriteria uji dari uji binomial adalah • H0 ditolak jika P(x) < α • Ho gagalditolakatauHa diterima jika P(x) ≥ α
Contoh • Di sebuahkecamatan, telahdilakukanimunisasicampaktahap 1 padabalita. Terdapat 2 kemungkinanuntukterjadinyademamdantidak. • Dari 20 balita yang di-imunisasi, terdapat 13 balita yang tidakmengalamidemamdan 7 balitamengalamidemam. • Bagaimanakeputusanhipotesis-nya? Jikaderajatkepercayaansebesar 95 % danderajatsignifikansi 5%?
H0 = Tidakadaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi • Ha = Adaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi
Aplikasidi SPSS • Entry data-nya • Klik Analyze -> Nonparametric Test -> Binomial, • Masukka variabel yg diuji kekotak “test variable list “ disebelahkanan • option: klik descriptive • Test proporstion: 0.5 (tetap, karena bukanproporsi) • Define dichotomy: abaikan (karena bukan angka) • Hipotesisditentukandarihasilnilai P padakolom “exact sig-”
N=20 balita • Z=frekuensiterkecil = 7 Berdasarkantabel binomial dengan N=20 dan Z=7, diperolehkoefisien binomial = 0,132 Karenatabeltersebut 1 tail, makajikamengunakanhipotesis 2 tail kalikan 2 = 0,132x2 =0,264 Nilai yang diperoleh > 0,05 H0 gagalditolak Artinya : Tidakadaperbedaanantaraproporsibalita yang menderitademamsetelahimunisasidenganbalita yang tidakmengalamidemamsetelahimunisasi
Menghitung probabilitas - spss • Klik Transform-Compute variabel • Target variabel: isi apa saja dengan nama • Numeric expression: ketik: CDF.BINOM(7,20,0.5) • Ok Di tabel spss keluar nilai probabilitias, • Nilai dikali x (karena one tail) = 0,13 x 2 = 0,26
Tugas • Aplikasikancontohdiataskedalam SPSS dengan data sbb: • Dengan : • Coding 0 = Tidakdemam • Coding 1=demam
TUGAS-2 • Diketahui bahwa proporsi kelulusan mahasiswa UEU adalah 80%. Mahasiswa ingin mengetahui apakah tahun 2013 kelulusan msih sama atau berbeda. • Diambil 25 orang sampel mahasiswa, 22 orang lulus dan 3 orang tidak lulus • Pertanyaan: apakah proporsi kelulusan 80% masih berlaku? • Gunakan α 0,05. • masukkan test proportion 0.7