240 likes | 417 Views
Pengaruh Penambahan Carrageenan dan Guar Gum Pada Pemasakan dan Perbaikan Tekstur dari Bakso Rendah Lemak. Oleh Winny Kusumah 10502065. Artikel Utama. Pendahuluan. Makanan dengan kandungan lemak tinggi mulai dihindari Rata-rata produk daging mengandung 20-30 % lemak
E N D
Pengaruh Penambahan Carrageenan dan Guar GumPada Pemasakan dan Perbaikan Tekstur dari Bakso Rendah Lemak Oleh Winny Kusumah 10502065
Pendahuluan • Makanan dengan kandungan lemak tinggi mulai dihindari • Rata-rata produk daging mengandung 20-30 % lemak • Lemak berpengaruh pada rasa dan tekstur daging • Penggunaan zat tambahan makanan untuk memperbaiki tekstur, fungsi dan rasa dari daging
Bakso • Daging yang dihaluskan kemudian dibentuk bulat • Dibuat dengan cara yang tradisional • Biasanya dibuat dengan penambahan zat tambahan makanan untuk meningkatkan rasa dan tekstur
Carrageenan • Polisakarida yang mengandung sulfat • Dihasilkan dari rumput laut Euchema sp. • Pembentuk gel yang digunakan untuk mengenyalkan bakso
Guar Gum • Polisakarida dari galaktosa dan manosa • Dihasilkan dari biji kacang polong Cyamopsis tetragonolobus • Digunakan sebagai pengganti lemak untuk menambah rasa dari lemak
Tujuan Penelitian Mengetahui efek pemanasan dan penggunaan carrageenan atau guar gum dalam perbaikan tekstur dan pemasakan bakso rendah lemak
Metodelogi Penelitian • Pembuatan Bakso • Analisis Kimia • Analisis Tekstur • Analisis Statistik
Pembuatan Bakso • Sampel bakso dibuat 3 jenis • Kontrol terbuat dari 10 %, 15 % dan 25 % lemak daging sapi cincang, lemak sapi dan campuran bumbu • Adonan diaduk selama 30 menit, kemudian disimpan dalam ruang dingin 4 C selama 1 hari • Dibentuk dengan diameter 6 cm dan tinggi 1,5 cm serta berat 50 – 60 gram • Bakso dimasak selama 3, 2 menit dan 15 detik pada temperatur 71 C
Analisis Kimia • Kelembaban dan kandungan lemak ditentukan dengan metode AOAC (1990) • % hasil pemasakan = • % kandungan lemak = • % kelembaban =
Analisis Kimia • Ditentukan berdasarkan persamaan El-Magoli (1996) • % Penyusutan =
Analisis Tekstur • Menggunakan alat Texture Analyzer (TA) Bakso • Ditempatkan di plat TA • Ditekan dengan silinder beban 50 kg di 3 tempat Bakso dengan ketebalan 80% dari tinggi semula
Parameter yang diukur • Hardness (hard) : kekerasan • Cohesiveness (cohe) : kekohesivan • Springiness (sprin) : kekenyalan • Chewiness (chew) : kekunyahan • Gumminess (gumm) : keguman • Adhesiveness (adhe) : keadesivan
Analisis Statistik • Menggunakan SPSS untuk Windows • Menggunakan rumus Fisher’s Least Significance Difference (LSD)
Kesimpulan Penambahan carrageenan pada bakso yang telah ditambahkan air, meningkatkan hasil karena adanya pengikatan air dan juga memperbaiki tekstur bakso
Sekian Terima kasih atas perhatiannya