220 likes | 523 Views
Manajemen E-Bisnis. Manajemen E-bisnis. Pentingnya aturan2x yang menjadi pengetahuan untuk “bermain” dalam bisnis modern. Mengidentifikasi aplikasi2x yang penting dalam E-Bisnis dan bagaimana aplikasi tersebut dikelola secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
E N D
Manajemen E-bisnis • Pentingnya aturan2x yang menjadi pengetahuan untuk “bermain” dalam bisnis modern. • Mengidentifikasi aplikasi2x yang penting dalam E-Bisnis dan bagaimana aplikasi tersebut dikelola secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. • Kunci sukses pemanfaatan teknologi dalam E-Bisnis ditentukan oleh kualitas manajemen.
Manajemen Pengetahuan • Kemampuan untuk melakukan sharing pengetahuan merupakan sebuah keunggulan kompetitif organisasi.
Aturan Manajemen Pengetahuan • Berikut ini empat aturan dalam transfer pengetahuan didalam suatu organisasi:
Atribut Manajemen Pengetahuan • Communication Kemampuan untuk berbagi informasi • Co-Ordination Kemampuan untuk mengontrol dan berkoordinasi pekerjaan dan penggunaan sumber daya • Collaboration Kemampuan bekerjasama dalam proyek atau tugas
Mengelola Aplikasi E-Bisnis • Teknologi menyediakan mekanisme untuk E-Bisnis melakukan transaksi dengan banyak cara agar tujuan organisasi dapat tercapai • Beberapa aplikasi E-Bisnis yang menonjol adalah : • Enterprise Resource Planning (ERP) • Enterprise Application Integration (EAI) • Customer Relationship Management (CRM) • Supply Chain Management (SCM)
ERP (Enterprise Resource Planning) • ERP adalah perencanaan sumber daya perusahaan yang terintegrasi, berupa aplikasi perangkat lunak yang meliputi: manufaktur, distribusi, keuangan, sumber daya manusia. • Digunakan untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan profitabilitas.
EAI (Enterprise Application Integration) • EAI adalah aplikasi yang mengintegrasikan fungsional front-office (seperti CRM) dengan back-office (seperti ERP) • EAI sering disebut juga sebagai Middleware, berfungsi untuk mengontrol proses bisnis yang berinteraksi antara aplikasi bisnis yang berbeda.
CRM (Customer Relationship Management) • CRM adalah sebuah strategi perusahaan dalam memahami dan mempengaruhi tingkah laku pelanggan melalui komunikasi yang mendalam, dengan tujuan : • Meningkatkan akuisisi (acquisition), • Menahan (retention) • Loyalitas pelanggan(customer loyality)
Operational CRM Customer Customer touchpoint Call Center Web Access E-mail Usage Direct Sales Fax Refined Business Actions • Analytical CRM Business Intelligent Business Improvement Analysis Integrated Database Information Customer feedback Business System Provisioning Billing Sales Call Center Account payable/receivable Dimensi CRM
SCM (Supply Chain Management) • Sebuah “hubungan” : • Antara pemasok, pelanggan, distributor dan perusahaan lainnya • Dibutuhkan untuk mendesain, membangun dan menjual produk • Membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnis, hubungan dan proses
Manajemen Resiko • Manajemen Resiko, bukan tentang “asuransi”, atau menghindari kerugian. • Manajemen resiko yang efektif adalah menciptakan nilai bisnis, terlepas dari seberapa besar/kecilnya ukuran bisnis yang dijalani.
Area Resiko Bisnis • Strategi E-Bisnis • Implementasi manajemen resiko bisnis • Peraturan dan prosedur • Infrastruktur aplikasi • Infrastruktur teknologi