220 likes | 692 Views
Issue Kritis Implementasi Program JKN Oleh BPJS Kesehatan. Arief Syaefudin BPJS Kesehatan Cabang Utama Purwokerto. Disampaikan pada Pertemuan Petugas Puskesmas Senin , 10 Februari 2014 oleh : Kasi Pembiayaan dan Jamkesmas Dinkes Kab.Banyumas. Hot Issue JKN dalam sepekan.
E N D
Issue Kritis Implementasi Program JKN Oleh BPJS Kesehatan Arief Syaefudin BPJS Kesehatan Cabang Utama Purwokerto Disampaikan pada Pertemuan Petugas Puskesmas Senin, 10 Februari 2014 oleh : Kasi Pembiayaan dan Jamkesmas Dinkes Kab.Banyumas
Hot Issue JKN dalam sepekan Kantor BPJS Kesehatan penuh sesak oleh masyarakat umum yang ingin mendaftar sebagai peserta JKN ( Penderita Gagal Ginjal Kronis, Kanker, Sakit Jantung dan Ibu hamil 9 bulan ) Antrian pendaftaran di RS menumpuk RSUD Margono “ menolak “ rujukan dari Puskesmas RSUD Banyumas kewalahan melayani peserta BPJS Puskesmas “bingung” mau merujuk kemana BAGAIMANA SEBENARNYA KEBIJAKAN IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL ???
KEPESERTAAN Peserta Askes Sosial, Jamkesmas dan JPK Jamsostek otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan ( masih menggunakan Kartu Peserta Lama diganti bertahap ) Anggota TNI / Polri beserta anggota keluarga juga menjadi peserta BPJS Kesehatan ( cukup menggunakan kartu anggota / Kartu Keluarga sebelum kartu dicetak ) Peserta Jamkesmas yang ditanggung hanya yang masuk dalam data kepesertaan / master file (termasuk peserta pengganti). Masyarakat Umum bisa mendaftar sebagai peserta mandiri diharapkan 1 keluarga (syarat : fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, 1 lembar foto 3x4, rekening tabungan BNI/BRI/Bank Mandiri) Pelayanan kesehatan dijamin terhitung sejak premi/iuran dibayar. Setelah masuk peserta tidak bisa keluar dari kepesertaan JKN.
TANGGUNGAN & IURAN Tertanggung meliputi Istri/Suami dan 3 orang anak. Anak ke 3 bisa langsung didaftarkan dengan membawa fotokopi akte kelahiran, kartu keluarga dan foto uk. 3x4 Potongan gaji PNS untuk premi tetap 2 %. Anak ke 4 dst, orang tua dan mertua bisa diikutsertakan dengan membayar premi sebesar 1 % dari gaji pokok + tunjangan per jiwa. Pegawai honorer daerah dapat diikutsertakan dengan membayar iuran sebesar 5 % dari gaji + tunjangan tetap ( Minimal standar UMK ) Premi untuk masyarakat umum ditetapkan nominal dengan besaran Rp. 25.500 s.d. 59.500 per jiwa/bulan.
MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN • Komprehensif sebagaimana manfaat pelayanan Askes Sosial, ditambah : • Imunisasi Dasar • Pelayanan Keluarga Berencana • ANC / PNC • Ambulans Rujukan (kondisi tertentu) • Pelayanan darah pada RITP • Tanpa batasan biaya dan hari rawat • Tanpa batasan frekwensi persalinan • Alat bantu tetap diberikan : kacamata, protesa gigi, protesa alat gerak, alat bantu dengar, collar neck, kruk/tongkat ( tiap 2 – 5 tahun )
LINGKUP PELAYANAN RJTP • administrasipelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di Faskes tingkat pertama; • pelayananpromotifpreventif, meliputikegiatanpenyuluhankesehatanperorangan, imunisasidasar, keluargaberencana, skriningkesehatan; • pemeriksaan, pengobatan, dankonsultasimedis; • pemeriksaanibuhamil(paket antenatal care (ANC) 4x), nifas (paket PNC 3x), ibumenyusuidanbayi • upayapenyembuhanterhadapefeksampingkontrasepsi • tindakanmedis non spesialistik, baikoperatifmaupun non operatif; • pelayananobatdanbahanmedishabispakai; dan • pemeriksaanpenunjangdiagnostiklaboratoriumtingkatpertama (pemeriksaandarahsederhana (Hemoglobin, apusandarahtepi, trombosit, leukosit, hematokrit, eosinofil, eritrosit, golongandarah, lajuendapdarah, malaria), urinsederhana (warna, beratjenis, kejernihan, pH, leukosit, eritrosit), fesessederhana (benzidin test, mikroskopikcacing). • pemeriksaanpenunjangsederhana lain yang dapatdilakukan di Faskestingkatpertama • pelayananrujukbalikdariFaskeslanjutan • PelaksanaanProlanisdanhome visit • Rehabilitasi medik dasar
LINGKUP PELAYANAN RJTP • Jenispemeriksaan, pengobatan, konsultasimedis, tindakanmedis non spesialistik, baikoperatifmaupun non operatif, pelayananobatdanbahanmedishabispakaisertapemeriksaanpenunjangdiagnostiklaboratoriumtingkatpertama yang dilakukan di FaskestingkatpertamasesuaidenganPanduan Praktik Klinik (PPK) dari StandarKompetensiDokter Indonesia yang berlaku.
LINGKUP PELAYANAN GIGI • administrasipelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di Faskes tingkat pertama • pemeriksaan, pengobatan, dankonsultasimedis • premedikasi • kegawatdaruratanoro-dental • pencabutangigisulung (topikal, infiltrasi) • pencabutangigipermanentanpapenyulit • obatpascaekstraksi • tumpatankomposit/GIC • Scalling • pelayanan gigi lain yang dapatdilakukan di faskestingkatpertama sesuai Panduan Praktik Klinik (PPK) dari PDGI yang berlaku
LINGKUP PELAYANAN RITP • administrasipelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di Faskes tingkat pertama • pemeriksaan, pengobatan, dankonsultasimedis • perawatandanakomodasi di ruangperawatan • tindakanmediskecil/sederhanaolehDokterataupunparamedis • persalinan per vaginamtanpapenyulitmaupundenganpenyulit (khususPuskesmas PONED) • pemeriksaanpenunjangdiagnostikselamamasaperawatan • pelayananobatdanbahanmedishabispakaiselamamasaperawatan
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN Menggunakan Sistem Pelayanan Rujukan / Berjenjang. Tidak menerima klaim perorangan. Hanya dilakukan di faskes yang bekerjasama (kecuali gawat darurat). Penerapan konsep regionalisasi/rayonisasi secara bertahap. Menggunakan obat sesuai formularium nasional. Penguatan kompetensi pelayanan primer ( penanganan 144 diagnosa ) secara bertahap. Optimalisasi rujuk balik untuk pengelolaan DM dan Hipertensi
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN • Faskes Tingkat Pertama : • Puskesmas • Dokter Umum Praktek Mandiri • Dokter Gigi Praktek Mandiri • Klinik Pratama • Faskes TNI/Polri setingkat • Faskes Tingkat Lanjutan : Klinik Utama / Balai Kesehatan, Rumah Sakit Ingat !Faskes tsb bekerjasama dengan BPJS Kesehatan kecuali pd keadaan Gawat Darurat Rumah Bersalin, Bidan Praktek Mandiri, Apotek dan labkes Jejaring Faskes Tingkat Pertama
TARIF PELAYANAN KESEHATAN • Dalam hal terjadi perubahan jumlah dokter dan/ atau dokter gigi yang mengakibatkan berubahnya tarif kapitasi maka akan segera disesuaikan pembayaran kapitasinya selambat-lambatnya bulan berikutnya
PELAYANAN PERSALINAN • RuanglingkuppelayananPersalinan • 1) Persalinanpervaginam normal • - padaPuskesmas/Puskesmas PONED/Klinik/DokterPraktekPerorangandanjejaringnya; • BidanDesa/BidanPraktikMandiribaiksebagaijejaringatausebagaiFaskestingkatpertama. • 2) Persalinandengankomplikasiataupenyulitpervaginam yang merupakankompetensiPuskesmas PONED/Klinik/DokterdanBidan : • a. Persalinanpervaginammelaluiinduksi • b. Persalinanpervaginamdengantindakan • c. Persalinanpervaginamdengankomplikasi • d. Persalinanpervaginamdengankondisibayikembar • e. Penangananperdarahanpascakeguguran
KETENTUAN PERSALINAN 1) Padakondisikehamilan normal ANC harusdilakukan di faskestingkatpertama. ANC di tingkatlanjutanhanyadapatdilakukansesuaiindikasimedisberdasarkanrujukandarifaskestingkatpertama. 2) Penjaminanpersalinanadalah benefit bagipeserta BPJS Kesehatandantidakadabatasanjumlahpersalinan yang ditanggung 3) Persalinan normal diutamakandilakukan di faskestingkatpertama 4) Penjaminanpersalinan normal di faskesrujukantingkatlanjutanhanyadapatdilakukandalamkondisigawatdarurat 5) Yang dimaksudkondisigawatdaruratpadapoin (4) di atasadalahperdarahan, kejangpadakehamilan, ketubanpecahdini, gawatjanindankondisi lain yang mengancamjiwaibudanbayinya
PROSES PENGAJUAN KLAIM PERSALINAN a) Pengajuanklaimpersalinandanpelayanan maternal/neonatal non kapitasi di FaskestingkatpertamadapatdilakukanolehFaskestingkatpertama yang memberikanpelayanan (Puskesmas/Puskesmas PONED/Klinik/Dokterpraktekperorangandenganjejaring). b) JejaringFaskestingkatpertamaberupaPolindes/ Poskesdesdanbidandesa/praktikmandirimengajukantagihanmelaluiFaskesinduknya. c) KlaimdiajukansecarakolektifsetiapbulankepadaKantor Cabang/Kantor OperasionalKabupaten/Kota BPJS Kesehatan
PERSYARATAN KLAIM PERSALINAN • Formulirpengajuanklaim (FPK) rangkap 3 (tiga) • Kwitansitotal biayaklaimbermateraicukup • Rekapitulasipelayanan • Namapenderita; • NomorIdentitas; • Alamatdannomorteleponpasien; • Tanggalpelayanan; • GPA (Gravid, Partus, Abortus) • Jenispersalinan (tanpapenyulit/denganpenyulit); • Besarantarifpaket; • Jumlahseluruhtagihan • (4) Berkaspendukungmasing-masingpasien • Foto kopi identitaspeserta BPJS • Partograf yang ditandatanganiolehtenagakesehatanpenolongpersalinanuntukpertolonganpersalinan • Suratketerangankelahiran • Buktipelayanan yang sudahditandatanganiolehpesertaatauanggotakeluarga. • Kwitansibermateraicukup
TARIF PELAYANAN MATERNAL & NEONATAL • Permenkes No.69/2013
TERIMAKASIH BPJS Kesehatan .., Wujudkan Gotong Royong untuk Generasi yang Lebih Baik