540 likes | 1.26k Views
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) SESUAI UU SJSN DAN UU BPJS. PUSAT PEMBIAYAAN & JAMINAN KESEHATAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN. SISTEMATIKA. KEMENKES. LANDASAN HUKUM DAN DESAIN JKN. IURAN, CARA PEMBAYARAN FASKES DAN TARIF. PEMANFAATAN DANA JKN SESUAI ATURAN KEU DAERAH.
E N D
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) SESUAI UU SJSN DAN UU BPJS PUSAT PEMBIAYAAN & JAMINAN KESEHATAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
SISTEMATIKA KEMENKES LANDASAN HUKUM DAN DESAIN JKN IURAN, CARA PEMBAYARAN FASKES DAN TARIF PEMANFAATAN DANA JKN SESUAI ATURAN KEU DAERAH KESIAPAN PUSAT DALAM IMPLEMENTASI JKN PERAN KEMENKES & DAERAH DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL JAMKESDA DALAM ERA JKN PENUTUP
KEMENKES LANDASAN HUKUM DAN DESAIN JAMINAN KESEHATAN NAS
LANDASAN HUKUM KEMENKES
DESAIN JAMINAN KES NASIONAL KEMENKES Pemerintah BPJS Kesehatan Regulasi Sistem Pelayanan Kesehatan (rujukan, dll) Kendali Biaya & kualitas Yankes Regulasi (standarisasi) Kualitas Yankes, Nakes, Obat, Alkes Regulator Bayar iuran Perjanjian Kerjasama Pembayaran Klaim Ajukan klaim Penanganan keluhan Regulasi Tarif Pelayanan Kesehatan, Pembayar tunggal, regulasi, kesetaraan Peserta Jaminan Kes Memberi Pelayanan Fasilitas Kesehatan Mencari Pelayanan Sistem Rujukan
PENGERTIAN DAN PRINSIP JKN KEMENKES • Jaminan Kesehatan adalahjaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. PRINSIP ASURANSI SOSIAL MELIPUTI: kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi dan rendah; nirlaba; keterbukaan; kehati-hatian; kepesertaan yang bersifat wajib ; akuntabilitas; portabilitas; danaamanat Hasilpengelolaandanajaminansosialdipergunakanseluruhnyauntukpengembangan program danuntuksebesarbesarkepentinganpeserta
KEMENKES KEPESERTAAN JKN
PESERTA JAMINAN KES KEMENKES PesertaJaminanKesadalahsetiaporangyang telahmembayariuranatauuntuknyatelahdibayarkaniuranmenjadipesertaJaminanKesehatan PESERTA MELIPUTI*): Penerima Bantuan Iuran (PBI)JaminanKesehatan BukanPenerima Bantuan Iuran (PBI)JaminanKesehatan PesertaPBIJaminanKesehatanmeliputiorang yang tergolong fakir miskindanorangtidakmampu PenetapanPeserta PBI JaminanKesehatandilakukansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan Pekerjapenerimaupahdananggotakeluarganya Pekerjabukanpenerimaupahdananggotakeluarganya Bukanpekerjadananggotakeluarganya *) PERPRES No. 12/2013, Ps. 2, 3 dan 4 ay 1
PESERTA JAMINAN KES KEMENKES PEKERJA PENERIMA UPAH PEKERJA BUKANPENERIMA UPAH Pegawai Negeri Sipil; Anggota TNI; Anggota Polri; Pejabat Negara; Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri; pegawai swasta; dan Pekerja yang tidak termasuk huruf a sampai dengan huruf f yang menerima Upah • Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri; b. Pekerja yg tdk termasuk huruf a yg bukan penerima Upah *) PERPRES No. 12/2013, Ps. 4 ay 2 & 3
PESERTA JAMINAN KES KEMENKES BUKAN PEKERJA WNI DI LUAR NEGERI Investor; Pemberi Kerja; Penerima pensiun; Veteran; Perintis Kemerdekaan; dan bukan pekerja yang tidak termasuk huruf a sampai dengan huruf e yang mampu membayar iuran Jaminan kesehatan bagi Pekerja Warga Negara Indonesia yg bekerja di luar negeri diatur dgn ketentuan peraturan perundang- undangan tersendiri. Warganegaraasing yang bekerjadiIndoensia paling singkat 6 (enam) bulan) *) PERPRES No. 12/2013, Ps. 4 ay 2, 3 , 6 & 7
PESERTA JAMINAN KES KEMENKES Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat juga mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
PESERTA JAMINAN KES KEMENKES KEPESERTAN JAMKES BERSIFAT WAJIB DAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP 1 JAN 2014 BPJS KES PLG LMBT 2019
KEMENKES PELAYANAN KESEHATAN
PAKET MANFAAT JKN KEMENKES ManfaatJamkes Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan mencakup pelayananpromotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan. ManfaatMedis Manfaat Non Medis Akomodasi & Ambulan Ambulans hanya diberikan utk pasien rujukan dr Faskes dgn kondisi tertentu *) Perpres No. 12 Pasal 20 ay 1 & 2
PAKET MANFAAT JKN KEMENKES Manfaatpelayananpromotif & preventifmeliputi; PenyuluhanKesperorangan ImunisasiDasar KeluargaBerencana (KB) SkriningKesehatan • Penyuluhanmengenaipengelolaanfaktorrisikopenyakit • Perilakuhidupbersihdansehat • BCG • DPT dan Hepatitis-B (DPT-HB) • Polio • Campak • Konseling • Kontrasepsidasar • Vasektomi • Tubektomi Diberikansecaraselektif yang bertujuanuntukmendeteksirisikopenyakitdanmencegahdampaklanjutan Vaksin & Alat KB Pemerintah & atauPemerintah Daerah *) Perpres No. 12 Pasal 21
PAKET MANFAAT JKN KEMENKES YANKES DIJAMIN TIDAK DIJAMIN Tidaksesuaiprosedur Di Faskesygtidakbekerjasamadengan BPJS (kecualiutkkasusgawatdarurat) Yankes yang telahdijaminoleh program jaminankecelakaankerjaterhadappenyakitataucederaakibatkecelakaankerjaatauhubungankerja Yankes yang dilakukandiLuarNegeri Yankesuntuktujuanestetik Pelayananuntukmengatasiinfertilitas Meratakangigi (ortodonsi) Ganggauankes/penyakitakibatketergantunganobatdan/ataualkohol Gangguankesakibatsengajamenyakitidirisendiri Pengobatankomplementer, alternatifdantradisional Pengobatan yang dikatagorikansebagaipercobaan Alatkontrasepsi, kosmetik, makanbayidansusu Perbekalanrumahtangga Yankesakibatbencana pd masatanggapdarurat, KLB Biayapelayananlainnyaygtidakada hub denganmanfaatJaminankesygdiberikan YankesTkPertama YankesRujukanTkLanjutan RawatJalan RawatInap *) Perpres No. 12 Pasal 22 & 25
PAKET MANFAAT JKN KEMENKES RUANG PERAWATAN KELAS III • PBI • PesertaPekerjaBukanPenerimaUpahdanPesertabukanpekerjadngniuranuntukmanfaatdiklas III RUANG PERAWATAN KELAS II • PNS & Pensiun PNS Gol I , II besertaanggotakeluarga • Anggota TNI & Pensiunan TNI setaradengan PNS Gol I & II • AnggotaPolri & PensiunanPolrisetara dg PNS Gol I & I • PegawaiPemerintah Non PegawaiPemerintahygdisetarakan PNS Gol I & II MANFAAT NON MEDIS AKOMODASI RUANG PERAWATAN KELAS I • Pejabat Negara & anggotakeluarga • PNS & PenerimaPensiunGol III & IV + AnggotaKel • TNI & Penerimapensiun + Keluargaygsetara PNS Gol III & IV • Polri & Penerimapensiun + Keluargaygsetara PNS Gol III & IV • Pegawaipemerintah Non PNS ygsetara PNS Gol III & IV • Veteran & PerintisKemerdekaan + anggotakeluarga • Pekerjapenerimaupahbulananlebihdari 2 kali PTKP *) Perpres No. 12 Pasal 21
FASKES DALAM PENYELENGGARAAN JKN KEMENKES FASKES TK I FASKES TK LANJUTAN PKS DENGAN BPJS
KEMENKES IURAN, CARA PEMBAYARAN FASKES DAN TARIF
SUMBER DANA JKN KEMENKES PBI BAYAR IURAN PNS BPJS KES TNI AKTIF & PNS + ANGGOTA KEL PEMERINTAH POLRI AKTIF & PNS + ANGGOTA KEL PENSIUNAN VETERAN JPK JAMSOSTEK PEKERJA & PEMBERI KERJA PEKERJA TDK MENERIMA UPAH (MANDIRI)
BESARAN IURAN PBI KEMENKES
PEMBAYARAN FASKES DALAM JKN KEMENKES FASKES TK. PERTAMA KAPITASI Mekanisme lain yglebihberhasilguna (FFS) PEMBAYARAN FASKES TK. DUA/TIGA (LANJUTAN) BPJS BID KES INA CBG’s
TARIF FASKES PRIMER KEMENKES TARIF KAPITASI
TARIF FASKES PRIMER KEMENKES TARIF NON KAPITASI (RAWAT INAP)
TARIF PELAYANAN KEBIDANAN & NEONATUS KEMENKES TARIF NON KAPITASI
TARIF FASKES LANJUTAN KEMENKES KELOMPOK KELAS RS TARIF INA-CBG’S RS kelas A RS kelas B RS kelas C RS kelas D RSU Rujukan Nasional RSK Rujukan Nasional Tarif RS Swasta = Tarif RS Pemerintah
TARIF FASKES LANJUTAN KEMENKES TARIF KELOMPOK KELAS RAWAT INAP PADA TARIF INA-CBG’S HASIL SIMULASI : KENAIKAN PENDAPATAN RS PADA TARIF PERAWATAN KELAS 3 DG TARIF INA-CBG’S JKNPerawatankelas 1, 2 dan 3Kenaikankelas 3 ke 2: 20%Kenaikankelas 3 ke 1: 40 %
KEMENKES PEMANFAATAN DANA JKN SESUAI ATURAN KEU DAERAH
Tata KelolaKeuangan Daerah REGULASI KEU PPNo 58 /2005 KEMENKES • PASAL 17 • Semuapenerimaandanpengeluarandaerahbaikdalambentukuang, barangdan/ataujasadianggarkandalam APBD • Seluruhpendapatandaerah, belanjadaerah, danpembiayaandaerahdianggarkansecarabrutodalam APBD • PASAL 59 • Penerimaan SKPD yang merupakanpenerimaandaerahtidakdapatdipergunakanlangsunguntukpengeluaran • Semuapenerimaandaerahsebagaimanadimaksudpadaayat (1) apabilaberbentukuangharussegeradisetorkekasumumdaerahdanberbentukbarangmenjadimilik/asetdaerah yang dicatatsebagaiinventarisdaerah
PedomanPengelolaanKeuangan Daerah PERMENDAGRI No 13/2006 REGULASI KEU PERMENDAGRI No 27/2013 • PedomanPenyusunanAnggaranPendapatandanBelanja Daerah Tahun 2014 KEMENKES • PASAL 122 • Semuapenerimaandaerahdanpengeluarandaerahdalamrangkapelaksanaanurusanpemerintahandaerahdikeloladalam APBD • Penerimaan SKPD dilarangdigunakanlangsunguntukmembiayaipengeluaran, kecualiditentukan lain olehperaturanperundang-undangan • Penerimaan SKPD berupauangataucekharusdisetorkerekeningkasumumdaerah paling lama 1 (satu) harikerja PENERIMAAN DAERAH Penerimaanatasjasalayanankesehatanmasyarakat yang dananyabersumberdarihasilklaimkepadaBadanPenyelenggaraJaminanSosial (BPJS) yang diterimaoleh SKPD atau Unit Kerjapada SKPD yang belummenerapkanPPK-BLUD, dianggarkanpadaakunpendapatan,kelompokpendapatan PAD, jenispendapatanRetribusi Daerah, obyekpendapatanRetribusiJasaUmum, rincianobyekpendapatanRetribusiPelayananKesehatan
IURAN/PREMI ALUR PENDANAAN JKN KEMENKES PEMERINTAH (KEMENKES) PBI PEMERINTAH PNS TNI AKTIF & PNS + ANGGOTA KEL POLRI AKTIF & PNS + ANGGOTA KEL JPK JAMSOSTEK PEKERJA & PEMBERI KERJA PENSIUNAN VETERAN PEKERJA TDK MENERIMA UPAH UU No. 17/2003 UU APBN UU No. 40/2004 UU No. 24/2012 BPJS KES PEMANFAATAN STATUS FASKES KAPITASI/CARA LAIN INA CBG’s FASKES LANJUTAN FASKES DASAR PP No. 58/2005 PERMENDAGRI No. 13/2005
KEU NEGARA APBD KEMENKES APBD UU No, 17/2003 KEU NEGARA PERMENDAGRI PENYUSUNAN APBD PENGELUARAN/ BELANJA DAERAH PENDAPATAN DAERAH PEMBIAYAAN JENIS PENDAPATAN: RETRIBUSI DAERAH OBJEK PENDAPATAN: RETRIBUSI JASA UMUM RINCIAN OBJK PENDPTN: RETRIBUSI PELAY KES URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB DAN PILIHAN PROGRAM DAN KEGIATAN (RKA/RBA-DPA)
ALUR PERENC ANGGARAN KEMENKES PERBUP/PERWALI TENTANG PERUBAHAN PENJABARAN APBD SESUAIKAN DI P-APBD 3 2 APBD PERUBAHAN LAP PERTGJWBN APBD APBD INDUK 4 1 PERBUP/PERWALI TENTANG PERUBAHAN PENJABARAN APBD • No. 1 & 2 dalam kondisi normal • No. 3 & 4 dalam kondisi khusus SESUAIKAN DI LRA
PENGATURAN SESUAI APBD KEMENKES PERMENDAGRI No. 27 TH 2013 KEBIJAKAN PENYUSUNAN APBD PENDAPATAN DAERAH Penerimaanatasjasalayanankesehatanmasyarakat yang dananyabersumberdarihasilklaimkepadaBadanPenyelenggaraJaminanSosial (BPJS) yang diterimaoleh SKPDatauUnit Kerjapada SKPD yang belummenerapkan PPK-BLUD, dianggarkanpadaakunpendapatan, kelompokpendapatan PAD, jenispendapatanRetribusi Daerah, obyekpendapatanRetribusiJasaUmum, rincianobyekpendapatanRetribusiPelayananKesehatan
PENGATURAN SESUAI APBD KEMENKES BELANJA DAERAH URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB DAN PILIHAN PRIORITAS: untukmelindungidanmeningkatkankualitaskehidupanmasyarakatdalamupayamemenuhikewajibandaerah Peningkatanpelayanandasar, pendidikan, kesehatan,fasilitassosialdanfasilitasumum yang layaksertamengembangkansistemjaminansosial PROGRAM DAN KEGIATAN
KEMENKES PERAN KEMENKES & DAERAH DALAM PELAKSANAAN JKN
PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENKES PERPRES No.12/2013 Ps. 43 • Dalamrangkamenjaminkendalimutudanbiaya, Menteribertanggungjawabuntuk: • a. penilaianteknologikesehatan (health technology assessment); • b. pertimbanganklinis (clinical advisory) danManfaatJaminanKes; • c. perhitunganstandartarif; dan • d. monitoring & evaluasipenyelenggaraanpelayananJaminanKes. • (2) Dalammelaksanakan monitoring danevaluasipenyelenggaraan • pelayananJaminanKesehatansebagaimanadimaksudpadaayat (1) • huruf d, MenteriberkoordinasidenganDewanJaminanSosialNasional. DIBENTUK TIM KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 38
PERAN PEMERINTAH KEMENKES REGULATOR REGULASI STANDARISASI KUALITAS YANKES, NAKES, ALKES TARIF YANKES PENYIAPAN INFRASTRUKTUR PENYIAPAN & PENYEBARAN NAKES CAPACITY BUILDING MONEV PERPRES No. 12/2013, Ps. 41 s/d 44 39 KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 39
PERAN DAERAH DLM PELAKSANAAN JKN KEMENKES PENATAAN JAMKESDA (Regulasi, Kepesertaan, Pembiayaan) Integrasike JKN MAPPING KEPESERTAAN JAMKES MAPPING FASYANKES PENYIAPAN INFRASTRUKTUR MAPPING, PENYIAPAN & PENYEBARAN NAKES MEMBUAT PERENC PENGEMBALIAN DANA DARI PELAKSANAAN JKN YG TELAH DISETOR KE KASDA MONEV PELAKSANAAN JKN 40 KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 40
DALAM PELAKSANAAN JKN TIM KEMENKES KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 41
TIM KOORDINASI JKN LINTAS SEKTOR KEMENKES OPERASIONAL TIM APBN OPERASIONAL TIM APBD KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 42
KEMENKES JAMKESDA DALAM ERA JKN
JAMKESDA DALAM ERA JKN KEMENKES JAMKESDA BPJS INTEGRASI 2019 KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 44
JAMKESDA DALAM ERA JKN KEMENKES • Fokusmenjaminmasyarakatmiskindantidakmampu yang belumtercoveroleh JKN • Penyelenggarandiarahkandidalamsistem JKN melaluipengelolanyaadalah BPJS Kesehatan • Besaraniuranmengikutiketentuaniuran PBI JKN Rp 19.225,- / jiwa/bulan • Bagidaerah yang tidakmampumembayarRp 19.225,-: • menyeleksisasaran yang benar2 miskindantidakmampu yang dibiayaiPemda • Masyarakakat yang mampudimotivasiuntukmendaftarkanmenjadipesertake BPJS Kesehatandanmembayariuran KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 45
KETENTUAN JAMKESDA DALAM ERA SJSN KEMENKES • PerpresperubahanatasPerpres No 12 tahun 2013 ttg JaminanKesehatanpasal 6A diaturbahwa: “Penduduk yg belum termasuk sebagai Peserta Jaminan Kesehatan dpt diikutsertakan dlm program Jaminan Kesehatan pada BPJS Kesehatan oleh pemerintah daerah”. • Permendagri No 27 Th 2013 ttg Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2014 “Pemda tetap menyediakan anggaran untuk Jamkesda” KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 46
PENGANGGARAN JAMKESDA KEMENKES PERMENDAGRI No. 27 TH 2013 HAL KHUSUS LAINNYA Dalamrangkapeningkatanbidangkesehatan, pemerintahdaerahsecarakonsistendanberkesinambunganharusmengalokasikananggaranurusankesehatan minimal 10% (sepuluhpersen) dari total belanja APBD diluargaji, sesuaiamanatPasal 171 ayat (2) UndangUndang 36 Tahun 2009 tentangKesehatan Pemberianpelayanankesehatankepadafakir miskindanorangtidakmampusesuaidenganUndang-UndangNomor 40 Tahun 2004 tentangSistemJaminanSosialNasionaldanPeraturanPemerintahNomor 101 Tahun 2012 tentangPenerimaBantuanIuranJaminanKesehatandanPeraturanPresidenNomor 12 Tahun 2013 tentangJaminanKesehatan, yang tidakmenjadicakupanpelayananpemerintahmelalui BPJS yang bersumberdari APBN, pemerintahdaerahdapatmenganggarkannyadalambentukprogram dankegiatanpada SKPD yang menanganiurusankesehatanpemberipelayanankesehatanataupemberianiurankepada BPJS, yang dianggarkanpada PPKD, jenisbelanjabantuansosial. PENGANGGARAN JAMKESDA KEBIJAKAN JKN DALAM RANGKA TRANSFORMASI JAMKESMAS KE BPJS 47
PENUTUP KEMENKES • UU No 40/2004 ttg SJSN, UU No. 24/2011 ttg BPJS, PP No. 101/2012 tentang PBI dan PERPRES No. 12/2013 tentangJaminanKesehatantelahmemberiarahkonkritimplementasi JK SJSN yang dimulai1 Januari 2014 • JK SJSN bertujuanmemberiperlindunganterhadapkesulitanaksespelayanankesehatanbagisemuapendudukdenganmanfaat yang sama • Pemerintahberperanmelakukanmonevdansebagai regulator dalampelaksanaan JKN • Pelaksanaan JKN akan dilakukan secara bertahap sampai mencapai kepesertaan semesta pada tahun 2019 (Jaminan Kesehatan Semesta/Jamkesta)
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Untuk Indonesia yang lebih sehat