120 likes | 301 Views
Sepanjang-panjangnya hidup kamu... Akhirnya akan ada batasnya juga. Hanya Kendaraan Inventaris Masjidlah Yang akan digunakan untuk menggotong Jasad Kita Nanti Saudaraku. Hanya Kendaraan Inventaris Masjidlah Yang akan digunakan untuk menggotong Jasad Kita Nanti Saudaraku.
E N D
Sepanjang-panjangnya hidup kamu... Akhirnya akan ada batasnya juga
Hanya Kendaraan Inventaris Masjidlah Yang akan digunakan untuk menggotong Jasad Kita Nanti Saudaraku ... Hanya Kendaraan Inventaris Masjidlah Yang akan digunakan untuk menggotong Jasad Kita Nanti Saudaraku ...
Kita awalnya mati dalam rahim ibu kita Kemudian kita diberi Ruh dan hidup saat Janin berusia 4 minggu
Karena ada Ruh-lah orang mau bersama-sama kita Karena ada Ruh-lah kita dihormati orang
Suatu ketika nanti ... Akan ada bendera kuning di Gg. Masuk Rumah kita ...
Itu artinya... Ruh telah berpisah dari Jasad kita
Kita telah berubah menjadi Jenazah Atau sebujur Bangkai
Rhoma Irama menasehati dalam Syairnya ... Badanpun Tak Berharga Sesaat ditinggal Nyawa Anak/Istri/Suami/Saudara/Teman/Tetangga Tak sudi lagi bersama Secepatnya jasad dipendam Karena Tak lagi dibutuhkan Diri yang semula dipuja Kini Bangkai tak berguna
Rhoma Irama menasehati dalam Syairnya ... Wajah dan tubuh indah Yang dulu dipuja-puja Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya Dulu tidur di Rumah, kasur empuk, bermandikan emas permata... Kini sendirian di dalam perut Bumi Yang gelap Menanti hari perhitungan
Lubang Kubur Berkata ... Hai Manusia... Apa yang kamu bangun akan hancur Usiamu akan habis Jasadmu akan ditimbuni tanah Temanmu hanya amal Shaleh
Jagalah Ruhmu dengan baik Siramilah ia dengan amal kebajikan Selama ini kita hanya membiayai Jasad kita Ke salon, olah raga, makan minum enak, rekreasi, Senang-senang, Lupa waktu, Lupa diri Ruh kita akan kisut kurus malu ketika menghadap Allah SWT. Jika kita tidak pernah menyiraminya