190 likes | 537 Views
Determinan. Trihastuti Agustinah. Introduksi (1). Matriks bujursangkar Notasi: det( A ) atau | A | atau. Determinan Orde -1: det ( A ) = det [ a 11 ]= a 11 Orde -2:. Untuk diingat : . -. +. Introduksi (2). Determinan Orde -3:. Untuk diingat : . – – – .
E N D
Determinan Trihastuti Agustinah
Introduksi (1) • Matriks bujursangkar • Notasi: det(A) atau |A| atau • Determinan • Orde -1: det(A) = det[a11]=a11 • Orde -2: • Untukdiingat: - +
Introduksi (2) • Determinan • Orde -3: • Untukdiingat: – – – + + +
Contoh 1: • Dapatkan determinan dari • Denganmenggunakanmetode yang diberikan
Catatan: • Determinanmatrikssamadengan • hasilkalielemen-elemen yang terletakpadapanahpositif • dikurangihasilkalielemen-elemen yang terletakpadapanahnegatif • Untukdiingat: • Metodetsbtidakdapatdigunakanuntukmatriksberukuran 4x4 ataudiatasnya
Teorema determinan • A matriks bujursangkar • Jika A memiliki baris atau kolom nol, maka det(A)=0 • det(A)=det(AT) • A matriks segitiga nxn upper, lower, diag • det(A) = hasilkali entri-entri pada diagonal utama • det(A) = a11 a22 ••• ann • Contoh:
Evaluasi determinan: reduksi baris • Reduksi matriks ke dalam bentuk segitiga • Gunakan operasi baris elementer • Hitung determinan • Penghitungan menggunakan komputer • sistematis • mudah diprogram • Contoh: dapatkan determinan dari
solusi: reduksi A ke dalam bentuk eselon baris pertukarkan baris pertama dengan baris kedua faktor bersama dari baris pertama yaitu 3, dikeluarkan tambahkan -2 kali baris pertama pada baris ketiga tambahkan -10 kali baris kedua pada baris ketiga faktor bersama (-55), dikeluarkan
Sifat-sifat determinan • A dan B matriks bujursangkar berukuran sama • det(AB)=det(A)det(B) • Jika A dapat-dibalik maka det(A-1)=1/det(A) • Contoh: • Buktikanbahwadet(AB)=det(A)det(B) dandet(A-1)=1/det(A)
Aplikasi determinan • Sistem linear • n persamaan • n variabel (unknown) • ditulis dalam bentuk Ax=x dengan skalar • dapat dinyatakan juga dalam x – Ax=0 • : nilai eigen (eigenvalue) atau nilai karakteristik dari A • Jika adalah nilai eigen A, maka solusi nontrivial (I-A)x=0 disebut vektor eigen (eigenvector) untuk yang bersesuaian • Sistem linear memiliki solusi det(I-A)=0
Contoh 2: • Dapatkan eigenvalue dari • Persamaankarakteristik • EigenvalueA: = 2 dan=5
Ekspansi kofaktor • A: matriks bujursangkar • Mij : minor dari entri aij • Determinan submatriks setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihapus dari A • Cij = (-1)i+jMij : kofaktor dari entri aij • Cij = ± Mij • Tanda (-1)i+j membentuk pola
Evaluasi determinan via ekspansi kofaktor • Matriks 3x3 • det(A): • atau
Contoh 3: • Dapatkan determinan A melalui ekspansi kofaktor
Adjoint dari matriks • A: matriks nxn • Cij: kofaktor dari aij • Matriks kofaktor: • AdjointA: transposmatrikskofaktor • Notasi: adj(A) • InversA:
Contoh 4: • Dapatkan invers dari matriks
Aturan cramer , • Sistem persamaan linear Ax = b • det(A) ≠ 0 • Solusi unik: ∙∙∙ • denganAj: matriksAdengankolomke-j digantidenganb
Contoh 5: • Dapatkan solusi dari sistem linear berikut dengan menggunakan aturan cramer