1 / 23

PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BEST PRACTICE PENERAPAN TEKNOLOGI HASIL LITBANG 2017 : FER OSEMEN UNTUK JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN SLEMAN. PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. BIODATA PENGAJAR. DESSY FEBRIANTY, S.Sos

jasonn
Download Presentation

PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BEST PRACTICE PENERAPAN TEKNOLOGI HASIL LITBANG 2017 : FEROSEMEN UNTUK JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN SLEMAN PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

  2. BIODATA PENGAJAR DESSY FEBRIANTY, S.Sos • PenelitipertamabidangsosialBalaiLitbangPenerapanTeknologiBidang SDA, Puslitbang KPT (2001-2019) • StafSeksiAnalisisPenerapan BASTIN YUNGGA A, ST,MM KepalaSeksiAnalisisPenerapan, BalaiLitbangPenerapanTeknologi SDA, Puslitbang KPT (2016 - sekarang) PenelitiMudaBidangManajemendanTeknkKonstruksi (2011-2018)

  3. GAMBARAN UMUM LOKASI • LahanSawahIrigasiTeknis : 180,013 Ha • ProduktivitasPadiSawah : 5-6 Ton/Ha • Daerah Irigas: • DI Mataramdan • DI Karangloe • LuasLayananSaluranIrigasiTersierFerosemen 5,2 Ha • PanjangSaluran 922,17 m SaluranIndukMataram Pintu Sadap Tersier Saluran Tersier Sedimentasi Sedimentasi KebocoranSaluran DesaSidomoyo, KecamatanGodean KabupatenSleman, DIY

  4. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN ANALISIS

  5. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN INSITU PABRIKASI/PRECAST

  6. Saluran precast = 772 unit • Panjang = 922,17 m • Lining Saluran = 129 unit • Panjang = 77,4 m BANGUNAN FEROSEMEN • BoksTersier = 8 unit • Skot Balk = 14 unit

  7. UJI LAIK FUNGSI TEKNIS UJI LAIK FUNGSI TEKNIS Pembuatan saluran ferosemenLEBIH MURAH 21,6 %dibandingkan dengan pasangan batu kali Kecepatanaliran>0.6 m/dtkmengindikasikantidakadanyaendapansedimendi dalamsaluran SaluranFerosemenmemilikiumurteknis yang lebih lama danlebihefisiendalamdistribusi air irigasitersier

  8. VIDEO PELAKSANAAN PENERAPAN TEKNOLOGI FEROSEMEN

  9. MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN SALURAN (INSITU) SALURAN (PRECAST) Oktober 2018 KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK BAIK • Tidakmengalamiperubahanbentuk • Tipis sedimentasi di dasarsaluran • Tidakmengalamiperubahanbentuk • Tidakada/tipis sedimentasi di dasarsaluran April 2018 April 2018 Oktober 2018

  10. MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN SALURAN (precast) LINING KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK Saluran precast sepanjang 9 meter dalamkondisiBaik April 2018 Oktober 2018

  11. MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN BALOK SEKAT BOKS BAGI Oktober 2018 KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK BAIK • Konstruksimasihbagus • Tidakditemukanpatah/retak • Tidakditemukanrusak/retakpadadindingboks, slot danlubangpengunci, maupunsponeng/alurpintu • Inlet dan outlet masihbagus April 2018 April 2018 Oktober 2018

  12. MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN KINERJA FUNGSIONAL April 2018 TidakSesuai (< 0,6 m/s) Kecepatanrendahkarenasedimendalam air cukupbanyak (akibathujan) Oktober 2018 TidakSesuai (< 0,6 m/s) Kecepatanrendahkarena volume air darisumberkecil (pengaruhmusimkemarau)

  13. REKOMENDASI PENERAPAN TEKNOLOGI FEROSEMEN

  14. REPLIKASI LANJUTAN (DINAS PU KABUPATEN MADIUN) Penerapan teknologi beton untuk jaringan irigasi tersier antara lain beton modular yang telah dilakukan di DI Kaligede (483 hektar), Desa Tulung, Kecamatan Saradan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun Pembuatan saluran lining beton pracetak (precast) modular sepanjang 310 meter, dengan tinggi 150 cm, lebar 60 cm dan tebal 10 cm tipe L Gutter yang dikombinasikan dengan beton tumbuk sebagai dasar saluran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun juga menerapkan saluran irigasi dari beton biasa dengan pekerjaan pengecoran secara insitu. Panjang saluran tersebut 217 meter, tebal 15 cm, tulangan utama 10 mm dan tulangan pembagi 8 mm, serta jarak tulangan 15 cm. Lokasi penerapan saluran di DI Kutuk, Desa Gading, Kecamatan Balairejo. Saluran tersebut digunakan untuk mengairi lahan sawah kurang lebih 203 hektar, dengan debit air 250 liter/detik.

  15. PESERTA MAMPU MENERAPKAN TEKNOLOGI FEROSEMEN TUJUAN PRAKTEK LAPANGAN : SUSUNAN ACARA :

  16. TERIMAKASIH

  17. ANALISIS HARGA SATUAN BANGUNAN FEROSEMEN SaluranFerosemenLebar=60cm, Tinggi= 50 cm, Panjang = 120cm Precast : Rp576.200,00/m Insitu : Rp 459.708,00/m Salurandengan pasanganbatu kali Rp. 700.000,00/m Pembuatan saluran ferosemenLEBIH MURAH 21,6 %dibandingkan dengan pasangan batu kali BoksTersier Ferosemen tebal 3cm (Bukaan 60 cm)Rp. 2.142.000,00 Lining saluranperosementebal 3 cm (L= 80 cm) Rp. 349.700,00 Skot Balk (P =110 cm x L=10 cm) Rp. 44.700,00 Skot Balk (P =170 cm x L=10 cm) Rp. 69.100,00

  18. ANALISIS SOSIAL BUDAYA PengetahuandanPersepsiMasyarakat SaluranIrigasiSebelumFerosemen Ketersediaan Air Secarasosialmasyarakatmenerimapenerapanteknologibetonferosemen Pengambilan Air SecaraIlegal Distribusirespondenberdasarkanmanfaat Presentasekesediaanuntukpemeliharaan

  19. ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI

  20. ANALISIS KELAYAKAN LINGKUNGAN Lpsebelum = 173,3 Ha Lpsetelah = 231,06 Ha Pd = 8045 jiwa KFM = 114 kg/kapita/tahun Pr = 3600 per Ha Peningkatandayadukung 33%

  21. Pembuat jaringan irigasi berbahan ferosemen ANALISIS KELEMBAGAAN Akses terhadap jaringan irigasi Koordinasi Koordinasi dan alur komando

  22. ANALISIS KELEMBAGAAN

  23. ANALISIS RANTAI PASOK

More Related