230 likes | 239 Views
BEST PRACTICE PENERAPAN TEKNOLOGI HASIL LITBANG 2017 : FER OSEMEN UNTUK JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN SLEMAN. PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. BIODATA PENGAJAR. DESSY FEBRIANTY, S.Sos
E N D
BEST PRACTICE PENERAPAN TEKNOLOGI HASIL LITBANG 2017 : FEROSEMEN UNTUK JARINGAN IRIGASI TERSIER DI KABUPATEN SLEMAN PUSAT LITBANG PENERAPAN DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BIODATA PENGAJAR DESSY FEBRIANTY, S.Sos • PenelitipertamabidangsosialBalaiLitbangPenerapanTeknologiBidang SDA, Puslitbang KPT (2001-2019) • StafSeksiAnalisisPenerapan BASTIN YUNGGA A, ST,MM KepalaSeksiAnalisisPenerapan, BalaiLitbangPenerapanTeknologi SDA, Puslitbang KPT (2016 - sekarang) PenelitiMudaBidangManajemendanTeknkKonstruksi (2011-2018)
GAMBARAN UMUM LOKASI • LahanSawahIrigasiTeknis : 180,013 Ha • ProduktivitasPadiSawah : 5-6 Ton/Ha • Daerah Irigas: • DI Mataramdan • DI Karangloe • LuasLayananSaluranIrigasiTersierFerosemen 5,2 Ha • PanjangSaluran 922,17 m SaluranIndukMataram Pintu Sadap Tersier Saluran Tersier Sedimentasi Sedimentasi KebocoranSaluran DesaSidomoyo, KecamatanGodean KabupatenSleman, DIY
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN ANALISIS
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN INSITU PABRIKASI/PRECAST
Saluran precast = 772 unit • Panjang = 922,17 m • Lining Saluran = 129 unit • Panjang = 77,4 m BANGUNAN FEROSEMEN • BoksTersier = 8 unit • Skot Balk = 14 unit
UJI LAIK FUNGSI TEKNIS UJI LAIK FUNGSI TEKNIS Pembuatan saluran ferosemenLEBIH MURAH 21,6 %dibandingkan dengan pasangan batu kali Kecepatanaliran>0.6 m/dtkmengindikasikantidakadanyaendapansedimendi dalamsaluran SaluranFerosemenmemilikiumurteknis yang lebih lama danlebihefisiendalamdistribusi air irigasitersier
MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN SALURAN (INSITU) SALURAN (PRECAST) Oktober 2018 KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK BAIK • Tidakmengalamiperubahanbentuk • Tipis sedimentasi di dasarsaluran • Tidakmengalamiperubahanbentuk • Tidakada/tipis sedimentasi di dasarsaluran April 2018 April 2018 Oktober 2018
MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN SALURAN (precast) LINING KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK Saluran precast sepanjang 9 meter dalamkondisiBaik April 2018 Oktober 2018
MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN BALOK SEKAT BOKS BAGI Oktober 2018 KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN KONDISI FISIK DAN FUNGSI BANGUNAN BAIK BAIK • Konstruksimasihbagus • Tidakditemukanpatah/retak • Tidakditemukanrusak/retakpadadindingboks, slot danlubangpengunci, maupunsponeng/alurpintu • Inlet dan outlet masihbagus April 2018 April 2018 Oktober 2018
MONEV TEKNOLOGI FEROSEMEN KINERJA FUNGSIONAL April 2018 TidakSesuai (< 0,6 m/s) Kecepatanrendahkarenasedimendalam air cukupbanyak (akibathujan) Oktober 2018 TidakSesuai (< 0,6 m/s) Kecepatanrendahkarena volume air darisumberkecil (pengaruhmusimkemarau)
REPLIKASI LANJUTAN (DINAS PU KABUPATEN MADIUN) Penerapan teknologi beton untuk jaringan irigasi tersier antara lain beton modular yang telah dilakukan di DI Kaligede (483 hektar), Desa Tulung, Kecamatan Saradan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun Pembuatan saluran lining beton pracetak (precast) modular sepanjang 310 meter, dengan tinggi 150 cm, lebar 60 cm dan tebal 10 cm tipe L Gutter yang dikombinasikan dengan beton tumbuk sebagai dasar saluran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun juga menerapkan saluran irigasi dari beton biasa dengan pekerjaan pengecoran secara insitu. Panjang saluran tersebut 217 meter, tebal 15 cm, tulangan utama 10 mm dan tulangan pembagi 8 mm, serta jarak tulangan 15 cm. Lokasi penerapan saluran di DI Kutuk, Desa Gading, Kecamatan Balairejo. Saluran tersebut digunakan untuk mengairi lahan sawah kurang lebih 203 hektar, dengan debit air 250 liter/detik.
PESERTA MAMPU MENERAPKAN TEKNOLOGI FEROSEMEN TUJUAN PRAKTEK LAPANGAN : SUSUNAN ACARA :
ANALISIS HARGA SATUAN BANGUNAN FEROSEMEN SaluranFerosemenLebar=60cm, Tinggi= 50 cm, Panjang = 120cm Precast : Rp576.200,00/m Insitu : Rp 459.708,00/m Salurandengan pasanganbatu kali Rp. 700.000,00/m Pembuatan saluran ferosemenLEBIH MURAH 21,6 %dibandingkan dengan pasangan batu kali BoksTersier Ferosemen tebal 3cm (Bukaan 60 cm)Rp. 2.142.000,00 Lining saluranperosementebal 3 cm (L= 80 cm) Rp. 349.700,00 Skot Balk (P =110 cm x L=10 cm) Rp. 44.700,00 Skot Balk (P =170 cm x L=10 cm) Rp. 69.100,00
ANALISIS SOSIAL BUDAYA PengetahuandanPersepsiMasyarakat SaluranIrigasiSebelumFerosemen Ketersediaan Air Secarasosialmasyarakatmenerimapenerapanteknologibetonferosemen Pengambilan Air SecaraIlegal Distribusirespondenberdasarkanmanfaat Presentasekesediaanuntukpemeliharaan
ANALISIS KELAYAKAN LINGKUNGAN Lpsebelum = 173,3 Ha Lpsetelah = 231,06 Ha Pd = 8045 jiwa KFM = 114 kg/kapita/tahun Pr = 3600 per Ha Peningkatandayadukung 33%
Pembuat jaringan irigasi berbahan ferosemen ANALISIS KELEMBAGAAN Akses terhadap jaringan irigasi Koordinasi Koordinasi dan alur komando