440 likes | 976 Views
KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN FASYANKES DALAM PENCAPAIAN RPJMN. D r. Supriyantoro, Sp.P, MARS Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan . KEGIATAN POKOK PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 2010-2014 . Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan
E N D
KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN FASYANKES DALAM PENCAPAIAN RPJMN Dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan
KEGIATAN POKOK PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN 2010-2014 • PembinaanUpayaKesehatanDasar • Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan • PembinaanUpayaKeperawatandanKeteknisianMedik • Pembinaan Upaya Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan • Pembinaan Upaya Kesehatan Jiwa • Pelayanan Kesehatan Rujukan bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) • Pelayanan Kesehatan Dasar bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) • Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Bersalin (Jampersal) • Peningkatan dan Pengawasan Rumah Sakit Indonesia • DukunganManajemendanPelaksanaanTugasTeknisLainnyaPada Program Pembinaan Upaya Kesehatan Sumber : Renstra Tahun 2010-2014 & RKP 2012
DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN KANTOR DAERAH / UPT DIT. BINA UPAYA KESEHATAN DASAR 32 RS, 4 BBLK, 3 BBKPM, 2 BKMM, 4 BPFK, 2 LOKA Program Pembinaan Upaya Kesehatan DIT. BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN DIT. BINA YAN. KEPERAWATAN & TEKMED Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan KANTOR PUSAT DIT. BINA YAN. PENUNJANG MEDIK & SARKES DIT. BINA KESEHATAN JIWA Faskesdasar & rujukan (1.984RS, 9.323PKM) SETDITJEN BINA UPAYA KESEHATAN 3
UU No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan • UU No. 44 Tahun 2009 tentangRumahSakit • UU No. 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional • UU No. 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah • UU No. 33 Tahun 2004 tentangperimbanganKeuanganAntaraPemerintahPusatdenganPemerintah Daerah • UU No. 17 Tahun 2007 tentangRencana Pembangunan JangkaPanjangNasional 2005 – 2025 • KEPMENKES No. 374/MENKES/SK/V tahun 2009 tentangSistemKesehatanNasional DASAR HUKUM
Kondisisaatini Sebagian besar layanan dipusatkan di rumah sakit Kurangnya kualitas layanan yang baik Banyak yang tumpang tindih antara perawatan kesehatan pertama dan perawatan rujukan Kurangnya hubungan baik dengan masyarakat Tinggi biaya perawatan (teknologi oriented) Ketidakadilan akses pelayanan kesehatan
Apa yang diperlukan • PelayananKesehatan yang TerjangkaudanMenjangkau (adildanefektif) • Pelayanan yang efisiendanefektif (terstandar, terstrukturdanterakreditasi) • Perbaikansarana-prasaranadanpengendalianteknologi • Sistemrujukan yang terintegrasi • Efisiensi yang tinggi (package Benefit, Solidaritas, menghilangkankelebihan)
Masalah: Aksesyankes : keterjangkauan Mutuyankes : relatifrendah • Tantangan : • Disparitasfaskes, • Karakteristik penduduk, • Kondisi geografis, • Budayakerja, • Keterbatasananggaran MASALAH DAN TANTANGAN RPJMN & RENSTRA 2010-2014
Fasyankes UKP dan UKM Sumber RPP Fasyankes
Lanjutan....Fasyankes UKP dan UKM Sumber RPP Fasyankes
Ketersediaantempattidursebagaifasilitaspelayanankesehatan, dandistribusinyasertapenganggarandaerah • Regionalisasisistemrujukan, ditetapkanolehperaturandaerah • OperasionalisasikelanjutanbantuanRS daripemerintahpusat KomitmenPemenuhan Fasyankes
Supply side • Pemenuhan Tempat Tidur (TT) • Puskesmas • RS Pratama Software • Sistem Rujukan • Sistem Informasi • ManajemenKesehatan Hardware
Menyusun Roadmap pemenuhan tempat tidur (RS online) • Mendirikan RS Pratama di 42 Kab/Kota tanpa RS (Podes) • Mendirikan Puskesmas Baru di 383 Kecamatan tanpa PKM (Podes). • Perbaikan Kerusakan Puskesmas (sedang-berat) termasuk pemenuhan listrik dan air. • Pengembangan Sistem Informasi pada Sistem Rujukan PRIORITAS PEMENUHAN FASKES, SISTEM RUJUKAN & INFRASTRUKTUR
RS online 2012 • E-Planning 2012 • Rifaskes 2011 • Podes 2011 • Susenas 2010 Sumber Data
9.323 PUSKESMAS Puskesmas (N = 9323) Puskesmas Perawatan (N = 3019) P Non Perawatan (N = 6304) 1404 5802 7602 DTPK DTPK DTPK PONED PONED PONED 73 37 36 1 28 27 1552 2016 464 DATA PUSKESMAS
SebaranPuskesmasPerawatan menurutKategoriJumlahTempatTidur Sumber: Rifaskes, 2011
KONDISI FISIK BANGUNAN UTAMA PUSKESMAS SumberRIFASKES, 2011 • Sarana listrik dan air Sumber :PODES, 2010
SARANA PELAYANAN DASAR Kendaraan • Motor : 4.179 • Perahu : 1.081 • Ambulans: 3.325 18 Sumber : Pusdatin Kemkes,, Desember 2010
UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat • Posyandu: 266.287 Posyandu • Poskesdes: 51.996 • Poskestren: 1.040 Poskesdes Poskestren 19 Sumber : Sesditjen Bina Kesmas Kemkes, 2010
Peta : Akses Masyarakat terhadap Puskesmas Terdapat 383 kecamatan yang belum memiliki Puskesmas Sumber Podes 2010
Mendirikan Puskesmas Baru di 383 Kecamatan tanpa PKM (Podes). • Membangun Puskesmas di 383 Kec. yang belum memiliki Puskesmas. • Akan memperhatikan kembali ratio 1: 30.000 pddk • Perbaikan Kerusakan Puskesmas (sedang-berat) termasuk pemenuhan listrik dan air. • Merehabilitasi PKM rusak ringan-berat • Prioritas pada kerusakan berat termasuk rumah dinas dokter & Paramedis • Termasuk pemenuhan sarana listrik dan air
KONDISI RUMAH SAKIT SAAT INI Sumber : http://202.70.136.52/rsonline/report/report_by_catrs.php
Kekurangan Nasional Kekurangan Tk Provinsi Kekurangan Tk Kab/Kota • Memperhatikan • Disparitassebarankekurangan TT • Geografisygsulit (DTPK) • Aksestransportasibelummendukung Asumsi Kebutuhan TT berdasarkan Ratio 1 : 1.000 100.000 TT
Grafik Distribusi (Kelebihan dan Kekurangan) TT per-Provinsi Disparitas penyebaran TT
Peta : Akses Masyarakat Terhadap Rumah Sakit Sumber Podes 2010
PETA LOKASI DAERAH TERTINGGAL DI INDONESIA 183 KABUPATEN TERTINGGAL • SEBARAN 183 DAERAH TERTINGGAL BERDASARKAN WILAYAH : • Kawasan Timur Indonesia : 128 Kab • Kawasan Barat Indonesia : 55 Kab (Jawa, Sumatera) 28
Skema Roadmap Pemenuhan TT MULAI Monev SELESAI 2012 2014 KemKes Implementasi Penyiapan kebijakan untuk pemenuhan kebutuhan TT Budgeting Kemkes + Pemda KemKes + Pemprov + Pemkab Sharing Penganggaran Kemkes + Pemda Penyiapan SKB terkait pemenuhan Kebutuhsn TT Mapping
ROADMAPKebutuhan Anggaran Pemenuhan TT Sumber dana APBN dan APBD
Rencana TT yg diperoleh dari APBN 2012: a.DAK 2012 : 5.588 TT b. TP 2012: 3.683 TT c. RS pratama 50 TT x 4 unit : 200 TT Kebutuhan (Roadmap) : 40.000 TT 9.471 TT total UPAYA PEMENUHAN TEMPAT TIDUR TAHUN 2012 Kekurangan 40.000 TT – 9.471 TT = 30.529 Kekurangan ini diharapkan ada peran dari APBD
Mendirikan RS Pratama di daerah tanpa RS • Prioritas dibangun di 42 Kab/Kota yang belum memiliki RS (sumber Podes, 2010) • Jumlah TT 10 – 100 TT tergantung jumlah penduduk yang ada. • Tahun 2012 dipenuhi di APBNP 25 unit.
PEMBENAHAN KUALITAS PELAYANAN DI FASYANKES SISTEMIK DAN TERSTRUKTUR • Pembinaandanpengawasandalampemenuhanstandarsarana-prasarana-alatfasyankessertapelayanan (IGD, Lab, Radiologi, SPGDT dsb) • AkreditasiRumahsakit (NasionaldanInternasional) • RevitalisasiPuskesmas • Pelaksanaan Program PONED, PONEK dan RSSIB • Pengembangan Telemedicine dansistemrujukan
Sistem Rujukan UPAYA KES. PERORANGAN (UKP) Pemerintah Swasta Sinergi UPAYA KES. MASYARAKAT (UKM) Pemerintah Swasta / UKBM
3. PUSKESMAS 3. PUSKESMAS rawat inap RSU PUSKESMAS PONED SWASTA 1. Polides/ Wahana /Bidan di desa Pola Jenjang Sistem Rujukan 1. Praktek Dokter Umum/ Spesialis 2.Poliklinik/ Klinik Dokter spesialis
A. Pelayanan sistem rujukan diharapkan : • Desentralisasi: Fasilitas kesehatan harus ditempatkan dekat dengan masyarakat untuk mengurangi biaya, Resep, transportasi dan waktu yang dihabiskan berobat. • Permanen: Fasilitas Kesehatan harus cepat untuk melayani tidak hanya pada jam resmi, tetapi juga pada saat malam hari. • Polyvalen: Kuratif, perawatan preventif dan promotif harus tersedia di setiap sumber daya kesehatan terutama untuk pusat kesehatan. B. Tidak ada overlapping Refferal system Komitmen RS daerah/publikdibuatkomitmen agar terjadiregionalisasirujukan Yang ditunjukolehPemda Road Map Sistem Rujukan
Penetapan Regional: • Tidakterbataspadastrukturorganisasidanadministrasi • Harusmempertimbangkanfungsidangeografis • Perludisepakatidengan lintas kementerian terkait peraturan lain REGIONALISASI PEMETAAN SARANA KESEHATAN (PUSKEMAS, RS) PER PROVINSI PEMETAAN TENAGA KESEHATAN DI SARANA KESEHATAN MENETAPKAN DAERAH / WILAYAH BINAAN SEBAGAI PUSAT RUJUKAN REGIONAL MENETAPKAN RS KAB/KOTA SEBAGAI PUSAT RUJUKAN REGIONAL DARI BEBERAPA SARANA KESEHATAN DISEKITARNYA MenjaminSistemRujukanyang EfektifdanEfisien MODEL POLA RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN bbb
RS Pertamina Klayan RS TANGKIL RS GUNUNG DJATI RSUD ARJAWINANGUN RST CIREMAI RS PELABUHAN RS MITRA PLUMBON Anjung MIGAS Lepas pantai Penghasil MIGAS Pertamina Industri Rotan Industri kue PINTU TOL YANG ADA RSUD WALED Contoh mapping model RegionalisasiSistem Rujukan (GIS): di Ciayumajakuning Jabar RSD INDRAMAYU RSIA SUMBER KASIH RS SUMBER WARAS RS PUTRA BAHAGIA RSD MAJALENGKA RSD MAJALENGKA RS MEDIMAS Industri Batik Trusmi bbb RSD KUNINGAN
STRATEGI PENETAPAN PENCAPAIAN PENYEDIAAN FASILITAS KESEHATAN 2010 - 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Dokter Keluarga Dokter Keluarga Dokter Keluarga
Melakukan updating kekurangan TT berdasarkan data utilisasi Faskes (BOR, BTO, NDR, Alos) hingga tingkat Kab/Kota. • Pemetaan seksama pada daerah yang belum memiliki fasyankes • Pemenuhan kebutuhan sarana-prasaranadanalatdifasyankes melalui pendaan yang secara bertahap Tindak Lanjut