520 likes | 1.09k Views
FTS CSP (absorbsi percutan dan transdermal). Mengenal struktur kulit. Mengenal jalur transportasi obat melalui kulit (jalur epidermal). Jalur appendageal. Proses yang terjadi (pada penggunaan sediaan topikal). 1. difusi zat aktif dari formula atau sediaannya menembus kulit
E N D
Mengenal jalur transportasi obat melalui kulit (jalur epidermal)
Proses yang terjadi (pada penggunaan sediaan topikal) • 1. difusizataktifdari formula atausediaannyamenembuskulit • 2. zataktifberpartisikedalamkulitmelaluistartumkorneum.Sesuaidenganpersamaan Stokes-Einsteinspadapersamaan. • R T • D = ............................ • 6 л η r N
keterangan : D= Difusifitas (cm2 dtk-1) • R= Konstante gas ideal (erg mol-1derajat-1) • T= suhumutlak (Kelvin) • η= viskositas (dyne cm-2) • r= jari-jarimolekul (cm/molekul) • N= bilangan Avogadro (6,02 X 1023 molekul/mol)
Faktor-faktor yang mempengaruhi absorbsi perkutan • 1. Obatyang dicampurkandalmpembawatertentuharusbersatupadapermukaankulitdalamkonsentrasi yang cukup • 2. Konsentrasiobat yang adadalamsuatusediaanygdigunakanpadakulitakanberbandinglurusdenganluas area permukaankulit yang diolesisediaantersebut
3. Bahanobatharusmempunyaisuatudayatarikfisiologiyglbhbesarpadakulitdibandingkanpembawanya
4. Koefisienpartisiobat • 5. Absorbsiobatditingkatkandenganbahanpembawa yang mudahmenyebardikulit • 6. Hidrasikulitakanmempengaruhiabsorbsiperkutan
7. Adanyapenggosokansediaanpadakulitakanmeningkatkanjumlahobat yang diabsorbsi • 8. Tempatpemakaian (kondisikulit) akanmempengaruhiabsorbsi, kulit yang lapisantanduknyatebalabsorbsilebih lama • 9. Lama pemakaianakanmempengaruhijumlahobatygdiabsorbsi
Pengertian sediaan transdermal • Sediaan transdermal, yaitu sediaan obat yang digunakan melalui kulit dengan tujuan untuk mencapai sirkulasi sistemik yaitu dengan cara menembus barrier (pertahanan) kulit.
Keuntungan pemberian obat secara transdermal • Keuntungansistempenghantaranobatsecaratransdermal • 1) menghindarimetabolismelintaspertamaobat; • 2) mengurangiterjadinyafluktuasikadarobatdalamplasma • 3) bermanfaatuntukobat-obatdenganwaktuparuh yang pendekdanindekterapetik yang kecil
4. mencegahrusaknyaobat-obat yang tidaktahanterhadap pH saluranpencernaan, danjugamencegahterjadinyairitasisalurancernaolehobat yang bersifatiritatif 5. mudahuntukmenghentikanpemberianobatjikaterjadikesalahandalampemberianobatsehinggadapatmencegahterjadinyatoksisitas
6, mengurangifrekuensipemberiandosisobat, meningkatkanketaatanpasien.
Kerugian Sediaan Transdermal • 1) efekterapi yang timbullebihlambatdibandingkanpemberiansecara oral • 2) tidaksesuaiuntukobat-obatygiritatifterhadapkulit
3) Hanyaobatdengankriteriatertentu (yang dapatmenembuskulit), sehinggatidaksemuaobatcocokuntukdiberikansecaratransdermal • 4) memerlukandesainformulasikhusussehinggaobatdapatefektifjikadiberikansecaratransdermal
Syarat-syarat obat untuk diberikan secara transdermal • 1) obatmempunyaibobotmolekul yang kurangdari 500 Da • 2) obatdengankoefisienpartisiterlalurendahatautinggisulituntukmencapaisirkulasisistemik, sehinggaobatakanmudahtransportransdermalnyajikamempunyainilai log P 1-3 • 3) obatdengantitiklebur yang rendah, kurangdari200 derajat C.
Keberhasilan penghantaran obat secara transdermal tergantung dari kemampuan pembawa untuk melewati barrier kulit dan mencapai jaringan kulit yang lebih dalam
strategi untuk mengatasi barrier kulit • 1) Modifikasiformulasiobat. • Transporsuatuobatdikatakanbaikjikafluksobatnyabesar, berdasarkanpersamaandarihukumdifusiFick I, yang disajikanpadapersamaan
keterangan: • J = fluks (mol detik-1cm-2) • Cd = konsentrasiobatdalam formula tersebut (Molar) • D = koefisiendifusidariobat (cm2 detik-1) • P = koefisienpartisiobat • h = panjangjalurdifusi (cm)
a. Berdasarkanteori pH partisi, obat yang berbentukmolekulmempunyainilaikoefisienpartisi yang lebihtinggidaripada ion sehinggalebihmudahmenembuskulit. • Fraksiobat yang berbentukmolekuluntukobat yang bersifatasamataubasalemahtergantung pH medium (diatasidenganpenambahanbuffer).
Obatasamlemahakanberadadalambentuktidakterionlebihbanyakjika pH < pKa, danuntukobatbasalemahdalambentuktidakterionlebihbanyakjika pH > pKa.
b. Pendekatanlain yang dapatdilakukanuntukmeningkatkantransporobatmenembuskulityaitudenganmenambahkanpasangan ion (counter ion) untukobat yang bermuatansepertigaramHCldarilidokainatausulfatdariterbutalin.
2) Penambahan enhancer kimiawi • Enhancerkimiaadalahsenyawa yang dapatmeningkatkanpenetrasiperkutanobatdenganberpartisipadastratum corneumdanmengubahsusunan lipid-protein dikulit. Perubahaninimenyebabkanperubahansifatstratum corneumdanterjadipenurunanpertahananpadastratum corneum.
Contohsenyawa-senyawa yang dapatberfungsisebagaienhancer kimiayaitu, sulfoksida, azone, pirolidon, asamlemak, alkohol, glikol, surfaktan, urea danterpen.
Syarat-syarat senyawa dapat digunakan sebagai enhancer kimia yaitu: • 1) bersifat non-toksikdantidakmenimbulkaniritasipadakulit; • 2) padapenggunaandikulit, sifatbarrierkulitcepatpulihkembalisepertisemula (penggunaansediaantransdermaltidakmeninggalkanbekasataumenyebabkankulitmenjadirusak); • 3) memberikan rasa nyamansaatdigunakandikulit;
4) dapatcampurdenganobatatauberbagaibahantambahan yang digunakandalampembuatansediaantransdermal; 5) aksinyasebaiknyacepatdandurasiefeknyadapatdiprediksidanreprodusibel; 6) bersifatinert, tidakmemberikanaksifarmakologididalamtubuh;
Enhancer kimiadapatmeningkatkanpermeabilitasstratum corneummelaluibeberapamekanismeyaitu: • 1) meningkatkanfluiditas lipid dikulit; • 2) melaluihidrasijalur polar; • 3) melaluiaksikeratolitik;
4) meningkatkankelarutanobat; 5) meningkatkanpartisistratum corneum
3) Enhancer fisik • Sekarangtelahdikembangkansejumlahteknikdenganmenggunakanenhancerfisikuntukmeningkatkantransportransdermalantara lain yaituiontophoresis, ultrasound, microneedles, danelectroporation. • Dapatuntukmenghantarkanmolekul yang besarsepertipeptidadanpolipeptida
Contoh pemakaian sistem transdermal • 1) Skopolaminygdigunakansecaratransdermal, dikulitbagianbelakangtelinga (untukmengatasi motion sickness/mualmuntah • Skopolaminmempunyai range terapetikygsempit, sehinggamenguntungkanjikadiberikansecaratransdermal, karenadapatmemberikanobatdalamkeadaan steady state (mantap) sehinggamencegahterjadinyafluktuasikadarobatdalamplasma
Pemberianskopolamindapatsampai 3 hari (72 jam) • Contohproduknya: Transderm-Scop Ciba (merupakanperekatbundardandatarygdirancanguntukmelepaskanskopolaminsecarakontinuemelaluimembrandenganpori-porimikropengaturlaju.
3)membranpolipropilendenganpori-porimikroygmengaturlajupenglepasanskopolamindarisistemkepermukaankulit3)membranpolipropilendenganpori-porimikroygmengaturlajupenglepasanskopolamindarisistemkepermukaankulit • 4) formulasiperekat, minyakmineral, poliisobutilendanskopolamin • Sebelumdipakai, suatu lapis kulitpelindungdaripoliesterbersilikonygmenutuplapisankeempatdibukadulu.
2) nitrogliserin, untukobatjantung. contohproduknya:Transderm-Nitro (Ciba), Nitro-Dur (Key), Nitro-Disk ( Searle), produk-produktersebutdigunakanuntukpenggunaanselama 24 jam Nitrogliserinberfungsisebagaiantianginaygmempunyaidosisrendah, waktuparuhplasmanyapendek
Biladigunakandibawahlidahmakaakandengancepatdimetabolismeolehhati, sehinggabioavailabilitasnyarendah
Transderm-Nitro terdiridari 4 lapisan: • 1) lapisanpenunjangberwarnacoklat (plastikberaluminium) ygimpermeabelterhadap air, nitrogliserinbersifatmudahmenguap • 2) Reservoir obatygmengandungnitrogliserinygdiserappadalaktosa, silikondioksidakoloiddancairanobatsilikon
3) membrankopolimeretilen/vinilasetatygpermeabelterhadapnitrogliserin • 4) lapisanperekatsilikonhipoalergenik, sebelumdipakaidilepasdulu
Nitrogliserinjugadapatdiberikansecaratransdermaldalambentuksediaansalep (Nitro ointment) ygmengandung 2% nitrogliserindanlaktosasebagaisuatupengabsorbsi lanolin, dengan basis vaselinputih, sehinggapenglepasanobatdapatdiatur
Setiapincisalepygdikeuarkandari tube mengandungsekitar 15 mg nitrogliserin • Penggunaandioleskandi dada menggunakanaplikator agar saleptidakmelekatdikulittangan
Dosis 1-2 inci (50 mm) dipakaisetiap 8 jam sekali, atau 4-5 inci (100-125 mm). • Daerah kulitygdiolesisalepkemudianditutupidenganbungkusplastikdan pita perekat • Onset 30 menit