1 / 32

MANAJEMEN GANGGUAN

MANAJEMEN GANGGUAN. PENYEBAB GANGGUAN. GANGGUAN DARI LUAR - KARENA POHON, LAYANG –LAYANG DLL. - KARENA PETIR - KARENA KOTORAN - KARENA KERUSAKAN KONSTRUKSI - KARENA KERUSAKAN MATERIAL . JENIS GANGGUAN. GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI LUAR

kristen
Download Presentation

MANAJEMEN GANGGUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANAJEMEN GANGGUAN

  2. PENYEBAB GANGGUAN • GANGGUAN DARI LUAR - KARENA POHON, LAYANG –LAYANG DLL. - KARENA PETIR - KARENA KOTORAN - KARENA KERUSAKAN KONSTRUKSI - KARENA KERUSAKAN MATERIAL

  3. JENIS GANGGUAN • GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI LUAR • GANGGUAN YANG DIAKIBATKAN PENGARUH DARI SYSTEM

  4. PENYEBAB GANGGUAN • GANGGUAN KARENA PENGARUH SYSTEM : - KARENA BEDA VOLTA - KARENA BEBAN - KARENA PERALATAN TIDAK TERPASANG SEBAGAIMANA MESTINYA *) Arrester, CO, Grounding, Connector.

  5. PARAMETER KEANDALAN JARINGAN • BERAPA SERING TERJADI GANGGUAN ( SAIFI ). • BERAPA LAMA TERJADI GANGGUAN ( SAIDI ).

  6. CARA MENGATASI GANGGUAN • DENGAN PEMELIHARAAN YANG TERENCANA. - Mencegah agar tidak terjadi gangguan, denganpemeliharaan preventif. - Mengatasi gangguan denganpemeliharaankorektif.

  7. M A C A M Pemadam kebakaran Sedia Payung Sebelum Hujan PEMELIHARAAN DISTRIBUSI • JARINGAN • GARDU • SAMB. RUMAH • APP Identifikasi PEMELIHARAAN • KOREKTIF ( Mengatasi ) • PREVENTIF ( Mencegah )

  8. MACAM-MACAM PEMELIHARAAN • PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF) • PEMELIHARAAN KHUSUS (KOREKTIF). PEMELIHARAAN RUTIN (PREVENTIF). MERUPAKAN KEGIATAN BERSIFATPENCEGAHAN DAN BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN JAMINAN PENYALURAN DAN DAPAT DIPERTAHANKANYA EFISIENSI, MUTU DAN KEANDALAN TENAGA LISTRIK, SERTA AMAN PADA JAR – DIST MAUPUN PERSONILNYA DAN DILAKSANAKAN DGN JADUAL YANG TELAH DITENTUKAN 

  9. C E G A H PEMELIHARAAN PREVENTIF • ADA KEMAUAN. • DIKERJAKAN. • EFEKTIF & EFI- SIEN. PEMELIHARAAN PREVENTIF • PELANGGAN PUAS • CITRA PLN MENINGKAT • PLN DIPERCAYA PELANGGAN • PETUGAS PLN TENANG • GANGGUAN • KERUSAKAN • SUSUT • BIAYA MENURUN

  10. Padam Nyala Padam Nyala PEMELIHARAAN KOREKTIF PEMELIHARAAN PREVENTIF PERBEDAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF DAN KOREKTIF

  11. PEMELIHARAAN PREVENTIFGARDU DISTRIBUSI TUJUAN PEMELIHARAAN : • MENGURANGI TINGKAT KERUSAKAN / GANGGUAN DARI PERALATAN. • MEMPERPANJANG UMUR DARI PERALATAN. • MENEKAN PENGELUARAN BIAYA. • MEMPERTAHANKAN KE- MAMPUAN PERALATAN. • MENURUNKAN SUSUT.

  12. CO LA LV PANEL S KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA) versi LAMA GROUNDING

  13. CO LA LV PANEL S N KONSTRUKSI KEDUDUKAN PENGAMAN TEGANGAN (LA) versi BARU GROUNDING

  14. PENGAMAN PADA GTT TUJUAN PENGAMAN ADALAH UNTUK MEN-CEGAH ATAU MEMBATASI KERUSAKAN PADA GARDU BESERTA PERALATANYA, DAN KESELAMATAN MANUSIA SERTA MENINGKATKAN KELANGSUNGAN PELA-YANAN PADA KONSUMEN. • PERALATAN PENGAMAN TSB ADALAH : • PENGAMAN TEG LEBIH YAITU LIGHTNING ARRESTER (LA). • PENGAMAN ARUS LEBIH YAITU CO DAN FUSE

  15. PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR PEMERIKSAAN YANG SEKSAMA PERLU DILAKUKAN U/ MENJAMIN AGAR TRAFO SELALU BERADA DALAM KONDISI BAIK. 1. PEMERIKSAAN OLI TRANSFORMATOR 1. PEMERIKSAAN LEVEL MINYAK TRAFO DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI VOLUME MINYAK. 2. PEMERIKSAAN TEMPERATUR MINYAK TRAFO.

  16. 2. FUNGSI MINYAK TRAFO • MINYAK TRAFO BERFUNGSI UNTUK MENGISOLASI TEGANGAN ANTARA LILITAN DGN BESI, LILITAN DENGAN BODI DAN ANTARA BAGIAN – BAGIAN YANG BERTEGANGAN LAINYA. • MINYAK JUGA BERFUNSI UNTUK • MEMINDAHKAN PANAS YANG DI- • TIMBULKAN OLEH BESI/CORE DAN • LILITAN KE PERALATAN PENDINGIN.

  17. 2. BREATHER (SILICA GEL) BREATHER BERFUNGSI SEBAGAI LUBANG PERNAPASAN TRANSFORMATOR UNTUK MENJAGA TEKANAN DALAM TANGKI. BREATHER DILENGKAPI DENGAN SILICA GEL UNTUK MENYERAP KANDUNGAN UAP AIR DALAM TRAFO. SILICA GEL YANG MASIH BARU DAN BELUM PERNAH DIPAKAI AKAN BERWARNA BIRU KARENA MENGANDUNG COBALT CHLORIDE.

  18. PADA SAAT PEMERIKSAAN DITEMUI BAGIAN PENJEPIT KURANG KENCANG, MAKA SEGERA DIKENCANGKAN. KARENA DAPAT BER-AKIBAT ADANYA LOCAL OVER HEATING YANG DAPAT MERUSAK ISOLASI TRAFO. 3. PEMERIKSAAN BAGIAN PENJEPIT DAN KATUP / VALVE • MISAL : • TERMINAL BUSHING. • GROUNDING TRAFO. HATI-HATI: SEWAKTU MENGENCANGKAN PENJEPIT BHUSING TRAFO AGAR DIPERIKSA RING KARET (SIL).

  19. 4. PEMERIKSAAN GARDU / LINGKUNGAN KARENA TEG TINGGI CENDERUNG MENGHISAP DEBU, MAKA DEBU AKAN MENENPEL PADA BUSHING TRAFO SISI TEG TINGGI. HAL INI SERING DIANGGAP SEPELE, TETAPI DAPAT BERAKIBAT FATAL YAITU MENGAKIBATKAN TURUNNYA TAHAN AN ISOLASI PADA BUSHING TRAFO SEHINGGA DAPAT TERJADINYA DISCHARNGER.

  20. SOPPEMADAMANGTT • KONFIGURASI STANDAR (LBS/SAKLAR UTAMA). KOORDINASI DENGAN PELANGGAN. 1. BUKA LBS 3 PHASA. 2. BUKA SEKERING LINE . 3. BUKA CO TRAFO. 4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR. • KONFIGURASI NON STANDAR (SAKLAR TANPA PEREDAM). KOORDINASI DENGAN PELANGGAN 3 PHASA. 1. BUKA SEKERING LINE / . 2. BUKA SAKLAR PEMISAH. 3. BUKA CO TRAFO. 4. MEMASANG GROUNDING / DIBUMIKAN SISI TR.

  21. PEMERIKSAAN KONDISI LV PANEL 1. NFB ATAU SAKLAR UTAMA 2. SEKERING BAGI 3. KABEL INSTALASI 4. BODI PANEL TERMASUK KUNCI 5. RAK / REL TR 6. PENTANAHAN NETRAL • Kondisi (isi) panel ?

  22. PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PREVENTIF LV PANEL • MEMBERI VASELIN PADA PISAU-PISAU ZEKRING TR. • PEMBERSIHAN KONTAK SAKLAR DNG CON TACT CLEANER. • MEMBERSIHKAN DAN PENGENCANGAN MUR – BAUT REL TR.

  23. PEMELIHARAAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM) KONSTRUKSI J.T.M. • SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH ( SUTM ) • SALURAN KABEL TEGANGAN MENENGAH ( SKTM ) • TRAFO DISTRIBUSI ( GTT ) • PROTEKSI JTM • GROUNDING

  24. KRITERIA TEKNIK TEKANAN ANGIN: 40 kg/m2 TEGANGAN: 20 kV , 3 Kawat TINGKAT ISOLASI: 125 Kv REGULASI TEG.: +5% -10% JATUH TEG.: TM 5%, GTT 3%, TR 4%, SR 2% GROUNDING: Titik Netral: melalui 500 Ohm TM : Arrester,GTT,LBS,AVS,TM-4 Tahanan GROUNDING Maks. 5 Ohm TR : TR-3, maks per 5 gawang SR : setiap rumah ROTASI PHASA: Dari tepi jalan R-S-T

  25. PERALATAN & MATERIAL YG RENTAN • TRAFO : KEKOKOHAN KUMPARAN KEKUATAN MEKANIS ISOLATOR KEKUATAN MEKANIS SIRIP • ISOLATOR : KEK. MEK. LAPISAN GLASS • KABEL : KEK. MEK. LAPISAN ISOLASI • ARRESTER : KEK. MEK. LAPISAN GLASS • FUSE C.O. : KEK. MEK. LAPISAN GLASS

  26. HAL PRAKTIS YG PENTING • ALAT KERJA: GUNAKAN SESUAI FUNGSI STRINGING: Drum Jack, Roler, Stinging Vise, Pulling Grip, Swivel,Pillot Rope, Pulling Rope,Compression tool Katrol, Winch Machine, Dynamo Meter, Sikat Baja.dll Pasang Trafo:Katrol, Compression tool, Megger 1 KV, Multi Meter, Bor Tanah,Sikat Baja,Erth Meter.dll Gelar Kabel:Katrol, Compression tool, Megger 10 KV, Multi Meter, Drum Jack ,Cable Roler, Pulling Grip • HANDLING: ALAT + CARA YG AMAN Kabel dan Konduktor:Katrol, Manila Rope Trafo :Katrol, Manila Rope Isolator/Arrester/FCO:Karung Goni, Kain Lap

  27. CARA KERJA: PROSES MELALUI URUTAN YG BENAR STRINGING: Diawali penyelesaian Konstruksi Penegang, ROW sudah baik,Isolator atau Assembly terpasang, Roller terpasang PasangTrafo: Pondasi selesai, Grounding sudah baik, LV Panel terpasang, Arrester dan FCO terpasang GelarKabel: Galian siap, Pasir sudah diratakan, Roller Terpasang. Ahli Jointing/ Terminating siap. • COMMISSIONING DAN ENERGIZING: LAKUKAN INDIVIDUAL LEBIH DULU STRINGING: Megger per phasa, kemudian Energizing PasangTrafo:Pengukuran Tahanan Tanah, Megger Trafo, Energizing, Pengukuran Tegangan Primer danSekunder, Periksa Polarisasi, Tentukan posisi Taping GelarKabel:Megger, DC Test, Energizing

  28. KECERMATAN KERJA JOINTING / TERMINATING: Harus dikerjakan oleh Tenaga yang punya Sertifikat dari Pabrikan PenyambunganKonduktor: Bersihkan konduktor sesaat akan disambung, Periksa kondisi Gemuk dan ratakan, Pilih ukuran Crimping yg sesuai PemasanganKonektor: Pilih ukuran yg sesuai Bersihkan konduktor sesaat akan disambung, Periksa kondisi Gemuk dan ratakan, Gunakan Torsi-kunci

  29. MENJAGA FUNGSI YG UTAMA DARI SISTEM • ARRESTER : HARUS TERHUBUNG SEMPURNA DG GROUNDING • FUSE/FCO : TIPE + RATING FUSE LINK HARUS SESUAI • GROUNDING: TAHANAN TANAH RENDAH KEKUATAN MEKANIS HARUS BAIK (konektor + konduktor) KEKUATAN ELEKTRIS HARUS BAIK (konektor + konduktor) • KONEKTOR : KEK.MEKANIS- ELEKTRIS BAIK PEMASANGAN SEMPURNA JIKA BIMETAL HARUS FABRIKASI STANDAR

  30. GROUNDING GROUNDING BAGIAN DARI SISTEM DISTRIBUSI • PADA TITIK BINTANG TRAFO TENAGA • PADA KAWAT NETRAL SUTR • PADA KAWAT NETRAL SR (sal rmh) GROUNDING SEBAGAI PENGAMAN MANUSIA /PERALATAN THD TEGANGAN LEBIH • PADA ARRESTER • PADA BODY TRAFO / PANEL

  31. PEMELIHARAAN JTR/ SR • PRINSIP HAMPIR SAMA DENGAN JTM • SALURAN JTR UMUM SUDAH BERISOLASI ( LVTC ) • PENGAMANAN THD GROUNDING • CONNECTOR YANG SESUAI

  32. WASSALAM DEMIKIAN MATERI YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN BILA ADA TUTUR KATA YANG KURANG BERKENAN DI HATI KAMI MOHON MAAF TRIMAKASIH

More Related