200 likes | 671 Views
KONVERSI BILANGAN DECIMAL, BINNER DAN HEXA. Chayadi Oktomy Noto Susanto , S.T, M.Eng. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk bilangan heksadesimal, biner dan decimal. Outline Materi. Bilangan biner Bilangan desimal
E N D
KONVERSI BILANGAN DECIMAL, BINNER DAN HEXA ChayadiOktomyNotoSusanto, S.T, M.Eng
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk bilangan heksadesimal, biner dan decimal
Outline Materi • Bilangan biner • Bilangan desimal • Bilangan heksadesimal • Konversi sistem bilangan
<<ISI>> FORMAT DATA • Bit (Binary digit) • Bagian terkecil dari data digital • Nilai : 0 atau 1 • Byte • Ukuran : 8 bit • Jika digunakan untuk merepresentasikan bilangan Sign maka range nya mulai dari : -128 s/d 127, • Jika digunakan untuk merepresentasikan bilangan unsign maka range nya mulai dari : 0 s/d 255
<<ISI>> Sistem Bilangan • Bilangan Biner • Berbasis : 2 • Lambang Bilangannya : 0, 1 • Cara penulisannya : (1010)2 • Dalam bahasa rakitan ditulis : 1010B • Bilangan Octal • Berbasis : 8 • Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 • Cara penulisannya : (167)8 • Dalam bahasa rakitan ditulis :167O
<<ISI>> • Bilangan Desimal • Berbasis : 10 • Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 • Cara penulisannya : (197)10 • Dalam bahasa rakitan ditulis : 197D atau 197 • Bilangan Hexa-Decimal • Berbasis : 16 • Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F • Cara penulisannya : (9A7)16 • Dalam bahasa rakitan ditulis : 9A7H
<<ISI>> Konversi Sistem Bilangan • Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner • Contoh : (19)10 = ( ......... )2 • Caranya: 19 : 2 = 9 sisa 1 9 : 2 = 4 sisa 1 4 : 2 = 2 sisa 0 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 • Setelah hasil bagi sama dengan 0 => Selesai, dan hasil konversinya adalah sisanya dan dibaca dari bawah ke atas. • Jadi hasilnya : (19)10 = ( 10011 )2
<<ISI>> • Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal • Contoh : (10011)2 = ( ......... )10 • Caranya: 1x24 + 0x23 + 0x22 + 1x21 + 1x20 16 + 0 + 0 + 2 + 1 = 19 • Pangkat adalah nomor bit dihitung dari kanan dan dimulai dengan bit nomor 0. • Jadi hasilnya : (10011)2 = ( 19 )10
<<ISI>> • Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Hexadecimal • Contoh : (49)10 = ( ......... )16 • Caranya: 49 : 16 = 3 sisa 1 3 : 16 = 0 sisa 3 • Setelah hasil bagi sama dengan 0 => Selesai. Dan hasil konversinya adalah sisanya dan dibaca dari bawah ke atas. • Jadi hasilnya : (49)10 = ( 31 )16
<<ISI>> • Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Hexadecimal • Contoh : (1011101)2 = ( ......... )16 • Caranya: kelompokkan bilangan biner menjadi 4-bit, 4-bit dari kanan (LSB), kemudian koversikan 4-bit tersebut ke bilangan Hexadecimal • Hasil pengelompokkannya sbb: (101) dan (1101) • (101)2 = (5)16 dan (1101)2 = (D)16 • Jadi: (1011101)2 = ( 5D )16 • Gunakan tabel berikut :
<<ISI>> • Konversi Bilangan Hexadecimal ke Bilangan Biner • Contoh : (1F5)16 = ( ......... )2 • Caranya: Setiap digit bilangan Hexadecimal dikonversi ke 4-bit bilangan biner, kemudian gabung bilangan biner tersebut. (1)16 = (0001)2 (F)16 = (1111)2 (5)16 = (0101)2 • Jadi: (1F5)16 = ( 0001 1111 0101)2