320 likes | 606 Views
URGENSI MUTU PENDIDIKAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN BANGSA MENUJU ASEAN COMMUNITY DAN GLOBALISASI PENDIDIKAN. BAHRUL HAYAT. DISAMPAIKAN PADA KULIAH UMUM SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG , 25 AGUSTUS 201 4. GLOBALISASI DAN ERA INFORMASI.
E N D
URGENSI MUTU PENDIDIKAN TINGGI DALAM PEMBANGUNAN BANGSA MENUJU ASEAN COMMUNITY DAN GLOBALISASI PENDIDIKAN BAHRUL HAYAT DISAMPAIKAN PADA KULIAH UMUM SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG, 25AGUSTUS 2014
GLOBALISASI DAN ERA INFORMASI Kehidupanbersifatterbuka (Open & Borderless) GLOBALISASI PeradabanBaru (New Civilization) Perubahangayahidup: carakerja, bersosial, sistem ekonomi, politik, sosial, danbudaya Komunalberbasisrumah (home-centered society)
FAKTOR AKSELERASI DAN INTEGRASI GLOBALISASI FaktorAkselerasi FaktorIntegrasi • Perkembangan IPTEK : • Informasi • Komunikasi • Transportasi • Demokrasi & HAM GLOBALISASI Sosial Politik Ekonomi Budaya Keamanan
MAKNA GLOBALISASI (J.A. Scholte, 2002)
GLOBALISASI DALAM PENDIDIKAN TINGGI • Cross-borderPendidikanTinggi • Global student mobility (Bohmdkk, 2002) sebanyak 7.2 jutamahasiswalintasnegara • InternasionalisasiPerguruanTinggi • Pertukaranmahasiswa, dosen, penelitidankolaborasipenelitianantarbangsa • Penggunaanbahasainternasional (Perkuliahan, seminar, jurnal, internet) • Ekspordanimporkurikulum • Standarisasidanmutual recognitionlulusan
MOTIF GLOBALISASI PENDIDIKAN TINGGI • Australia memperolehdevisa US $ 19.1 Milion (2010) • USA memperolehdevisaUS $ 31 Milion (2010)
MODEL GLOBALISASI PENDIDIKAN TINGGI SECARA KOMERSIAL • Cross Border Supply : Pembelajaranjarakjauh (Distance Learning) danpendidikanmaya (virtual education) • Consumption abroad : PerguruanTinggisuatunegaramenarikmahasiswadarinegara lain untuk “Membeli” jasapendidikan. • Movement of Natural Person: Lembagapendidikandisuatunegaramenjualjasapendidikankenegara lain dalambentukpengirimantenagadosendanpenelitikenegara lain. • Commercial presence : Penjualanjasapendidikandarisuatunegaradengancaramembangunsecarafisiklembagatersebutdinegara lain.
GLOBALISASI PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI BAGIAN AGREEMENT INTERNASIONAL • UNESCO , Delhi (2003) : Menekankanpentingnyapendidikantinggibagibangsadalammelindungibudaya, menjagakemandiriandanmemeliharanilai-nilaibangsa. • UNESCO mendorongRegional Convention on the Recognition of Studies, Diplomas, and Degrees in Higher Education. • UniEropa : MembentukEuropean Higher Education Area. • JasapendidikanmasukdalamGeneralAgreement on Trade in Services (GATS)
TANTANGAN GLOBALISASI PERGURUAN TINGGI • Terjadiasimetrimobilitasdosendanmahasiswadarinegaratertinggal/berkembangkenegaramaju • Terjadihegemoninegaramakmurdanmajukarena : • Memilikikecukupansumberdayadansistemakademik • MendominasiproduksidandistribusiIlmuPengetahuandanTeknologi • Memilikibudayadankebebasanakademik yang mapandenganpembiayaandaninfrastruktur yang memadai
PENDIDIKAN TINGGI DAN DAYA SAING BANGSA Nationsallover the world arestriving to enhancecompetitivenessof their universities -Thisisfoundedon the belief that the competitivenessof higher educationisdirectly correlatedto that of the nation Inthe 1980,IMDand WEFannouncedNationalCompetitivenessIndex/Indicators IMD(InternationalInstituteofManagementDevelopment) “National CompetitivenessIndicator” WEF(WorldEconomicForum) “GlobalCompetitiveness Index (GCI)” •Atotal of20indicatorswillbe usedto calculateeducationalcompetitiveness •Percentageofpublic educationto GDP,percentageofstudentsmovingonto middleschool, percentageofstudentscompletinghigh schooleducation, numberofteachersper student,adult literacy, scholasticachievement(Science, Mathematics),Supply ofengineers,universityeducationmeetingthe requirementsofcompetitivesociety, transferofknowledgebetweenindustry and academia •Ofthe 9indices, „Highereducation and training‟:Based on the percentageenteringmiddleand highereducationand the quality of educationevaluatedbythe industry
PENDIDIKAN TINGGI DAN DAYA SAING BANGSA WEF’s Global Competitiveness Report “higher education and training” is an essential factor and classified as an “efficiency enhancer,” indicating that the quality of higher education does matter (WEF, 2011) With the rise of a knowledge economy, three major university functions— teaching, research, and social services— are directly in relation to global competitiveness (Marginson, 2010).
PENDIDIKAN TINGGI BERWAWASAN GLOBAL • PendidikanTinggiharusmampumengembangkanpesertadidikuntuk : • Mengantisipasi (Anticipate) • Mengatasisituasi (Cope) • Mengakomodasi ( Accommodate) • Mereorientasi (Reorient) • perkembangan global danIlmuPengetahuandanTeknologi • (Makagiansar, 1989)
KRITERIA MUTU PENDIDIKAN TINGGI (QS University Ranking)
TEACHING AND RESEARCH QUALITY SEBAGAI INTI MUTU PENDIDIKAN TINGGI
INISIATIF NEGARA UNTUK MUTU WORLD CLASS UNIVERSITY?
MUTU PENDIDIKAN TINGGI HARUS DIATAS STANDAR • KualitasdandayasaingPerguruanTinggibergerakdaristandard to excellence • Standard : Minimum “ Threshold” • Excellence : Performance stage of exception and distinction Quality in higher education means the educational process that ensures student s achieve their goals and thereby satisfies the needs of the society and help in national development
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI INSTRUMEN PENGENDALIAN INTERNAL EXTERNAL Monitoring university Business Process PENJAMINAN MUTU PT University Quality Audit & Review BERKELANJUTAN REGULER
In a knowledge based society, new technology will reveal itself daily, and in the end, these innovations will be the foundation of the generation of sovereign wealth in the future. ( Peter Drucker)