E N D
MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN Tujuandaripengembangan model perilakukonsumenadalah (1) membantukitauntukmengembangkanteori yang mengarahkanpenelitianperilakukonsumen, dan (2) sebagaibahanuntukmempelajaripengetahuan yang terusberkembangtentangperilakukonsumen. Keduanyamembantukitauntukberpikirsistematisdanlogistentangkonsumen, yaitu : 1) Identifikasivariabel-variabel yang relevan. 2) Menunjukkankarakteristikmasing-masingdan 3) Menganalisahubunganvariabeltersebut.
Model Engel, Kollatdan Blackwell Engel, Kollatdan Blackwell mengembangkan model untukmenganalisafaktor-faktor yang mempengaruhiperilakukonsumen yang menyebabkanterjadinyakeputusanpembelian. Tahapdasardari proses pembelian, (1) motivasi, (2) pengamatan, dan (3) proses belajar. Kemudianditeruskandenganpengaruhdarikepribadian, sikapdanperubahansikap, yang bekerjabersamapengaruhdariaspeksosialdanaspekkebudayaan. Setelahitubarusampaipadatahap proses pengambilankeputusan.
Model Andreasen Alan R. Andreasenmengembangkan model umumperilakukonsumen, yang dibangundarikonsepsitentangformasisikapdanperubahannyadalampsikologisosial. Andreasen, menyebutkanbahwa yang menyebabkanperubahansikapditentukanolehberbagaimacaminformasi, sengajamaupuntidaksengaja. Model inimenjelaskanseluruh proses darirangsangansampaihasil yang berupaperilaku, yang terkandungdalamsikluspemrosesaninformasi, terdiridari 4 tahap, yaitu input beruparangsangan, pengamatan (perception) danpenyaringan, perubahansifat, sertahasil yang mungkinterjadi.
Model HirarkiKebutuhandari Maslow HirarkiKebutuhanMenurut Abraham Maslow - Kebutuhanfisiologis - Kebutuhanakankeselamatan - Kebutuhanmilikdankecintaan - Kebutuhanakanpenghargaan - Kebutuhanakankenyataandiri Maslow danpengikutnyatelahmenggunakankonsepinisebagaidasarpenelitianuntukmenentukanmasing-masingtingkatankebutuhanituberkaitandenganperilakuseseorang, termasukdalampembeliansuatuproduk. Bagimenejemenpemasaran, model hirarkikebutuhandari Maslow sangatbermanfaatuntukmenentukankebutuhan yang akandipenuhiperusaahaan, dandapatmemperkirakanperilakukonsumennyaatasdasartingkatkebutuhannya.
MODEL PERILAKU PEMBELI INDUSTRI Perusaahaanyang menghasilkanbarangindustriakanselaluberusahamengembangkankesadarantentangpenawaranprodukmerekadanmenimbulkansikap yang menguntungkanpadapembeliindustri. Perusaahaanharusdapatmemanfaatkankesempatandenganmenawarkankualitas, servisdanharga yang dianggapsebagaikeputusanterbaikbagipembeli.
Berhasilnyapemasaran industrial tergantungpadamasalahseberapajauhpenjualdapatmemahami proses pembelian, termasuk : • Identifikasiwewenangdalampembelian • Penyusunankriteriakeputusan • Penyusunproseduruntukevaluasidanpemilihan supplier (penyedia). Proses pembelianindustriadalahjauhlebihkompleksdaripadakeputusanmembeli yang dibuatolehkonsumen. Biasanyaterdapatsejumlahindividudalamperusaahaan yang ikutmengambilbagianuntukmenentukankeputusanmembeli. Selainitu, pentingnyafaktorteknispadabarangindustrijugamenambahkompleksitas proses pembeliannya.